Vitamin dan mineral adalah komposisi penting yang bisa membantu tumbuh kembang anak secara optimal. Salah satu vitamin yang sering terlupakan dan sering mengabaikan bahaya kekurangan vitamin D adalah orang tua anak-anak. Padahal vitamin ini penting bagi kesehatan anak.
Pada ulasan kali ini akan kita bahas apa saja bahaya jika kekurangan vitamin ini. Begitu juga bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin tersebut tanpa perlu repot, loh!
Bahaya Kekurangan Vitamin D Untuk Anak
Kekurangan vitamin D pada anak dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan yang serius. Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan fosfor, yang esensial untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat. Tanpa cukup vitamin D, anak-anak berisiko mengalami rakhitis, suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan lemah, sehingga dapat mengakibatkan deformitas tulang. Kekurangan vitamin D juga dapat mengganggu perkembangan sistem kekebalan tubuh, membuat anak lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Selain itu, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan perkembangan motorik anak, serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang seperti osteoporosis di kemudian hari. Kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan gangguan perkembangan kognitif dan beberapa kondisi autoimun.
Bagaimana Cara Mendapatkan Asupan Vitamin Ini?
Tidak melulu harus beli vitamin yang mungkin harganya lumayan tinggi. Sebenarnya vitamin D dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu:
- Paparan Sinar Matahari: Tubuh dapat memproduksi vitamin D secara alami ketika kulit terpapar sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari. Untuk sebagian besar orang, 10-30 menit paparan sinar matahari langsung pada wajah, tangan, dan lengan beberapa kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Namun, durasi paparan yang diperlukan dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis, warna kulit, dan waktu tahun.
- Makanan: Beberapa makanan kaya akan vitamin D dan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian, seperti:
- Ikan Berlemak: Salmon, mackerel, tuna, dan sarden adalah sumber vitamin D yang sangat baik.
- Minyak Hati Ikan: Minyak hati ikan kod adalah sumber vitamin D yang sangat terkonsentrasi.
- Produk Susu Fortifikasi: Banyak produk susu dan minuman alternatif, seperti susu kedelai dan susu almond, sering diperkaya dengan vitamin D.
- Telur: Kuning telur mengandung vitamin D.
- Jamur: Jamur tertentu, terutama yang terpapar sinar ultraviolet, dapat mengandung vitamin D.
- Suplemen: Jika asupan dari sinar matahari dan makanan tidak mencukupi, suplemen vitamin D dapat digunakan. Suplemen tersedia dalam bentuk vitamin D2 atau vitamin D3. Vitamin D3 umumnya lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah dibandingkan vitamin D2.
- Fortifikasi Makanan: Beberapa makanan olahan juga diperkaya dengan vitamin D, seperti sereal sarapan, margarin, dan produk roti tertentu.
Memastikan asupan vitamin D yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan kebutuhan vitamin D individu dan cara terbaik untuk mencapainya.