Sarapan adalah kebutuhan utama manusia sebelum melakukan aktivitas atau pekerjaan sehari hari. Dengan sarapan, maka kita akan mendapatkan energi dan semangat dalam bekerja. Namun perlu diperhatikan bahwa sarapan tidak boleh asal makan dengan sembarangan karena akan menyebabkan lemas dan merasakan lapar kembali setelah beberapa saat.
Kalau begini jadi sangat merepotkan karena kita kebingungan untuk mencari makanan tambahan kembali seperti makan atau ngemil. Namun sebelum hal itu terjadi kita bisa cari tahu penyebab lapar kembali setelah 2 jam meskipun telah sarapan dengan kenyang. Penyebabnya antara lain:
1. Makanan Kalian Tidak Mengandung Protein yang Cukup
Protein adalah nutrisi utama pembangun tubuh. Mengkonsumsi kebutuhan protein yang cukup pada pagi hari akan merasakam kenyang yang lebih lama dibandingkan saat mengkonsumsi protein yang kurang mencukupi.
Protein merupakan zat yang dapat mengontrol nafsu makan dan dapat mengurangi nafsu makan dengan menambah produksi hormon yang dapat mengendalikan rasa kenyang dan mengurangi hormon yang merangsang rasa lapar.
Wah? Jangan sampai kekurangan protein ya! Selain itu, ketika tubuh kita kekurangan protein, fungsi tubuh tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Hanya Mengkonsumsi Karbohidrat Saja
Terkadang dalam sarapan kita hanya memakan karbohidrat banyak tanpa memperdulikan asupan yang lainnya seperti sepiring nasi goreng tanpa ada tambahan lain.
Perlu diketahui karbohidrat bukan satu satunya nutrisi yang tubuh kita butuhkan. Namun setiap hari sel tubuh kita membutuhkan zat-zat gizi lainnya seperti protein, lemak baik, serat, vitamin & mineral yang cukup.
Jika Anda terlalu banyak makan karbohidrat, alih-alih merasa kenyang tubuh akan kelaparan. Pasalnya, tubuh akan mengolah karbohidrat dalam jumlah banyak sekaligus. Kondisi ini akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat.
Namun, karena terlalu banyak kadar gula darah justru akan cepat menurun kembali dan akhirnya Anda merasa lapar saat itu. Kondisi ini akan terus seperti itu siklusnya.
Nah, jadi jangan lupa untuk sarapan dengan makanan yang karya nutrisi seperti sayuran, serat dan makanan berprotein tinggi ya!
Mengkonsumsi karbohidrat yang tinggi gula (GI)
Secara umum, karbohidrat pada makanan terbagi menjadi karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana adalah yang selama ini disebut sebagai gula (baik alami maupun buatan), sedangkan karbohidrat kompleks terdiri dari pati dan serat.
Jika kita merasakan cepat lapar setelah makan karbohidrat, mungkin ini disebabkan karena kita mengonsumsi karbohidrat sederhana. Jenis karbohidrat ini biasanya terkandung dalam makanan dan minuman manis, sirup jagung, berbagai jenis gula, dan makanan olahan.
Karbohidrat sederhana merupakan jenis yang paling cepat dicerna. Begitu memasuki sistem pencernaan, karbohidrat sederhana akan dipecah menjadi butiran kecil glukosa. Glukosa kemudian masuk ke dalam aliran darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
Masuknya glukosa ke dalam darah membuat gula darah ikut naik. Tubuh pun berusaha mengontrol gula darah dengan memproduksi hormon insulin dari pankreas. Insulin akan mengubah kelebihan glukosa menjadi cadangan energi yang disimpan di otot dan hati.
Ketika gula darah naik dengan cepat, pankreas juga akan memproduksi insulin dalam jumlah banyak. Kondisi ini membuat gula darah turun dengan drastis. Gula darah yang rendah memberi sinyal bahwa tubuh butuh makanan sehingga kita merasa lapar.
Proses pelepasan insulin juga menghabiskan banyak energi sehingga membuat kita cepat merasakan lapar dan mengantuk. Walaupun kita sudah banyak makan, karbohidrat sederhana di dalamnya akan dicerna dengan cepat sehingga kita lebih mudah lapar.
Nah, itu dia beberapa penyebab utama seringkali merasakan kelaparan walaupun setelah sarapan pada pagi hari. Semoga artikel ini bisa menjadi tips yang bermanfaat untuk kesehatan kita semua!