Masalah gagal ginjal sekarang menjadi perkara kesehatan yang paling banyak mengancam jiwa. Tidak hanya orang dewasa saja, bahkan semenjak masa anak-anak juga. Untuk itu, anda perlu mencari tahu apa saja tanda dan gejala awal gagal ginjal.
Agar nantinya bisa mengobati lebih awal dan mencegah kerusakan lebih parah. Kualitas makanan minuman yang semakin memprihatinkan membuat kasus ini semakin ramai. Jadi, apa saja tandanya? Mari simak ulasannya pada artikel kali ini.
Tanda dan Gejala Awal Gagal Ginjal Pada Orang Dewasa
Gagal ginjal, atau insufisiensi ginjal, adalah kondisi serius yang dapat berkembang secara bertahap. Tanda dan gejala awal gagal ginjal bisa bervariasi dan sering kali tidak terlalu spesifik. Namun, beberapa gejala awal yang dapat muncul meliputi:
- Kelelahan dan Kelemahan : Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan penumpukan limbah dalam darah, menyebabkan rasa lelah, kelemahan, dan kelelahan.
- Pembengkakan : Gagal ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan di tubuh, yang sering terlihat sebagai pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah.
- Perubahan pada Frekuensi dan Warna Urine : Penderita mungkin mengalami perubahan dalam frekuensi buang air kecil, seperti meningkatnya frekuensi atau penurunan jumlah urine. Urine mungkin juga menjadi gelap, berbusa, atau mengandung darah.
- Nyeri atau Ketidaknyamanan di Punggung Bawah : Beberapa orang mengalami nyeri di area punggung bawah, di mana ginjal berada, meskipun ini lebih umum pada infeksi ginjal daripada gagal ginjal kronis.
- Mual dan Muntah : Penumpukan racun dalam darah dapat menyebabkan mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
- Kehilangan Nafsu Makan : Gagal ginjal dapat mengurangi selera makan dan menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
- Gatal-gatal dan Kulit Kering : Penumpukan limbah dalam darah bisa menyebabkan gatal-gatal dan kulit menjadi kering atau kasar.
- Kesulitan Bernafas atau Sesak Napas : Pembengkakan cairan di paru-paru atau jantung sebagai akibat dari gagal ginjal dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernafas.
- Tekanan Darah Tinggi : Gagal ginjal sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, yang bisa menjadi salah satu tanda awal masalah ginjal.
- Gangguan Tidur : Penderita gagal ginjal mungkin mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
- Rasa Logam di Mulut atau Bau Mulut : Penumpukan limbah dalam darah dapat menyebabkan rasa logam di mulut atau bau mulut yang tidak sedap.
- Kesulitan Berkonsentrasi : Akumulasi racun dalam darah dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan gangguan konsentrasi dan masalah kognitif.
Pemeriksaan darah dan urine serta evaluasi medis yang menyeluruh diperlukan untuk menilai fungsi ginjal dan menentukan langkah perawatan yang sesuai.
Bagaimana Gejala Pada Anak-Anak?
Gagal ginjal pada anak-anak dapat menampilkan tanda dan gejala yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa. Seringkali sulit dikenali karena gejala bisa mirip dengan kondisi lain. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala awal gagal ginjal pada anak-anak:
- Pembengkakan : Anak-anak mungkin mengalami pembengkakan di wajah, tangan, kaki, atau pergelangan kaki akibat penumpukan cairan dalam tubuh.
- Perubahan dalam Frekuensi dan Warna Urine : Gejala seperti urine yang sangat sedikit atau berlebihan, urine yang berwarna gelap atau berdarah, atau adanya busa dalam urine dapat menunjukkan masalah ginjal.
- Kelelahan : Anak-anak dengan gagal ginjal mungkin tampak lebih cepat lelah atau lesu dibandingkan biasanya, dengan energi yang menurun.
- Nafsu Makan Menurun : Kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan mual dapat terjadi sebagai akibat dari penumpukan racun dalam tubuh.
- Nyeri atau Ketidaknyamanan : Beberapa anak mungkin mengeluh nyeri di area pinggang atau perut, meskipun nyeri ini bisa tidak spesifik dan sulit untuk diidentifikasi.
- Gejala Kulit : Kulit anak mungkin tampak kering, gatal, atau kasar akibat penumpukan limbah dalam darah.
- Kesulitan Bernafas atau Sesak Napas : Jika terjadi penumpukan cairan di paru-paru, anak mungkin mengalami sesak napas atau kesulitan bernafas.
- Tekanan Darah Tinggi : Gagal ginjal dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak-anak, yang mungkin memerlukan pemantauan dan penanganan lebih lanjut.
- Gejala Gastrointestinal : Anak mungkin mengalami mual, muntah, atau diare, yang sering kali disertai dengan penurunan nafsu makan.
- Perubahan pada Aktivitas dan Perilaku : Anak-anak dengan gagal ginjal mungkin tampak lebih mudah marah, rewel, atau menunjukkan perubahan perilaku lainnya.
- Gangguan Tidur : Anak mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak akibat ketidaknyamanan atau gejala lain.
- Pertumbuhan Terhambat : Pada kasus yang lebih kronis, gagal ginjal dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Kencing Malam : Jika anak yang sebelumnya sudah bisa mengontrol kencing malam tiba-tiba mengalami masalah ini, ini bisa jadi tanda adanya masalah ginjal.
- Perubahan pada Pembuluh Darah atau Pembengkakan : Terutama pada bayi dan balita, tanda-tanda seperti pembengkakan di area perut atau tanda-tanda pada pembuluh darah dapat terlihat.
Jika orang tua atau pengasuh mencurigai adanya tanda-tanda gagal ginjal pada anak, segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis anak untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan medis yang menyeluruh sangat penting untuk perawatan yang tepat.
