Balon Helium dengan berbagai macam bentuk, warna, ukuran membuat siapapun yang memandangnya menyukainya termasuk anak anak.
Balon tidak pernah absen di setiap acara yang penuh kegembiraan seperti acara ulang tahun, acara baby shower, perayaan pesta, pernikahan dan lain sebagainya. beragam kreasi dekorasi ini beredar di pasaran.
Boleh kita menggunakan balon Helium di berbagai acara acara atau digunakan sebagai mainan untuk anak, namun hal yang patut diwaspadai adalah ketika kandungan pengisi balon (helium) yang terlalu banyak dan dapat membahayakan kesehatan.
Pengertian Gas Helium
Apa itu gas helium?
Gas helium (He) pertama kali ditemukan tahun 1895 oleh jenius berkebangsaan inggris bernama William ramsey. Yakni Gas Helium adalah gas mulia yang merupakan unsur paling ringan setelah gas hidrogen. Gas helium diklaim sebagai gas yang ramah karena memiliki sifat yang khas seperti Helium. Gas ini merupakan gas terbanyak kedua setelah hidrogen tetapi lebih aman.
Helium merupakan unsur kimia berbentuk gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Gas ini kerap digunakan sebagai bahan utama untuk mengisi balon hias hingga balon udara. Sifatnya yang ringan memungkinkan balon untuk melayang dan terbang di udara.
Gas helium sebenarnya tidak berbahaya bila digunakan secukupnya dan tidak sembarangan. Meski begitu, gas ini dapat menyebabkan pusing, mual, muntah, dan pingsan pada sebagian orang.
Bila tidak sengaja terhirup dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama, gas helium dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, karena bisa menghambat pasokan oksigen, mengganggu fungsi paru-paru, dan bahkan mengakibatkan kematian.
Berikut bahaya gas helium yang perlu diwaspadai :
- Jika helium tersentuh atau mengenai kulit manusia, maka tubuh manusia akan mengalami mati rasa. Jika hal ini mengenai secara berlebihan akan berakhir buruk yaitu bisa dihadapkan pada masalah amputasi.
- Hewan atau manusia jika menghirup gas helium berlebihan akan menimbulkan shock jantung dan kematian mendadak.
- Manusia yang tidak sengaja menghirup gas helium dalam jumlah sedikit akan mengalami sakit kepala yang luar biasa, tenggorokan mengalami iritasi, nyeri dan otot tegang, menyebabkan perubahan pita suara yaitu suara menjadi melengking tinggi dan kecil seperti pengisi suara di film kartun anak anak.
- Menghirup gas helium dapat memblokir jalannya aliran oksigen kedalam otak yang menyebabkan otak kehabisan oksigen.
- Menghirup gas helium menyebabkan masuknya gelembung-gelembung gas dan membuat paru paru iritasi, infeksi serta keracunan. Jika ini terjadi bisa dipastikan saraf paru paru akan mengalami kerusakan berat.
Menerbangkan balon helium dengan jumlah banyak akan mencemari lingkungan
Hal ini sangat indah dan dinantikan oleh banyak orang. Bahkan beberapa orang merasa sangat antusias untuk menerbangkan balon yang berisikan gas helium. Namun, tahukah kamu jika menerbangkan balon helium sangatlah berbahaya bagi lingkungan?
Balon yang diterbangkan dan berisikan helium tidak tahu akan turun di mana dan kapan. Bisa saja balon udara turun ke daratan dalam kondisi yang pecah atau tersangkut pohon. Sehingga hal ini membuat kondisi yang mengkhawatirkan jika termakan oleh hewan liar yang menyangka balon merupakan makanan.
Tak hanya termakan oleh satwa liar, melainkan balon yang berisi gas helium akan mencemari lingkungan. Sampah sisa balon yang terurai tidak dapat ditebak keberadaannya sehingga mencemari lingkungan akibat sampah yang ditimbulkan.
Oleh karena itu, kamu dapat memilih cara dengan tidak menerbangkan balon yang berisikan gas helium. Kamu bisa tetap memegang balon yang berisikan gas helium sambil mengambil beberapa foto. Hal ini akan tetap menjadi gambar yang indah bagi kamu untuk mengabadikan momen istimewa.
Gas Helium bisa menjadi manfaat bagi manusia namun juga bisa menjadi sesuatu yang membahayakan. Manfaat lain dari Gas Helium adalah:
Untuk perlindungan yang aman terhadap tukang pengelasan baja jika unsur gas helium ini dipadukan dengan gas Argon.
Dapat melindungi bahan bakar pesawat ulang alik yang akan terbang keruang angkasa. yaitu hidrogen dan oksigen. Karena adanya titik didih yang sangat rendah, helium mampu menjaga dan melindungi bahan bakar yang tersedia akan tetap mencair dan tidak cepat habis.
Helium memiliki difusi yang sangat cepat ketika menditeksi kerusakan dan kebocoran pada nuklir, sehingga dapat mencegah terjadinya penguapan radiasi lebih awal. Helium dapat menjadi huida yaitu pendingin batang uranium pada reaktor nuklir. Uranium adalah bahan dasar untuk pembuatan nuklir.
Gas helium adalah sahabat para penyelam diseluruh dunia karena dapat dijadikan sebagai pelengkap peralatan penyelam seperti oksigen, yang mana helium bisa dicampur dengan oksigen agar dapat memberi kenyamanan dan keamanan dalam sistem alat pernafasan ketika penyelam berada di kedalaman laut.
Untuk kepentingan industri yang berkaitan dengan elektronik misalnya untuk perlindungan aktivitas penumbuhan wafer silikon.
Cara aman menjadikan balon helium sebagai mainan pada anak anak:
- Pilihlah Ukuran balon yang kecil dan kandungan helium pada balon yang relatif rendah
- Pastikan anak bermain dibawah pantauan orang tua
- Jangan biarkan anak bermain di ruangan tertutup
- Awasi jangan sampai balon dekat dengan api
- Bila balon meletus jauhkan anak anda jangan sampai menghirup udara di dalam balon
- Usahakan di berikan tali pengait agar balon tidak terbang
Meskipun terlihat menarik, penggunaan helium pada balon juga dapat membahayakan kesehatan. Maka jangan lengah dan tetap waspada dalam memberikan mainan yang aman dan nyaman kepada anak atau keluarga kita.