Belakangan banyak tulisan dan cuitan tentang modus penipuan ojol terbaru yang meresahkan banyak orang. Ojol atau ojek online memang profesi yang sudah biasa kita jumpai di kehidupan sehari-hari, bukan? Sayangnya banyak “oknum” yang menggunakan profesi ini untuk penipuan. Bagaimana modusnya? Simak ulasan di bawah ini.
Modus Penipuan Ojol Terbaru
Sebenarnya, ada banyak sekali modus penipuan yang bisa dilakukan oleh oknum ojol. Baik dari berbagai platform berbeda-beda. Sayangnya, beberapa masyarakat masih belum tau tentang modus terbaru ini. Modusnya adalah menawarkan paket makanan dalam jumlah banyak dengan alasan orderan fiktif.
Orderan fiktif sendiri adalah orderan yang bisa masuk ke sistem ojol dan membuat para driver membeli atau memesan orderan tersebut. Misalnya memesan makanan dalam jumlah banyak namun metode pembayaran adalah cash. Sehingga mau tidak mau para driver harus membayar makanan terlebih dahulu dengan saldo mereka di aplikasi atau menggunakan uang cash pribadinya.
Sistem Ojol akan menetapkan ketentuan dimana driver akan mendapatkan uang cash dari pemesan jika orderan mereka selesai atau sudah diantarkan. Namun, pada orderan fiktif biasanya alamat, nama penerima hingga nomor telepon yang tercantum pada profil mereka adalah fiktif.
Alias tidak ada dan ini merupakan tindakan iseng para pemesan. Beberapa platform ojol sudah memberikan solusi untuk masalah orderan fiktif yang merugikan para driver ini. Dengan klaim dan memberikan bukti tentang orderan fiktif tersebut dan pihak ojol akan memberikan ganti rugi.
Namun sayangnya, beberapa oknum ojol sengaja menjual kesedihan dan melancarkan penipuan dengan tema orderan fiktif. Ciri-ciri penipuan ini adalah:
- Datang kerumah warga dengan menawarkan makanan yang terbungkus.
- Jumlah makanan biasanya banyak dan mereka beralasan jika itu adalah korban orderan fiktif.
- Mereka akan menjual cerita sedih karena sudah tertipu oleh orderan fiktif tersebut.
- Mereka akan berdalih banyak hal jika kita minta bukti orderan tersebut.
- Sayangnya mereka akan memberikan bungkusan makanan yang basi atau sudah tidak layak dimakan.
Bagaimana Cara Mengetahui Ini Modus Penipuan Atau Bukan?
Masalahnya tidak semua platform ojol memberikan solusi atas adanya orderan fiktif. Sehingga driver yang mengalaminya akan merasakan kerugian. Nah, terkadang kita sendiri juga akan ragu ingin menolong, bukan?
Takutnya ketika kita tolong mereka malah oknum penipu. Atau ketika tidak kita bantu malah memang sedang mengalami orderan fiktif. Ada beberapa cara mengetahui hal tersebut asli atau penipuan, dengan cara:
- Minta bukti transaksi orderan fiktif tersebut. Jika mereka menipu biasanya akan berdalih seperti HP mati. Dan jika mereka mengatakan hp mati, maka tawarkan untuk mengisi daya sebentar di rumah. Namun jika mereka beralasan hp tidak sedang mereka bawa maka suruh mereka jemput HP dan datang lagi. Jika mereka menolak dan tidak kembali lagi maka kemungkinan adalah penipu.
- Jangan segan untuk mengecek kondisi makanan tersebut terlebih dahulu. Jika masih layak dimakan maka tidak ada salahnya membantu jika anda mampu.
Nah itu dia salah satu modus penipuan ojol terbaru yang banyak memakan korban. Jangan sampai tertipu juga, ya!