Ramadhan Sebagai moment terbaik dalam beribadah serta menjalankan apa yang menjadi perintah Allah SWT dan menjauhi segala apa yang di larang oleh Nya. Nah pada moment Puasa inilah latihan utama dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
Namun jangan membiarkan diri terlena serta merasa puas dengan ibadah yang telah di lakukan selama bulan Ramadhan. Karena pada dasarnya ibadah yang selama ini di lakukan selama bulan ramadhan sebaiknya di terapkan pada bulan bulan yang lainnya.
Ada Cara Cara yang bisa di lakukan untuk senantiasa mempertahankan ketaqwaan kita meskipun bulan ramadhan telah berakhir. Hal ini akan di rangkum dalam artikel Tips Menjaga Ibadah Setelah Ramadhan. Simak artikel ini hingga habis ya!
1. Membuat jadwal harian untuk ibadah
Cara pertama yang dapat mempertahankan ibadah secara rutin adalah membuat jadwal harian beribadah. Nah cara ini mampu membantu menjaga konsistensi dalam beribadah meskipun bukan pada bulan ramadhan.
Cara ini akan senantiasa mengingatkan kita secara berkala tentang apa yang harus di lakukan seperti ibadah wajib yakni shalat maupun membaca Al Quran atau ibadah lainnya.
Yuk membuat jadwal harian agar ibadah tidak sampai terlupakan!
2. Menjaga semangat Ramadhan di hati
Bula ramadhan jika di lakukan dengan ikhlas beramal dan penuh kesungguhan, pastinya kita akan meraih keistimewaaanya. Salah satunya peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini Karena sejatinya puasa bukan sekadar menahan lapar, dahaga, dan juga seks namun latihan mengendalikan diri yang mengantarkan seorang mukmin menjadi orang bertakwa.
Dengan tetap Menjaga semangat Ramadhan di hati, makan nilai nilai dan budaya ibadah selama ramadhan akan di bawa sampai bulan bulan yang lainnya.
3. Bermuhasabah diri dan introspeksi diri
Jika di rasa kita kurang dalam beribadah kepada Allah dalam waktu waktu sebelumnya, maka setelah moment ramadhan inilah kita harus memaksakan diri untuk tetap beribadah secara rutin dan ikhlas. Jika ramadhan kita melakukan ibadah secara terpaksa, maka pada bulan bulan setelahnya kita harus berusaha dari hati untuk melakukan suatu ibadah. Melakukan muhasabah diri dan latihan mengintrospeksi diri agar kita bisa menuju kemenangan selanjutnya.
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَتَزَيَّنُوا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ
Artinya:
“Koreksi lah diri kalian sebelum kalian di hisab dan berhias lah [dengan amal saleh] untuk pagelaran agung [pada hari kiamat kelak].” (HR Tirmidzi)
4. Mempertahankan kedisiplinan ibadah.
Waktu ramadhan kita di latih untuk menjaga kedisiplinan dalam beribadah. Hal ini di lakukan dalam ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan. Batas di mulainya puasa adalah pada saat terbitnya fajar atau waktu subuh. Sedangkan Waktu berbuka puasa secara umum adalah ketika matahari terbenam dan berkumandangnya adzan Magrib.
Hal yang secara rutin di lakukan akan senantiasa meningkatkan kedisiplinan kita sedikit demi sedikit. Maka setelah terlatih kedisiplinan kita selama ramadhan, maka sebaiknya kedisiplinan tersebut di pertahankan pada waktu berikutnya.
5. Bergaul dengan Orang orang yang Bertaqwa
Seorang muslim harus senantiasa berusaha untuk bergaul dengan orang orang baik dan orang shalih, dengan harapan agar kebaikan itu akan mempengaruhi dirinya. Jadi jangan remehkan suatu pergaulan. Karena suatu pergaulan akan dapat menarik satu sama lain. Bergaul dengan sesama muslim yang bertaqwa akan dapat memberikan dukungan dan motivasi kita untuk bertaqwa pula.
Hal ini sebagaimana Rasulullah telah memberikan teladan dengan menjadikan pergaulan sebagai salah satu faktor yang di gunakan dalam menilai seseorang. Rasulullah SAW bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang bisa dilihat dari perilaku beragama sahabatnya. Hendaklah kalian memperhatikan bagaimana sahabatmu dalam beragama. (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Nah di sisi lain, Allah menjelaskan bahwa memiliki hubungan pertemanan di dunia menjadi sangat penting, karena menjadi salah satu langkah dan ikhtiar dalam kehidupan yang seharusnya di lakukan dalam rangka mempersiapkan hidup di akhirat.
Nah jadi dengan Mencari teman seiman yang rajin beribadah akan dapat memberikan dukungan dan motivasi dapat membantu untuk menjaga konsistensi dalam ibadah. Ini merupakan salah satu usaha terbaik untuk menjaga konsistensi ibadah lho!
Bersama sama bisa saling mengingatkan dan saling mendukung dalam beribadah satu sama lain. Ini akan membuat perjalanan menuju ketaqwaan dan keberkahan hidup yang lebih mudah dan menyenangkan.
Itulah Tips Menjaga Ibadah Setelah Ramadhan yang bisa kita lakukan. Dengan menjaga konsistensi dalam ibadah setelah bulan Ramadhan berakhir, kita dapat memperoleh manfaat yang sama seperti ketika bulan Ramadhan berlangsung. Konsistensi dalam ibadah akan membawa kita menuju hidup yang lebih baik dan penuh dengan berkah berlandaskan perintah agama Islam. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk anda sekalian. Sampai jumpa di artikel berikutnya!