
MPASI (Makanan Pendamping ASI) merupakan tahapan yang penting dalam perkembangan pertumbuhan bayi. Namun, banyak sekali orang tua yang merasakan kesulitan dalam menyimpan MPASI agar tetap segar, higienis, tetap bergizi dan juga tidak kehilangan nutrisinya lho!
Untuk penyimpanan yang kurang tepat bisa menyebabkan MPASI yang cepat basi, kehilangan nutrisi, bahkan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk memahami teknik penyimpanan MPASI yang benar agar kualitasnya tetap terjaga.
1. Kenapa Penyimpanan MPASI Itu Penting?
Tahukah anda bahwa menyimpan MPASI tidak boleh asal asalan. Nah, MPASI yang tidak di simpan dengan baik akan berisiko mengalami kontaminasi akan bakteri dan kehilangan kandungan gizinya. Adanya Proses oksidasi, paparan udara, dan suhu yang tidak stabil dapat mengurangi kualitas makanan. Oleh sebab itu, sebaiknya simpanlah MPASI dengan cara yang tepat agar tetap segar dan tetap bergizi untuk bayi!
2. Aturan Dasar dalam Menyimpan MPASI
Nah Sebelum menyimpan MPASI, ada beberapa aturan dasar yang harus di perhatikan antara lain sebagai berikut ini:
Pergunakan wadah kedap udara. Nah, untuk mencegah adanya kontaminasi bakteri dan udara yang bisa mempercepat pembusukan gunakan wadah yang kedap udara ya bun!
Nah, sebaiknya selalu Tandai setiap wadah dengan tanggal pembuatan MPASI untuk memastikan makanan tidak di simpan terlalu lama.
Sebaiknya Jangan menyimpan MPASI terlalu lama ya! karena semakin lama di simpan, maka akan semakin banyak nutrisi yang hilang.
Nah, Pilih metode penyimpanan yang sesuai yakni kulkas atau freezer, semuanya di pilih tergantung atas kebutuhan masing masing orang.
3. Cara Menyimpan MPASI di Kulkas
Nah, jika MPASI akan di konsumsi dalam waktu kurang dari 24 jam, sebaiknya simpan di kulkas ya!
Untuk Suhu ideal penyimpanan di kulkas adalah 0 – 4 °C untuk menjaga kesegaran makanan.
Sebaiknya anda Simpan dalam wadah wadah kecil sesuai porsi satu kali makan agar tidak perlu sering membuka wadah yang sama lagi.
Nah, Hindari menyimpan MPASI di pintu kulkas karena suhunya tidak stabil akibat sering di buka tutup.
Berapa Lama MPASI Bisa Bertahan di Kulkas?
MPASI berbasis sayur atau buah: 1-2 hari
MPASI berbasis protein hewani (daging, ikan, ayam): 24 jam
MPASI berbasis susu atau produk olahannya: maksimal 24 jam
4. Cara Menyimpan MPASI di Freezer
Jika anda menginginkan menyimpan MPASI dalam jangka waktu lebih lama, pastikan masukkan dalam freezer dengan suhu di bawah -18°C. Penyimpanan ini bisa membuat MPASI bertahan hingga beberapa minggu.
Gunakan ice cube tray atau wadah kecil untuk membekukan MPASI dalam porsi kecil. Ini memudahkan saat ingin mencairkannya.
Lalu, Pastikan wadah penyimpanan bebas BPA agar tidak mengandung zat berbahaya bagi bayi ya!
Cantumkan pula MPASI yang telah di buat dengan tanggal pembuatan agar tidak melewati batas konsumsi yang aman.
Berapa Lama MPASI Bisa Bertahan di Freezer?
MPASI sayur/buah: 1 bulan
MPASI dengan protein hewani: 2 minggu – 1 bulan
MPASI berbasis susu: maksimal 2 minggu
5. Cara Mencairkan dan Menghangatkan MPASI yang Dibekukan
MPASI yang telah dibekukan harus dicairkan dengan cara yang benar agar tekstur dan nutrisinya tetap terjaga.
Gunakan metode thawing di kulkas: Pindahkan MPASI dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair selama 6-8 jam sebelum dikonsumsi.
Hindari mencairkan MPASI di suhu ruangan karena berisiko mempercepat pertumbuhan bakteri.
Sebaiknya, jika ingin menghangatkan MPASI, gunakan metode double boiler ya! atau pakai microwave sebelum disajikan kepada bayi.
Catatan penting: Bagi MPASI yang sudah di cairkan, maka tidak boleh di bekukan kembali lho bun! Ini karena akan menyebabkan hilangnya nutrisi dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
6. Kesalahan yang Harus Dihindari
Nah, permasalahan MPASI terkadang banyak yang menyepelekannya. Banyak sekali orang tua yang tanpa sadar melakukan kekeliruan dalam hal menyimpan MPASI. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu Banget di hindari:
Menyimpan MPASI dalam wadah besar
Nah, untuk lebih higienis, Sebaiknya simpan MPASI dalam porsi kecil agar lebih praktis dan aman.
Menggunakan kembali MPASI yang tidak habis
Nah, Jika MPASI sudah tersentuh air liur bayi, sebaiknya tidak disimpan kembali ya! Ini karena bisa terkontaminasi bakteri. Berbahaya ya bun!
Menyimpan MPASI terlalu lama.
Walaupun di simpan di freezer, MPASI tetap memiliki batas waktu konsumsi agar tetap bergizi dan aman. Jadi jangan sampai anda menyepelekan penyimpanan freezer untuk waktu yang lama ya!
7. Tips Agar MPASI Tetap Segar dan Lezat
Agar MPASI tetap segar dan tidak kehilangan rasa, ikuti tips berikut:
Anda bisa banget menambahkan sedikit ASI atau air hangat saat menyajikan MPASI yang sudah di simpan dalam freezer untuk menjaga kelembutan teksturnya.
Gunakan bahan bahan yang segar saat membuat MPASI ya bun! agar kandungan nutrisinya tetap tinggi.
Buatlah jadwal untuk menyimpan MPASI ya! Ini agar tidak lupa kapan harus menggunakannya. Dan waktu pemberian kepada si kecil semakin jelas.
Perihal Menyimpan MPASI, bukan hanya soal kepraktisan, tetapi juga tentang menjaga kualitas akan gizi dan juga nutrisi keamanan makanan bayi kita. Oleh karena itu, sebaiknya simpan MPASI dengan cara yang tepat agar tetap segar dan bergizi untuk bayi! Dengan mengikuti langkah langkah penyimpanan yang benar dalam artikel kali ini tentang “Cara Menyimpan MPASI dengan Benar agar Awet”
Kita berusaha untuk memastikan apakah MPASI yang di berikan sehat, lezat, dan aman di konsumsi si kecil?
Jadi, mulai sekarang, yuk terapkan cara penyimpanan MPASI yang benar agar bayi mendapatkan asupan terbaik untuk tumbuh kembang si kecil dengan maksimal ya! Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya!
Variasi MPASIhttps://ngalam.life/resep-mpasi-tinggi-protein-agar-bayi-cepat-gemuk/
You May Also Like
Leave Your Comment:
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.
01 Comment
Resep MPASI Tinggi Protein agar Bayi Cepat Gemuk • Ngalam Life,
01 Januari, 2025[…] https://ngalam.life/cara-menyimpan-mpasi-dengan-benar-agar-awet/ […]