Semua Orang pasti memiliki keluarga bukan? Apa sih keluarga itu?
Keluarga adalah Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan anak anak. Tak harus lengkap, terkadang keluarga juga terdiri hanya dari ayah dan anaknya, ibu dan anaknya dan lain lain.
Setiap orang pastinya menginginkan keluarga yang bahagia, sejahtera dan juga berkualitas. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang di bentuk berdasarkan perkawinan yang sah. Bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar terwujud keluarga berkualitas, keluarga harus mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Karena pada dasarnya, keluarga akan memberikan banyak manfaat untuk seluruh anggotanya baik untuk manfaat pribadi dan juga manfaat umum.
Dalam artikel ini akan di bahas mengenai Fungsi Keluarga Yang Mesti Anda Ketahui.
Apa saja sih fungsi keluarga itu?
Fungsi Keagamaan
Keluarga adalah di mana seseorang pertama kali mengenal agama dan penguatan agama. Di dalam keluarga ini di tanamkan, di tumbuhkan, dan di kembangkan nilai nilai agama sehingga remaja menjadi manusia yang berakhlaq baik dan bertaqwa.
Biasanya, pendidikan agama ini mulai dari melarang seluruh anggota untuk melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melarang apa yang harus di lakukan oleh seorang anak, seorang istri, seorang suami, tanggung jawab hingga apa yang baik dan buruk dalam kehidupan.
Pendidikan agama harus di mulai sejak dini karena pada usia tersebut adalah waktu yang tepat untuk konservasi keagamaan kepada anak. Pastinya hal ini akan sangat efektif apabila di terapkan dalam Keluarga.
Pelaksanaan fungsi agama ini adalah untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, beriman, dan percaya kepada keberadaan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh nilai nilai yang perlu disosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait keagamaan adalah seperti melarang anak untuk beribadah sesuai agama yang dipeluk, mengingatkan untuk menjauhi perbuatan yang dilarang agama seperti narkoba, mengejek, membunuh, mencuri, dan lain- lain. Selain itu melarang pada anak tentang berperilaku sopan, hidup rukun dengan orang lain dan pemeluk agama lain.
Fungsi Sosial Budaya
Fungsi sosial budaya dalam keluarga sangat berperan penting untuk menanamkan pola tingkah laku berhubungan dengan orang lain dengan baik ( bersosialisasi). Dalam keluarga akan memberikan kesempatan kepada seluruh anggota keluarga untuk mengembangkan diri perihal sosial dan juga kekayaannya budaya dalam lingkup yang di mulai dari lingkup kecil. Namun adanya sosial dan budaya dalam keluarga akan membentuk suatu jiwa agar menjadi generasi yang dapat mempertahankan dan memelihara nilai luhur dalam kehidupan keluarga serta dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan kehidupan di sekitarnya bersama orang lain.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait sosial budaya adalah mengajarkan anak untuk selalu senyum dan ramah kepada orang lain tanpa membedakan suku dan budaya, berkata santun, mengikuti kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat, hidup rukun dengan keluarga dan masyarakat sekitar.
Fungsi cinta dan kasih
Dalam keluarga, hal yang paling penting adalah cinta dan kasih sayang yang ada didalamnya. Adanya cinta dan kasih sayang akan bermanfaat untuk kebahagiaan jiwa. Selain kebahagiaan cinta dan kasih sayang juga dapat berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter dan akhlak anak. Fungsi cinta dan kasih sayang ini memiliki makna bahwa keluarga harus dapat menjadi tempat untuk menciptakan suasana cinta dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara. Salah satu contoh nya adalah untuk membentuk anak yang berhati lembut dan penurut.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait cinta dan kasih sayang adalah memperdulikan keluarga, menyayangi manis dan ramah, memberikan pujian jika mendapatkan kemenangan, melarang saling tolong menolong, membahagiakan keluarga, tidak menyakiti perasaan keluarga dan orang lain dan hal lain. .
Fungsi Perlindungan
Dalam kehidupan berkeluarga, keluarga ini memberikan tempat untuk berlindung bagi setiap anggota keluarganya. Disini berarti keluarga adalah sebagai pelindung utama dalam memberikan wadah kebenaran, wadah penampungan dari berbagai masalah, wadah menghadapi ketakutan dan juga kesulitan di dunia luar.
Dalam fungsi perlindungan ini akan membawa anak kepada keamanan diri dan memunculkan kepercayaan diri yang baik untuk anak.
Fungsi perlindungan dalam keluarga ini sangat baik untuk mendukung dan perkembangan anak yang optimal seperti keberanian.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait perlindungan adalah tanggap dengan cepat apabila membutuhkan bantuan dan suatu hal. Selain itu memperhatikan kegiatan yang dianggap berbahaya, memberikan solusi ketika anak memiliki masalah, mengajarkan anak untuk tidak dendam, memenuhi dokumen legal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti memiliki KTP, akta kelahiran dan lain lain.
Fungsi Reproduksi
Keluarga juga berfungsi sebagai wadah untuk mempertahankan generasi dan mempertahankan kelangsungan keluarganya. Bukan hanya untuk mengembangkan keturunan tetapi juga merupakan tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara menyeluruh seperti pendidikan seksualitas agar tetap sehat dan berkualitas.
Pendidikan seksualitas bagi anak sangat penting agar anak terhindar dari bahaya bahaya yang mungkin dapat muncul ketika tidak remaja agar anak dapat menjaga dirinya dengan baik. Selain itu fungsi reproduksi sangat penting untuk mengatur reproduksi sehat dan terencana sehingga anak anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait reproduksi adalah mengajarkan anak merawat kesehatan reproduksinya, membiasakan anak berpakaian sopan baik atau berhijab, memperingatkan untuk menjaga kesuciannya dengan menjauhi tindakan berhubungan seksual sebelum menikah, menghindari pelecehan seksual, mengajarkan cara bergaul dengan lawan jenis secara aman dan lain lain.
Itulah fungsi reproduksi dalam Keluarga Yang Mesti Anda Ketahui
Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga adalah tempat dan wadah pertama seseorang dalam memperoleh pendidikan. Pendidikan dalam keluarga ini yang bisa menjadi bekal masa depan. Fungsi Sosialisasi dan pendidikan ini memiliki arti bahwa keluarga adalah suatu wadah untuk mengembangkan proses interaksi kepada orang lain dan juga sebagai wadah untuk belajar bergaul serta berkomunikasi secara baik. Seharusnya dalam keluarga ini dapat mendidik dan mensosialisasikan kepada anaknya tentang pendidikan umum, nilai nilai atau norma, cara cara berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan benar, tentang cara mengerjakan sesuatu dengan baik dan benar dan juga cara cara memilah hal hal baik dan hal hal buruk.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait sosialisasi dan pendidikan adalah memberikan kesempatan bergaul dengan teman sebaya, memberikan kesempatan bergabung di organisasi, melarang anak bersilaturahmi dengan orang lain seperti keluarga, tetangga dan rekan, kenyamanan pergi ke sekolah tepat waktu dan kenyamanan anak menyelesaikan tugas sekolah atau tugas di rumah.
Itulah fungsi sosialisasi dan pendidikan dalam keluarga yang mesti anda ketahui.
Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi dalam keluarga adalah sebagai sarana untuk membantu mengembangkan diri dengan bantuan ekonomi yang akan mendukung kelancaran hidup. Dengan ekonomi yang baik akan menunjang kehidupan sehari hari secara lancar. Tak bisa di pungkiri semua hal membutuhkan perekonomian yang baik karena semua hal juga butuh banyak pengorbanan.
Pendidikan ekonomi dalam keluarga juga harus di ajarkan kepada anggota keluarga seperti kepada anak anaknya yang sedang dalam proses pendidikan ekonomi agar pada masa depan, kehidupan sang anak dan seluruh anggota keluarga juga terjamin dengan baik.
Perencanaan keuangan pada masa depan inilah yang akan mendukung terciptanya keluarga sejahtera dan mewujudkan generasi yang cerdas dalam mengatur keuangan keluarga Sehingga mampu mewujudkan keluarga sejahtera.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait ekonomi adalah membiasakan anak untuk menabung, mengajarkan untuk memberi orang lain yang berada dalam kesulitan, membiasakan dna mengajarkan anak akan membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan yang paling penting.
Fungsi Pembinaan Lingkungan
Lingkungan tidaklah jauh dari kehidupan masyarakat. Lingkungan inilah yang memberikan sarana untuk berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Terjaganya lingkungan dengan baik juga akan memberikan pengaruh baik terhadap diri dan juga kualitas hidup manusia dengan baik. Peran keluarga ini sangat berpengaruh atas pembinaan lingkungan karena memelihara lingkungan adalah tanggung jawab semua orang.
Ketika seseorang memiliki kepedulian kepada lingkungan maka generasi penerus akan mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya. Jadi fungsi Pembinaan lingkungan dalam keluarga ini adalah untuk membentuk generasi yang santun dan peduli terhadap kondisi alam dan lingkungannya.
Contoh nilai nilai yang perlu di sosialisasikan orang tua kepada anaknya terkait pembinaan lingkungan adalah membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya, membiasakan anak menghemat energi, membiasakan menutup kran air setelah selesai digunakan, membiasakan bersih bersih lingkungan dan lain lain.
Nah, itulah fungsi fungsi Keluarga Yang Mesti Anda Ketahui. Semoga tercipta keluarga yang berkualitas agar kehidupan anda juga semakin maju dan berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat.