Lailatul qadar
Bagikan ke Teman

Hai kamu yang lagi berburu berkah Ramadan! banyak banget lho yang percaya Lailatul Qadar jatuh di malam ganjil, benarkah seperti itu ya? Apa hanya mitos belaka?
Karna emang dari kecil kita tuh sering banget dengar kalau Lailatul Qadar pasti ada di malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29. Tapi, beneran selalu begitu nggak sih? Yuk, kita kupas bareng bareng dalam artikel kali ini “Apakah Lailatul Qadar Selalu di Malam Ganjil?”

Kenapa Malam Ganjil yang Selalu Di gaungkan?

Dari zaman Rasulullah SAW, umat Islam memang di anjurkan mencari Lailatul Qadar di malam malam ganjil. Ada hadis yang cukup sering di kutip terkait ini lho!

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan, pada malam yang ganjil.” (HR. Bukhari & Muslim)

Makanya, nggak heran kalau banyak orang yang all out ibadah di malam malam ganjil. Bahkan, ada yang yakin banget kalau malam ke 27 itu adalah malam yang paling mungkin.

Tapi nih, kalau kita cari tahu lebih dalam lagi ternyata ada juga loh riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah mengalami Lailatul Qadar di malam ke 24 Ramadan alias malam genap! Nah, lho! Gimana dong?

Kok Bisa di Malam Genap?

Coba deh kita pikirin bareng. Penentuan awal Ramadan di tiap negara bisa beda beda, kan?
Misalnya, kalau di negara A Ramadan mulai duluan di banding negara B, malam ke 27 di negara A bisa jadi malam ke 26 di negara B. Kalau begitu, bisa jadi Lailatul Qadar sebenarnya ada di malam yang kita anggap genap, tapi di tempat lain malah di hitung ganjil.

Jadi, kesimpulannya? Bisa saja Lailatul Qadar terjadi kapan saja di sepuluh malam terakhir, baik malam ganjil maupun genap. Allah sengaja merahasiakannya biar kita nggak mager ibadah!

Kenapa Allah Nggak Kasih Tahu Kapan Pastinya?

Kalau di pikir pikir, kenapa sih Allah nggak langsung kasih tahu aja kapan Lailatul Qadar biar kita fokus ibadah di malam itu doang?
Jawabannya simpel kok yakni biar kita tetap semangat beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir!
Coba bayangin kalau tanggalnya fix. Bisa jadi banyak orang cuma ibadah maksimal di malam itu aja, terus di malam malam lainnya malah leha leha. Padahal, Ramadan itu waktunya kita upgrade iman, bukan sekadar cari shortcut! Tentu Aja, ada hal baik di balik ketetapan Allah.
Allah sendiri bilang dalam Al Qur’an:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Nah, Karena kita nggak tahu pasti kapan malam itu datang, kita justru jadi lebih termotivasi buat ibadah setiap malam, bukan cuma satu malam doang. Cerdas banget, kan, bukankah ini emang strategi Allah?

Cara Maksimalkan Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir


Daripada pusing mikirin jatuhnya kapan, mending kita fokus sama ibadahnya. Gimana caranya biar nggak kelewat momen emas ini? Nih, beberapa tipsnya antara lain:

  1. Bangun Malam, Sholat yang Khusyuk
    Malam Lailatul Qadar itu istimewa banget, jadi jangan lewatkan sholat tahajud dan qiyamul lail. Rasulullah SAW pernah bersabda:
    “Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan di ampuni dosa dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
    Kesempatan emas buat reset dosa, siapa yang nggak mau?
  2. Banyakin Baca Al Qur’an
    Lailatul Qadar itu malam turunnya Al Qur’an, jadi nggak ada momen yang lebih pas buat mendalami firman Allah selain di malam ini. Coba deh tambah target bacaan, atau kalau bisa, sekalian belajar tafsirnya. Pasti lebih bermanfaat.
  3. Hafalkan Doa yang Dianjurkan Rasulullah
    Doa ini pendek, tapi maknanya dalam banget:
    “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
    Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, dan Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah aku.
    Ulang ulang terus doa ini, siapa tahu doa ini jadi wasilah di ampuninya dosa dosa kita. Jangan pernah lengah dalam berdoa ya!
  4. Jangan Lupa Sedekah!
    Bayangin sedekah yang kamu kasih di malam Lailatul Qadar pahalanya di lipatgandakan seperti kamu sedekah selama seribu bulan! Masyaallah banget, kan? Yuk coba sedekah!
  5. I’tikaf di Masjid (Kalau Bisa)
    Kalau memungkinkan, coba lakukan i’tikaf di masjid. Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan buat lebih fokus ibadah. Siapa tahu, di sanalah kamu menemukan momen paling magis dalam hidup!

Jadi, sebenarnya apakah Lailatul Qadar selalu di malam ganjil? Jawabannya belum tentu!

Memang ada banyak hadis yang menyebutkan malam malam ganjil sebagai waktu paling potensial, tapi bukan berarti malam genap nggak mungkin jadi malam Lailatul Qadar. Allah sengaja merahasiakannya supaya kita tetap rajin ibadah di seluruh sepuluh malam terakhir.

Jadi, daripada sibuk menebak nebak, lebih baik kita maksimalkan setiap malam dengan ibadah yang tulus. Siapa tahu, tahun ini giliran kamu yang dapat keberkahan Lailatul Qadar. Yuk, kita gaspol ibadahnya! Semoga artikel kali ini tentang ” Apakah Lailatul Qadar Selalu di Malam Ganjil? ” bermanfaat untuk kamu dan kita semua ya! Aamiin.

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: