Wanita memiliki organ reproduksi yang tergolong kompleks. Ada banyak bahaya dan penyakit yang bisa menyerang orang tersebut. Salah satunya adalah kista endometriosis yang akan kita bahas kali ini. Selain mengetahui penyebab, kita juga harus tahu apa saja bahaya kista endometriosis tersebut.
Sebab penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa ada golongan usia yang pasti. Mulai dari remaja hingga wanita dewasa bisa mengalami masalah tersebut. Lantas, bagaimana ciri-ciri dan seberapa parah bahayanya? Mari simak ulasannya pada artikel kali ini.
Pengertian dan Penyebab
Pertama-tama, mari kita bahas apa sebenarnya yang dimaksud dengan penyakit ini? Mengapa bisa terjadi? Endometrium adalah lapisan rahim wanita. Kita ketahui wanita memiliki rahim agar bisa menghasilkan keturunan untuk tempat berkembangnya janin.
Sayangnya, ada beberapa alasan bahkan faktor genetik yang menyebabkan pertumbuhan jaringan rahim ini tidak pada tempatnya. Karena tidak berada pada tempat yang “seharusnya” maka kita kenal dengan istilah endometriosis.
Endometriosis masih belum diketahui apa penyebab pasti yang menyebabkan jaringan rahim bisa tumbuh diluar rahim. Hanya saja beberapa penelitian memang menyatakan jika ada hubungannya dengan genetik. Biasanya jika dalam suatu keluarga memiliki riwayat kista ini, maka kemungkinan besar anak dan cucu wanita lainnya bisa terkena dampak serupa.
Selain masalah keturunan, ada juga beberapa faktor resiko yang memperparah kemungkinan wanita terkena, seperti:
- Usia ketika pertama kali haid. Beberapa studi menyatakan jika wanita mendapatkan haid ketika berumur kurang dari 11 tahun maka resikonya lebih tinggi.
- Memiliki kelainan bawaan pada saluran tuba atau saluran rahim.
- Memiliki periode menstruasi yang terlalu pendek atau terlalu panjang. Begitu juga dengan durasi menstruasi, misalnya lebih dari 7 hari dan kurang dari 3 hari.
Bagaimana Gejala dan Apa Bahaya Kista Endometriosis?
Lantas, bagaimana kita mengetahui jika tengah mengalami kista jaringan rahim ini? Sebenarnya kepastian tentang benar atau tidaknya tengah mengalami kista ini tentu ketika menemui tenaga kesehatan. Hanya saja, beberapa penderita mengalami gejala berikut:
- Dismenore : Istilah ini merajuk pada nyeri saat menstruasi. Memang saat pendarahan haid muncul tubuh akan mengalami gejala yang tidak nyaman seperti ada kram pada perut bawah. Hanya saja, gejala ini terasa sering bahkan akan muncul setiap haid muncul. Dan rasa nyerinya juga mengganggu aktifitas sehari-hari.
- Siklus Tidak Teratur : Anda harus tahu jika siklus menstruasi rata-rata antara 28 hingga 35 hari setiap periode. Jadi, jika anda tidak pernah bisa menentukan jadwal haid. Misalnya siklusnya selalu berubah, kadang pendek atau lebih panjang, maka bisa jadi suatu pertanda. Karena siklus haid memang bisa saja berubah tergantung hormonal. Namun tidak akan selalu berubah berkali-kali.
- Pendarahan Berlebihan : Begitu juga dengan keluarnya pendarahan berlebihan. Misalnya anda harus mengganti setidaknya pembalut setiap 1 jam sekali. Ini tentu saja anomali dan bisa saja darah yang keluar berupa gumpalan darah.
- Rasa Nyeri : Munculnya rasa nyeri ini tidak hanya saat menstruasi saja. Namun, bisa terjadi saat anda selesai atau bahkan sedang berhubungan intim. Nyeri juga terasa saat buang air kecil dan air besar.
Lantas apa saja bahaya kista endometriosis? Beberapa bahaya yang bisa terjadi seperti:
- Infertilitas : Masalah kesuburan atau sulit hamil yang sering kita kenal dengan istilah mandul adalah salah satu bahayanya.
- Kista : Kista ini juga bisa menyebabkan kista lainnya yakni kista ovarium.
- Kanker : Bahkan bisa menyebabkan pertumbuhan jaringan asing dengan sifat ganas seperti kanker ovarium.
- Hamil Ektopik : Bahkan bisa menyebabkan resiko hamil diluar rahim semakin meningkat.
- Penyumbatan Usus : Beberapa penderita juga akan mengalami masalah penyumbatan pada usus kecil mereka.
- Infeksi : Kista ini juga bisa mengganggu dan menyebabkan gangguan seperti infeksi pada kantong kemih.
Jadi masalah kesehatan wanita yang satu ini cukup beresiko, bukan? Jika ada beberapa gejala di atas anda rasakan, maka tidak ada salahnya memeriksakan diri, ya!