Ingin Nabung Saham? Ini Tipsnya!

Ingin nabung saham tapi masih minim informasi dan pengalaman? Jangan khawatir, mari belajar trik dan cara mudah anti gagal bagi pemula di sini.

Jika berbicara tentang saham, tidak sedikit yang memiliki ekspektasi besar. Sebab, sebagai salah satu jenis investasi, saham termasuk pilihan “elit”. Masalahnya, tidak semua investor mengerti dan terbiasa membeli atau nabung saham ini, kan? Untuk itulah banyak yang berusaha mencari tahu apa itu saham. Dan tentu saja bagaimana cara membeli atau menabung agar mendapatkan keuntungan. Sebab, saham juga bisa dijadikan investasi jangka menengah hingga jangka panjang. Hanya saja, anda harus tahu bagaimana cara kerjanya.

Apa Sebenarnya Yang Dimaksud Dengan Nabung Saham? 

Sebelum masuk ke inti pembahasan tentang cara atau tips nabung saham. Ada baiknya, anda mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah ini terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa istilah dalam pasar saham yang seharusnya dipahami oleh para pemula. Secara umum, tidak ada yang berbeda dengan istilah menabung di dunia saham. Maksudnya memang menabung, seperti ketika anda menabung secara manual di rumah maupun menabung di bank lokal.

Konsep yang digunakan sederhana sebenarnya. Anda hanya perlu membeli saham sebagai salah satu tanda aset keuangan pada perusahaan. Dan nantinya setiap saham yang anda beli akan menjadi aset atau modal anda pada perusahaan tersebut. Aset atau modal ini digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan laba dan mengembangkan bisnis mereka. Jika nanti keuntungan sudah terkumpul maka pemilik saham akan mendapatkan pembagian laba. Menarik, bukan? Dan, perusahaan yang menjual saham bebas untuk umum menggunakan istilah Tbk atau berbentuk PT.

Cara Mulai Nabung Saham, Berikut Tipsnya!

Jika anda tertarik, maka anda bisa mulai menabung di dunia saham ini. Hanya saja, sebagai investor pemula, tentu anda membutuhkan tutorial terlebih dahulu. Anda juga harus tahu bagaimana dan mulai dari mana, bukan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak informasinya berikut ini:

1. Rancang Budget Anda

Hal yang pertama sekali harus anda perhatikan sebelum mulai menabung adalah mengenali dan merancang modal. Modal atau budget inu harus anda rencanakan sedini mungkin. Anda harus tahu seberapa banyak seharusnya anda menyisihkan uang untuk mulai menabung membeli saham? Sebisa mungkin lakukan hal ini secara teratur agar anda bisa mendapatkan laba atau keuntungan dalam jumlah banyak.

2. Pelajari Strategi dan Gali Informasi

Tentu saja, ketika anda hendak berkecimpung pada salah satu jenis investasi. Apalagi jika akan anda jalankan pada jangka panjang, tentunya anda harus memahami bagaimana strateginya. Dimana anda juga harus lebih sering mencari informasi lebih dalam. Dimana anda harus tahu apa resiko yang mungkin terjadi dan bagaimana cara menghindari hal tersebut. Anda juga harus mencari tahu bagaimana cara mendapatkan keuntungan lebih banyak.

3. Kenali Mekanisme Pembelian dan Lembaga Investasi Saham

Kemudian, anda juga harus mengetahui dimana saja lembaga atau perusahaan yang direkomendasikan untuk menabung atau investasi saham ini. Sebab, setiap lembaga yang memfasilitasi anda untuk bisa membeli saham tentunya memiliki kecenderungan yang berbeda-beda. Bahkan, metode atau cara pembelian saham juga berbeda. Untuk itulah anda harus melihat peluang dan memilih mana tempat terbaik untuk menanam aset anda tersebut.

4. Mengetahui Jenis Saham

Tidak hanya penyedia saham saja yang harus anda pilih. Anda juga harus memilih jenis saham yang nantinya akan anda gunakan untuk menanam modal atau aset anda. Sebenarnya, secara umum ada 9 jenis saham yang bisa anda gunakan, yakni:

• Agrikultur
• Pertambangan dan penggalian
• Industri dasar dan kimia
• Industri mesin-mesin berat dan ringan
• Industri consumer goods
• Properti dan konstruksi bangunan
• Infrastruktur
• Industri keuangan
• Perdagangan.

Seperti memilih jenis perusahaan tempat anda menanam modal saham. Memilih jenis saham ini juga melalui banyak pertimbangan. 

5. Pembuatan Rekening

Kemudian proses berikutnya yang harus anda lalui adalah membuka rekening efek. Namun, anda harus pastikan perusahaan sekuritas yang akan anda buka rekeningnya sudah terdaftar di BEI. Untuk membuat rekening efek, anda harus menyiapkan dokumen penting sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.

6. Membuka RDN dan RDI

Jika anda ingin menambahkan daftar rekening untuk dunia saham, maka anda bisa membuka rekening RDN dan RDI. RDN adalah rekening dana nasabah dan RDI adalah rekening dana investor. Nantinya, rekening ini digunakan untuk penyimpanan aset tetap anda. Sedangkan rekening efek untuk transaksi jual beli saham.

7. Mengunduh Aplikasi

Tidak diwajibkan memang untuk menggunakan aplikasi dari perusahaan sekuritas yang anda pilih. Namun, anda akan merasakan kenyamanan dan lebih leluasa jika menggunakan aplikasi saham ini. Dan inilah tujuan utama mengapa rata-rata perusahaan sekuritas biasanya menyediakan aplikasi saham tersendiri untuk para investor atau nasabah mereka.

8. Deposit Modal

Kemudian, setelah anda menentukan perusahaan sekuritas, jenis saham hingga sudah membuka rekening. Maka langkah selanjutnya hanya perlu memasukkan atau deposit modal. Nantinya ini akan menjadi modal anda agar bisa membeli sejumlah saham untuk ditabung.

9. Membeli Saham

Setelah modal anda dapatkan maka anda sudah bisa membeli saham sesuai dengan modal yang anda miliki. Anda juga bisa menambah jumlah saham anda dengan keuntungan dari jual beli saham atau dari laba perusahaan.

Bagaimana? Tidak terlalu sulit untuk mulai nabung saham bagi pemula ini, kan? Anda hanya perlu meyakinkan diri dan mulai langkah kecil anda sekarang.