Daging adalah salah satu sumber protein hewani yang sering kita olah. Sayangnya jika tidak kita olah dengan baik maka rasanya akan sangat keras dan kurang enak. Lantas, bagaimana cara atau metode pengempukkan daging yang efektif?
Tentu saja hal pertama yang terlintas di pikiran kita adalah penggunaan dari presto, bukan? Sayangnya tidak semua orang memiliki peralatan ini. Nah, jika anda ingin mengolah daging agar lebih empuk, berikut beberapa metode yang bisa anda coba.
Ragam Metode Pengempukkan Daging
Membuat daging lebih lunak adalah teknik penting dalam memasak untuk meningkatkan tekstur dan rasa hidangan. Ada beberapa metode praktis untuk melunakkan daging, tergantung pada jenis daging dan metode memasak yang digunakan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang metode-metode tersebut:
- Marinasi
Marinasi melibatkan merendam daging dalam campuran cairan dan bumbu. Cairan ini seringkali mengandung asam (seperti cuka, jus lemon, atau yogurt) atau enzim (seperti nanas atau pepaya), yang dapat memecah protein dalam daging, membuatnya lebih lunak.
Asam dalam marinasi membantu memecah struktur protein, sementara enzim dalam beberapa bahan seperti nanas dan pepaya berfungsi secara langsung untuk memecah serat daging.
Campurkan bahan asam (seperti jus lemon atau cuka), minyak, dan bumbu pilihan Anda (seperti bawang putih, jahe, rempah-rempah).
- Rendam Daging
Letakkan daging dalam wadah, tuangkan marinade di atasnya, dan simpan di kulkas selama minimal 30 menit hingga beberapa jam (tergantung jenis daging dan resep). Tiriskan daging sebelum dimasak untuk menghindari kelebihan kelembaban.
- Penggunaan Penumbuk Daging (Meat Tenderizer)
Penumbuk daging adalah alat yang digunakan untuk memecah serat otot daging. Ada dua jenis penumbuk: penumbuk manual dengan mata pisau kecil dan penumbuk mekanik atau alat dengan gigi. Penumbuk daging fisik memecah serat otot dan jaringan ikat dalam daging, membuatnya lebih empuk dan mudah dikunyah.
- Penggunaan Enzim (Meat Tenderizers)
Enzim tenderizer adalah produk yang mengandung enzim protease (seperti bromelain dari nanas atau papain dari pepaya) yang memecah protein dalam daging. Enzim ini memecah protein dalam daging, membantu melunakkan tekstur tanpa harus memukul atau memasak daging.
- Memasak dengan Metode Lambat (Slow Cooking)
Metode memasak lambat seperti braising atau slow cooking menggunakan suhu rendah dan waktu lama untuk melunakkan daging, terutama daging yang berserat tinggi atau potongan daging yang lebih keras. Suhu rendah dan waktu yang lama memungkinkan kolagen dalam daging berubah menjadi gelatin, memberikan tekstur yang lebih lembut.
- Penggunaan Soda Kue atau Baking Soda
Soda kue atau baking soda dapat digunakan untuk melunakkan daging dengan cara mengubah pH daging sehingga memecah serat. Soda kue meningkatkan pH daging, membuatnya lebih basa dan memecah protein dengan lebih mudah.
Ada berbagai metode praktis untuk membuat daging lebih lunak, dan pilihan metode dapat disesuaikan dengan jenis daging dan preferensi memasak. Marinasi, penumbuk daging, penggunaan enzim, memasak lambat, baking soda, alat tenderizer atau teknik sous vide semuanya merupakan metode efektif untuk mencapai hasil daging yang empuk. Menggabungkan beberapa teknik dapat memberikan hasil yang optimal.