Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan sebuah akun Tiktoker yang membagikan pengalaman buruknya. Hal ini juga yang memicu kita untuk membahas apa itu Frostbite. Nama pemilik akun tersebut adalah Fahad Badar, ia menyatakan jika sebenarnya memang gemar melakukan pendakian. Nah, di negara kita sendiri ada banyak remaja bahkan orang dewasa yang gemar mendaki gunung, bukan?
Gunung yang menjulang tinggi ini identik dengan suhu rendah atau dingin. Suhu yang dingin ini pemicu masalah luka pada jemari Tiktoker tersebut. Tapi bukan luka gores atau luka bakar biasa. Namun, jarinya terlihat menghitam, keras dan seperti jari jemari monster di film fiksi. Luka ini justru berasal dari udara yang sangat dingin di pegunungan ketika ia terjebak dan harus bermalam dengan suhu ekstrim tersebut.
Menyeramkan bukan? Namun apakah kamu sudah tau tentang istilah ini? Walaupun di negara kita mungkin belum ada kawasan yang memiliki suhu dingin ekstrim. Namun, tetap harus waspada dengan kondisi ini, ya! Sebab bisa menyerang siapa saja dan bagi kamu yang gemar mendaki harus waspada loh!
Apa Itu Frostbite?
Pertama, mari kita bahas apa sih frostbite ini? Istilah ini digunakan ketika kondisi kulit serta jaringan di bawah kulit sudah rusak. Kerusakan ini sendiri terjadi akibat terpapar suhu dingin ekstrim. Atau ketika menyentuh langsung benda yang bersuhu dingin seperti dry ice atau nitrogen cair. Inilah mengapa salah satu jajanan viral nitrogen cair yang bisa menimbulkan asap sebenarnya bahaya untuk kamu konsumsi. Kegawatdaruratan ini bisa menyerang kulit bagian tubuh mana saja, tapi paling sering menyerang jari kaki, tangan, hidung, telinga atau dagu.
Gejala dan Faktor Resiko
Setelah mengetahui apa itu frostbite, maka tidak ada salahnya mengetahui gejala dan faktor resikonya bukan? Seseorang bisa saja mengalami keadaan ini walaupun tidak sedang berada di puncak gunung dengan suhu ekstrim sekalipun. Seperti yang kita bahas di atas, bisa saja terkena karena kontak langsung dengan benda yang bersuhu minus tinggi.
Faktor resiko seseorang terkena masalah ini semakin tinggi ketika:
- Berada terlalu lama di kawasan dingin dan juga berangin.
- Tidak menggunakan pakaian yang tepat (jaket, pakaian tebal, kaus kaki dan kaus tangan) ketika di kawasan suhu dingin.
- Menggunakan obat-obatan tertentu misalnya obat penghambat beta.
- Mengidap kondisi medis tertentu misalnya penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung atau diabetes.
- Mengkonsumsi obat-obat terlarang, alkohol atau rokok.
- Berada dalam kondisi tertentu dan tidak sedang enak badan, misalnya kelaparan, kelelahan atau dehidrasi.
Sedangkan gejala yang bisa terjadi bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya. Misalnya saja:
- Frostnip
Ini adalah stage atau tingkatan awal dan yang paling ringan dari luka akibat suhu dingin ini. Gejalanya tidak terlalu parah. Bagian kulit yang terkena biasanya akan kemerahan atau putih pucat. Dan jika kamu biarkan maka akan mulai terasa mati rasa. Yang perlu kamu lakukan hanya perlu menghangatkan tubuh dan bagian yang mulai terdampak tersebut. Hindari juga suhu dingin, ya!
- Superficial Frostbite
Tahapan ini jauh lebih berbahaya dari tahapan pertama di atas. Biasanya akan terlihat mulai kebiruan dan bengkak. Dan jika mulai kamu hangatkan maka akan terasa lebih sakit dari stage pertama. Tapi, jika tidak memburuk maka akan segera pulih sekitar 6 bulan.
- Deep Frostbite
Ini adalah tingkatan paling parah. Tidak hanya terlihat kebiruan saja, bahkan akan berubah menjadi hitam, mengeras dan otot di sekitar juga mengalami gangguan. Jika sudah menebal dan menghitam maka ini tandanya kulit yang berubah warna tersebut jaringan selnya sudah mati. Dan satu-satunya cara mengatasinya hanyalah amputasi bagian yang sudah mati (gangren) tersebut.
Tapi jangan khawatir, biasanya luka ini hanya akan terjadi ketika suhu mencapai -28° C dan ketika di suhu ini kemungkinan terjadi selama 30 menit. Sedangkan jika suhu semakin ekstrim seperti -32° C maka semakin cepat hanya dalam waktu 10 menit maka kamu bisa mengalami frostbite.
Apakah Harus Amputasi?
Ini nih yang menjadi pertanyaan banyak orang. Haruskah diamputasi? Nah, tergantung keparahan di atas. Jika kondisi sudah memasuki fase deep frostbite maka mau tidak mau memang harus diamputasi. Dokter akan mencari jaringan yang busuk dan memotongnya. Namun jika masih ringan atau sedang maka biasanya akan diusahakan meredakan luka bakar dingin tersebut. Sebaiknya usahakan kondisi tubuh tetap hangat, jauhi udara dingin ekstrim dan gunakan pakaian yang tebal.