“Resume dan CV apakah jenis dokumen penting yang sama? Jika berbeda, apa saja perbedaannya?”
Jika kita sedang ingin melamar pekerjaan, pasti yang sering diminta adalah CV atau resume bukan? Tapi, ada sebagian yang meminta Resume dan sebagian meminta CV. Lantas, apakah Resume dan CV ini sama? Ternyata tidak, CV dan Resume ada dua jenis dokumen yang memiliki perbedaan. Namun, jika kita tidak tahu dimana letak bedanya pasti akan sedikit sulit, kan?
Pengertian Resume
Sebenarnya, apa sih resume itu? Resume ini berasal dari bahasa asing yang berarti ringkasan. Lantas, apa yang harus kita ringkas? Tentu saja ringkasan dari CV. Resume ini lebih pendek jika kita bandingkan dengan CV. Oleh karena itulah Resume sebenarnya lebih fleksibel jika harus kita bandingkan dengan dokumen riwayat hidup alias Curriculum Vitae.
Dua jenis dokumen ini sama-sama penting. Namun, di negara maju seperti Amerika kedua dokumen tersebut digunakan untuk hal yang berbeda. Dimana kita bisa melihat bagaimana perjalanan hidup dan karir seseorang melalui Riwayat Hidup mereka.
Dokumen Riwayat Hidup tidak hanya memuat tentang riwayat pekerjaan saja. Karena memang sengaja kita buat untuk melamar kerja, kan? Namun juga akan ada rincian informasi penting seperti riwayat pendidikan. Dan biasanya panjang CV ini minimal 2 lembar.
Sedangkan Resume merupakan dokumen penting yang harus kita muat dalam 1 lembar saja. Dari segi panjangnya saja sudah berbeda bukan? Di Amerika sendiri resume yang harusnya kita gunakan untuk melamar pekerjaan. Tapi, jika pekerjaan tersebut berhubungan dengan pendidikan, maka lebih sering menggunakan CV.
Lantas, bagaimana dengan di negara kita sendiri? Apakah harus menggunakan CV atau resume? Tentu saja terkadang masih ada yang menyamaratakannya. Namun, paling penting adalah memuat poin yang relevan saja. Jangan sampai lebih dari 2 lembar ya! Beberapa hal berikut harus ada dalam Resume kita yakni:
- Profil secara singkat.
- Informasi pekerjaan terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang kita lamar.
- Informasi kontak.
Fungsi dan Cara Membuat Resume
Resume ataupun CV yang sering kita buat untuk salah satu dokumen penting ini memang untuk kebutuhan pekerjaan. Jika kita sudah selesai menempuh jenjang pendidikan, Dari SD, SMP, SMA hingga sarjana biasanya akan langsung inisiatif membuat CV atau lebih singkat dalam bentuk resume, kan? Tujuannya adalah:
- Agar bisa mengenalkan diri anda kepada orang lain dengan mudah secara singkat.
- Agar pihak pencari tenaga kerja bisa mengetahui keahlian dan kualifikasi anda sebagai calon karyawan.
Lantas, bagaimana cara membuat resume yang benar? Beberapa hal berikut harus kita ketahui ketika hendak membuat resume, yakni:
- Gunakan salah satu template yang baik, jangan terlalu mencolok. Atau, bisa tuliskan terlebih dahulu di Microsoft Word.
- Pakai foto atau gambar yang memuat wajah secara jelas. Tidak perlu terlalu formal, namun jangan memuat foto selfie yang terkesan sangat alay.
- Masukkan informasi data diri secara pribadi dengan data yang benar.
- Jangan lupa cantumkan informasi kontak. Seperti alamat email, usahakan alamat email sama dengan nama lengkap, ya! Masukkan juga informasi nomor telepon agar mudah untuk dihubungi nantinya.
- Urutkan riwayat pendidikan.
- Masukkan juga informasi pekerjaan. Jika ada banyak pekerjaan, urutkan berdasarkan tahun dan bulan bekerja.
- Usahakan dokumen resume ini hanya 1 halaman saja.
Demikianlah pengertian tentang resume, fungsi dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat.