Plus Minus Investasi Tanah, Investor Pemula Wajib Mengetahuinya!

Siapa yang sering mendengar jika salah satu jenis properti yang menguntungkan adalah tanah? Bahkan, dahulu kala ada banyak orang tua yang meninggalkan berbidang-bidang tanah untuk anak cucu mereka. Hal ini wajar, mengingat harga tanah di masa lampau sangat murah. Jika anda bandingkan dengan sekarang, harga tanah tentunya jauh berkali-kali lipat lebih mahal. Jadi, benarkah jika anggapan tanah menjadi salah satu bagian investasi yang bernilai mahal? Untuk itu, mati kita lihat fakta-fakta tentang investasi tanah berikut ini.

Syarat Investasi Tanah Yang Baik

Memang, tanah merupakan salah satu pilihan investasi di bidang properti dengan keuntungan yang menjanjikan. Masalahnya, tidak semua tanah bisa atau layak dijadikan sarana investasi. Ada beberapa poin yang harus terpenuhi jika anda ingin berinvestasi dengan tanah seperti:

Legalitas : anda yang ingin berinvestasi dengan tanah harus meninjau bagaimana legalitasnya. Setidaknya, anda harus memiliki Hak Guna Bangunan atau Hak Guna Usaha. Agar nantinya jika Anda membangun sesuatu maka tidak ada lagi hambatan yang terjadi, atau ketika Anda jual nilainya tidak mengalami penurunan.
Lokasinya : Kemudian, anda juga harus mengetahui bagaimana lokasinya. Apakah cocok untuk anda jadikan sebagai sebuah investasi atau tidak? Sebab, tidak semua tanah yang bisa anda beli sebagai sebuah investasi berada di lokasi yang cocok atau strategis.
Prospek Nilai/Harga : Anda juga berhak mencari tahu bagaimana prospek nilai tanah tersebut dari masa ke masa. Bisa tergolong sebagai salah satu properti menguntungkan jika kenaikan harga pertahun mencapai 5 hingga 20 %. Namun, jika tidak, anda bisa meninjau ulang layak atau tidaknya anda jadikan sebuah investasi.

Jenis Tanah

Anda juga berhak menentukan tanah seperti apa yang ingin anda beli untuk investasi masa depan. Apakah anda ingin membeli tanah kavling? Jika iya, bagaimana dengan posisi atau jenis kavling tersebut? Apakah tanah kavling yang berada di sekitar perumahan? Posisi dan jenis tanah ini akan menentukan harga jual, harga sewa dan harga beli. Tanah kavling di sekitaran jalan buntu dengan lokasi yang sepi tentu memiliki harga jual yang lebih murah.

Keunggulan dan Kekurangan

Setiap instrumen investasi pasti punya plus dan minusnya. Sama halnya ketika anda memilih investasi tanah. Namun, apakah anda tahu apa saja keuntungan dan kekurangannya tersebut? Jika belum, yuk simak!

Keuntungan investasi tanah:

Passive Income Menguntungkan : Tahukah anda jika sebagian orang yang memiliki lahan bisa mendapatkan passive income secara berkala? Padahal, hanya tanah kosong tanpa ada bangunan, bagaimana mungkin? Jika anda bisa melihat peluang semua itu bisa-bisa saja kok. Misalnya nih, menyewakan lahan anda untuk lahan parkir, menguntungkan bukan?
Minim Modal Perawatan : Rata-rata properti yang anda miliki untuk investasi butuh modal lumayan besar agar bisa tetap terawat. Berbeda dengan tanah ini, apalagi jika tanah kosong. Anda mungkin hanya perlu biaya untuk membersihkan semak belukar yang mengganggu saja.
Tahan Lama : Pernah tidak mendengar investasi tanah tiba-tiba menghilang? Rasanya jarang sekali, bukan? Kecuali kena jarah atau faktor cuaca seperti longsor dan lain-lain.

Jika anda sudah paham apa saja keunggulannya, apakah anda juga sudah tahu kekurangannya? Berikut beberapa kekurangan investasi ini, yaitu:

Modal Besar : Seperti yang kita ketahui harga tanah dari tahun ke tahun cenderung naik. Jadi, anda harus siapkan modal yang lumayan agar bisa membeli tanah untuk investasi.
Legalitas Palsu : Jangan terlalu menganggap sepele masalah dokumen dan legalitas tanah yang akan anda beli. Sebab, ini adalah bukti kuat jika nantinya ada sengketa atau milik anda terambil oleh pihak lain.
Minimnya Kredit Tanah : Jika anda mencari Kredit Kepemilikan Tanah atau Lahan, mungkin agak sulit anda temukan. Walaupun, jenis kredit ini ada kok!

Jadi, pahami lebih baik terlebih dahulu beberapa hal tersebut sebelum anda memutuskan untuk investasi tanah. Semoga informasi ini bermanfaat.