Pernah Menjual Eracs?
Pada saat ini metode persalinan ERACS sedang nge trend lho!
Persalinan Eracs sedang ramai dibahas di banyak media sosial tanah air lho! Tentu saja Hal tersebut membuat para ibu yang saat ini sedang hamil juga ingin melahirkan dengan metode ERACS.
Seperti persalinan yang dijalani oleh artis tanah air yakni Nagita Slavina ketika melahirkan anak keduanya. Artis yang sering disapa Gigi tersebut sudah dapat duduk dan bergerak aktif setelah proses persalinan menggunakan pendekatan Metode ERACS.
Hal inj cukup mencuri perhatian publik, karena setelah menjalani operasi caesarcaesar biasanya seseorang tidak boleh menggerakan badannya selama 12 jam. Namun ini berbeda!
Metode persalinan ini dinilai lebih aman dengan proses pemulihan lebih cepat dibandingkan proses persalinan caesar pada umumnya.
Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) adalah metode operasi caesar dengan pendekatan khusus perawatan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu, sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar. Tujuannya yakni agar mobilitas dan proses penyembuhan atau pemulihan persalinan dapat dipercepat.
Pendekatan ERACS memungkinkan pasien untuk melakukan pergerakan tubuh lebih cepat. Yakni, sekitar dua jam pasca operasi caesar dengan nyeri yang minimal. Agar proses pemulihan berjalan semulus mungkin, pendekatan ERACS melibatkan kolaborasi tim dokter yang handal terdiri dari dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, beserta para perawat.
Apa Sajakah Kelebihan dari Metode ERACS?
1. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien
Metode Eracs ini tergolong sangat memuaskan pasien karena kenyamanan melahirkan dalam metode ini, seperti meminimalkan waktu pemulihan, tidak menimbulkan rasa sakit yang besar. Hal ini tentunya tidak akan memberikan rasa ketakutan yang tinggi akan proses melahirkan.
2. Pemulihan lebih cepat sehingga bunda dapat beraktivitas kembali
Pasien yang menggunakan metode ini akan segera sehat kembali dalam waktu yang cepat bahkan dapat beraktivitas kembali setelah beberapa lama melahirkan.
Proses persalinan menggunakan pendekatan ERACS dapat membuat ibu bebas bergerak lebih cepat. Sebab, pemberian cairan infus dan penguncian urine akan dilakukan lebih awal pada pendekatan ERACS bila dibandingkan dengan operasi caesar biasa.
Dalam waktu 1 – 2 jam, Pasien dapat duduk, berdiri, makan
Dalam waktu 6 – 8 jam kateter bisa dilepas, dan jika mampu, diperbolehkan berjalan.
3. Perawatan yang lebih singkat
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk merawat sang ibu pasca melahirkan karena cenderung pulih kembali lebih cepat.
5. Meminimalisir rasa nyeri
Pendekatan ERACS memungkinkan pasien untuk melakukan pergerakan tubuh lebih cepat. Yakni, sekitar dua jam pasca operasi caesar dengan nyeri yang minimal.
Dalan pendekatan ERACS ini, tim dokter akan memberikan obat obatan pereda nyeri seperti tylenol dan ibuprofen terjadwal atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya. Selain itu, dokter juga mungkin akan memberikan dosis kecil obat nyeri long acting di tulang belakang atau epidural pasien selama di ruang operasi. Tujuannya untuk memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil mengurangi efek samping seperti gatal dan mual.
6. Minimalisasi Risiko Kerusakan Jaringan
Pendekatan ERACS dilakukan dengan pisau berukuran kecil dengan ketajaman khusus. Pisau tersebut dapat mencapai lapisan fascia dengan sekali sayatan, sehingga meminimalkan risiko kerusakan jaringan.
7. Mencegah Terjadinya Mual
Pasca operasi caesar biasa, banyak ibu yang kerap merasakan mual akibat efek samping obat bius yang diberikan. Nah, pendekatan ERACS menerapkan terapi cairan infus dan kombinasi obat antimual.
Hal ini terbukti dapat menghilangkan rasa mual pasca operasi. Selain itu, ibu juga akan diberikan petunjuk makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah mual.
Sebagai pendekatan khusus untuk perawatan yang mengoptimalkan kesehatan ibu, sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar. Tujuannya, agar mobilitas dan proses penyembuhan atau recoverypersalinan dapat dipercepat.
Yang Tidak Diperbolehkan Menjalani persalinan dengan Metode Eracs
Meskipun, memiliki banyak keuntungan namun penggunaan metode Eracs ini tidak bisa sembarangan dipergunakan oleh orang orang karena ada syarat syarat tertenu sehingga ibu hamil diperbolehkan menggunakan metode eracs ini. Berikut adalah siapa saja yang tidak boleh menjalani persalinan dengan metode Eracs:
1. Penderita Preeklamsi/ eklamsi selama kehamilan.
2. Pasien dengan Tekanan darah yang tidak terkontrol
3. Memiliki Anemia berat
4. Memiliki penyakit Diabetus yang tidak terkontrol
5. Pasien dengan gangguan kecemasan tinggi
Yang Diperbolehkan Menjalani Metode Eracs
Yakni seseorang yang tidak mengalami masalah masalah tertentu dan menderita beberapa hal yang tidak diperbolehkan melakukan persalinan dengan metode ini .
Penilaian ini dapat dilihat pada kehamilan trimester III menjelang persalinan apakah layak atau tidak dilakukan metode ERACS yakni dikonsultasikan kepada dokter saat menjalani pemeriksaan.
Nah itulah informasi terkait dengan persalinan metode eracs yang dapat menjadi pilihan ibu hamil menjelang proses persalinan agar persalinan dapat berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.