Apa anda tahu apa itu hiper independen? Yuk kita bahas si artikel berikut ini!
Memilih untuk tidak bergantung pada semua orang, meskipun hal itu dapat berdampak negatif untuk diri sendiri bisa disebut hyper independence.
Seorang Hyper independence yang memiliki kaitan erat dengan trauma masa lalu dan juga akan berpengaruh pada alam bawah sadar diri. Dan Faktanya, respons sistem saraf telah menyebabkan sifat sifat ini berkembang dalam upaya untuk melindungi diri dari trauma lainnya.
Oleh karena itu, beberapa ciri berikut akan menunjukkan bahwa seseorang memiliki hiper independen yang melekat pada dirinya yang harus diwaspadai.
Ciri ciri tersebut antara lain:
Tidak suka memiliki kekurangan
Orang orang yang hiper independen ini ingin selalu memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang lain dan tidak menyukai seseorang yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan dia. Dia selalu percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain dan tidak ingin dianggap memiliki kekurangan dibandingkan dengan orang lain.
Nyaman mengerjakan semua hal sendirian
Orang orang seperti ini akan selalu nyaman dalam melakukan semua hal dengan sendirian karena menganggap dirinya lebih baik dalam melakukan segala sesuatu seorang diri. Dia juga cenderung tidak ingin diganggu dan di kacaukan pekerjaannya oleh orang lain.
Tidak suka bekerja sama dengan orang lain
Orang orang seperti ini tidak mau dan tidak suka bekerja dengan orang lain karena dianggap tak cocok dan tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Bekerja dengan orang lain cenderung membuatnya merasa kesal dan tak tenang.
Memiliki rahasia pribadi yang ditutupi dari orang orang terdekat
Orang yang hiper independen ini memiliki rahasia yang dia simpan sendiri dan cenderung tertutup dengan orang orang sekitarnya. Dia tidak akan membiarkan orang lain mengetahui rahasianya bahkan orang terdekatnya sekalipun karena dia tidak mempercayai dan menganggap diri sendirilah yang mampu menyelesaikan se jugagala masalahnya sendiri tanpa harus dibantu oleh orang lain bahkan jika itu saudaranya sendiri.
Merasa kelelahan emosional
Apapun yang dilakukan seorang diri akan membuat pikiran menjadi lelah karena tidak berbagi dengan orang lain perihal permasalahannya. Diapun akan menjadi pribadi yang tak terbuka dan berusaha menahan emosinya sendiri yang mana sebaiknya segala permasalahan memang harus dicurahkan kepada orang lain yang dapat meringankan beban fikiran serta dapat senantiasa membantunya. Hal ini dilakukan agar diri tidak mengalami kelelahan emosional yang semakin membahayakan otak serta fikirannya. Jika hal tersebut terus dilakukan maka akan menyebabkan seseorang mengalami stress berat karena masalah yang cenderung bertumpuk
Yakin bahwa hanya orang lemah yang membutuhkan orang lain
Orang yang Hiper Independen tidak pernah meminta bantuan orang lain dan selalu ingin mengerjakan segalanya seorang diri. Disisi lain karena menganggap bahwa hanya orang yang lemahlah yang membutuhkan bantuan dari orang lain.
Penyebab terbesar utama hiper independen
Hiper independen disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun, beberapa faktor terbesar utama adalah sebagai berikut:
Mengalami kekerasan dari orang tua
Kekerasan dari orang tua akan menyebabkan traumatik yang sangat melekat kuat pada diri anak.
Orang tua yang seharusnya menjadi tempat anak berlindung dan mencurahkan segala permasalahan dan mendukung segala bakat dan minat anak malah melakukan kekerasan dan menjadi alasan utama hancurnya anak.
Mengalami penelantaran sejak kecil
Mengalami penelantaran sejak kecil biasanya akan membentuk pribadi yang harus selalu mandiri dan mengandalkan diri sendiri di setiap kegiatan. Penelantaran ini berdampak pada tidak mau menggantungkan segalanya kepada orang lain karena hanya diri sendiri yang dapat menjamin kehidupan.
Anak yang tidak menerima kasih sayang, dukungan, dan perlindungan dari orang tuanya akan berhenti meminta apa yang tidak mereka terima. Seperti, berhenti menangis, menekan emosi mereka, dan menjadi mandiri pada usia dini.
Pengalaman buruk digantungkan atau dicampakkan oleh orang tercinta
Dalam sebuah hubungan yang tidak sehat dan berjalan dengan baik terkadang ada hal hal yang berpotensi menyebabkan permasalahan yang berhubungan pribadi seseorang. Seperti ketika dicampakkan atau digantung, maka akan menyebabkan seseorang akan lebih baik dalam membuat keputusan seorang diri.
Cenderung selalu membuat keputusan sepihak
Orang yang mengalami Hiper Independen selalu membuat keputusan sepihak dan sangat tersinggung jika apa yang mereka sarankan tidak dilakukan. Mereka kesulitan dalam hidup bersama dengan orang lain serta melupakan orang lain untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan. Orang yang Hiper Independen sangat mudah berselisih paham dengan orang lain, mudah merasakan frustrasi jika hal hal tertentu tidak berjalan seperti yang mereka inginkan, sulit berbagi ide, sulit berkomunikasi dan bekerja dalam tim.
Nah itulah pembahasan kali ini mengenai ciri hyper independen yang layak kita ketahui.
Jika anda memiliki kesulitan dalam meminta bantuan atau membuka diri dengan orang lain karena trauma di masa lalu, anda bisa menghubungi ahli profesional untuk menangani masalah kesehatan mental menjadi lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.