Desember 4, 2024
Home » 5 Jenis Buah Terlarang Bagi Penderita Diabetes
White Purple Customer Retention Master Class Facebook Cover_20240731_051844_0000

Ada beberapa buah terlarang bagi penderita Diabetes loh! Mungkin belum semua pasien yang menderita masalah gangguan gula darah mengetahui hal ini. Apalagi di kalangan masyarakat kita buah terkenal dengan istilah makanan yang sehat, bukan?

Sayangnya ada beberapa buah yang sebaiknya dibatasi atau bahkan kita hindari jika mengalami masalah diabetes ini. Agar tidak memperburuk keadaan, mari simak jenis buah apa saja yang terlarang tersebut.

Buah Terlarang Bagi Penderita Diabetes

Pada dasarnya, penderita diabetes tidak dilarang mengonsumsi jenis buah apa pun, tetapi mereka perlu berhati-hati dalam memilih buah dan memperhatikan porsi yang dikonsumsi. Hal ini karena beberapa buah memiliki indeks glikemik (IG) dan kandungan gula yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Berikut adalah beberapa buah yang sebaiknya dikonsumsi dengan lebih hati-hati oleh penderita diabetes, terutama jika dalam porsi besar:

  1. Buah Kering: Buah kering seperti kismis, kurma, dan aprikot mengandung gula yang lebih tinggi per porsi dibandingkan buah segar. Proses pengeringan meningkatkan konsentrasi gula, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
  2. Buah dengan Indeks Glikemik Tinggi: Buah dengan IG tinggi dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah. Beberapa contoh termasuk:
  •  Pisang matang
  •  Nanas
  •  Semangka
  •  Mangga
  •  Anggur
  1. Buah yang Mengandung Fruktosa Tinggi: Meskipun fruktosa adalah gula alami dalam buah, dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kontrol gula darah. Beberapa buah dengan kandungan fruktosa tinggi meliputi:
    • Mangga
    • Anggur
    • Apel manis
    • Pir
    • Ceri
  2. Juice atau Smoothie: Jus buah dan smoothie, bahkan tanpa tambahan gula, dapat mengandung kadar gula yang tinggi dan kehilangan serat yang membantu memperlambat penyerapan gula. Ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang lebih cepat dibandingkan dengan mengonsumsi buah utuh.
  3. Buah dalam Kaleng atau Sirup: Buah kalengan seringkali mengandung tambahan gula, terutama jika diawetkan dalam sirup manis. Bahkan buah kalengan yang dikemas dalam jus alami bisa mengandung gula lebih tinggi daripada buah segar.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet, terutama jika memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes. Pengelolaan diabetes yang baik melibatkan pendekatan yang seimbang terhadap nutrisi dan mempertimbangkan faktor-faktor individual seperti tingkat aktivitas, berat badan, dan pengobatan.

Tinggalkan Balasan