September 13, 2024
Home » Efek Samping Operasi Caesar, Apa Saja?

Beragam kemungkinan yang dapat menyebabkan calon-calon ibu melakukan operasi caesar. Namun, apakah anda tau ternyata ada efek samping operasi caesar ini? Nah, simaklah artikel berikut, artikel kali ini akan membahas terkait efek samping dari operasi caesar. Baik efek samping yang ditimbulkan kepada ibu maupun kepada anak operasi caesar.

OPERASI APA INI?

Sebelum membahas terkait efek samping dari operasi ini ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu makna apasih itu operasi caesar? Operasi ini ialah serangkap prosedur persalinan yang dilakukan dengan cara menyayat bagian perut dan rahim ibu guna membuka celah jalan keluarnya janin. Sayatan yang dilakukan biasanya dibuat dalam bentuk melintang pada bagian bawah garis pinggang. Meski memiliki banyak efek samping yang diakibatkan oleh operasi caesar, lazimnya metode persalinan yang di anggap aman ialah operasi caesar. Operasi caesar merupakan pilihan prosedur yang aman bagi ibu yang memiliki komplikasi dan menjadi penyelamat dalam persalinan bagi ibu tersebut.

APA SAJA EFEK SAMPING OPERASI CAESAR?

Normalnya, operasi caesar ini disarankan kepada wanita hamil dengan komplikasi. Namun, tidak sedikit ibu hamil yang lebih memilih metode persalinan dengan operasi caesar ini dengan alasan tidak mau merasakan nyeri saat kontraksi. Padahal, metode persalinan dengan operasi caesar juga memiliki beberapa efek yang timbul setelah operasi dilakukan. Berikut beberapa efek samping jangka panjang yang mungkin akan terjadi setelah melakukan operasi ini seperti:

  • Dapat Meninggalkan Bekas Luka

Operasi caesar meninggalkan bekas luka, hal ini merupakan efek samping jangka panjang dari metode persalinan ini. Bekas luka dari operasi ini dapat bersifat seumur hidup. Jaringan parut akan terbentuk akibat sayatan dari operasi. Jaringan parut ini lah yang nantinya akan menyebabkan masalah disaat anda harus menjalani operasi kritis nantinya.

  • Lamanya Pemulihan

Pemulihan operasi caesar terbilang lama. Hal ini dikarenakan, ibu harus bedrest selama tiga bulan pasca operasi. Bagi ibu-ibu yang memiliki pekerjaan tentu saja hal ini dapat menjadi masalah jangka panjang. Karena, cuti yang didapatkan hanyalah selama tiga bulan, setelah tiga bulan berlalu ibu harus kembali bekerja. Hal ini, kerap kali menjadi topik perdebatan saat membahas metode persalinan dengan menggunakan operasi caesar.

  • Hernia

Salah satu efek jangka panjang lainnya dari operasi ini ialah hernia. Hernia merupakan suatu keadaan dimana organ pada tubuh menekan dan keluar dari jaringan ikat atau jaringan otot yang lemah. Hal ini, bisa terjadi pada ibu yang melakukan operasi caesar karena adanya luka parut pada ibu. Jika ibu tidak mendapat istirahat yang cukup pasca operasi caesar, bisa saja ibu mengalami efek samping jangka panjang yang satu ini. Oleh karena itu penting mendapatkan istirahat yang cukup setelah melakukan operasi caesar.

  • Sakit Punggung

Sakit punggung dapat saja timbul sebagai salah satu efek samping dari operasi ini. Hal ini, diakibatkan oleh suntik bius dari operasi caesar dan juga efek samping dari jahitan operasi. Sakit punggung ini akan terasa saat ibutertawa atau batuk. Hal ini, terjadi karena jahitan pada bagian perut akan menegang dan menimbulkan nyeri.

Adapun efek samping operasi ini pada bayi yang perlu anda ketahui ialah:

  • Timbulnya Masalah Pernafasan Hingga Asma Pada Bayi Dikemudian Hari
  • Kesulitan Saat Menyusui
  • Daya Tahan Tubuh Bayi Akan Lemah
  • Terkena Diabetes Tipe I

Nah, itulah hal yang perlu anda ketahui tentang efek samping operasi ini. Oleh karena itu, ada baiknya melakukan banyak pertimbangan ketika memilih metode persalinan ini, agar tidak ada penyesalan dikemudian hari.

Tinggalkan Balasan