Rezeki memang sudah diatur oleh Allah, namun upaya manusia itu sendiri juga mempengaruhi kelancaran rezeki yang telah Allah tetapkan. Beberapa hal menjadi sebab sebab kemudahan datangnya rezeki dan beberapa hal juga merupakan hal hal yang menjadi penghambat datangnya rezeki.
Siapa sih orang yang tak ingin memiliki rezeki yang banyak dan barokah? Nah, pastinya semua orang mau mendapatkannya. Agar tidak sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti penghambat kelancaran dalam mencari rezeki.
Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai Kebiasaan Penghambat Rezeki secara lengkap. Apa sajakah kebiasaan tersebut?
Kebiasaan Penghambat Rezeki
kebiasaan kebiasaan tersebut antara lain:
Suka menunda nunda shalat hingga akhir waktu
Shalat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam, shalat di anjurkan untuk di tunaikan pada awal waktu memasuki waktu shalat. Karena kewajiban Shalat hal itu menjadi salah satu tolak ukur kedisiplinan setiap manusia. Kebiasaan wajib yang ditunaikan tepat waktu menandakan orang tersebut disiplin dan tidak suka menunda untuk membayarkan kewajiban atau hutangnya.
Tidur selepas shalat shubuh
Tidur selepas shalat subuh bisa menjauhkan rezeki atau menghambat datangnya rezeki. Kenapa demikian? Karena shubuh adalah waktu yang tepat untuk menjemput rezeki dan waktu waktu produktif tubuh. Apabila waktu ini digunakan dengan sebaik baiknya untuk mencari rezeki maka tidak akan merugi orang tersebut. Namun sebaliknya jika waktu ini tidak digunakan dengan sebaik baiknya maka akan sangat merugi.
Menurut kesehatan, tidur selepas shubuh juga akan membawa dampak buruk bagi kesehatan seperti terjadi serangan jantung.
Tidak hanya menyebabkan serangan jantung saja, tidur di waktu subuh akan menurunkan daya ingat dan pola berpikir Anda, sehingga Anda akan menjadi sosok yang lambat dalam berpikir.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda,
إِذا صَلَّيْتُمُ الفَجْرَ فَلَا تَنامُوا عَن طَلَبِ أرزاقكم
Artinya: “Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR Thabrani)
Jadi, waktu shubuh adalah waktu turunnya banyak keberkahan yang bisa digunakan untuk memperoleh rezeki. Jadi jangan sia siakan waktu shubuh ya!
Bermusuhan dengan teman hingga 3 hari lebih
Nah, Bermusuhan ini adalah sikap yang dibenci dalam agama. Bermusuhan tidak akan membawa kebaikan sekecil apapun. Bahkan sebaliknya, jika seseorang ingin mendapatkan banyak rezeki hendaknya dia menjalin silaturahmi kepada orang lain. Silaturahmi akan membawa dan membuka pintu pintu rezeki dengan lebar. Sebagaimana hadist berikut ini:
Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Iri dengan orang lain
Sifat iri dengan orang lain hanya akan membuang buang waktu semata. Iri hanya akan membawa banyak pikiran negatif di dalam fikiran. Jika kita terus memikirkan orang lain, maka yang terjadi diri kita tidak akan pernah fokus dengan pengembangan diri kita dan hanya akan fokus untuk melihat kesuksesan orang lain. Sebaiknya pastikan anda fokus terhadap diri sendiri dan selalu bersifat positif serta optimis.
Tidak mau bersedekah atau pelit
Kebiasaan yang buruk yang dapat menghambat datangnya rezeki adalah sifat pelit dan tidak mau untuk bersedekah. Padahal bersedekah merupakan anjuran agama untuk melancarkan rezeki. Seperti apa yang akan di berikan akan di kembalikan lebih banyak dari apa yang di keluarkan.
Allah Ta’ala berfirman:
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Setan menjanjikan (menakut nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada- Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia- Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al- Baqarah 268).
Padahal kenyataannya sebaliknya. Harta yang di keluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan. Yakni menambah kebaikan dari harta itu dan berkembang menjadi banyak seperti dalam firman Allah Ta’ala:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (Qs Al-Baqarah 276).
Kebiasaan Meremehkan utang
Meremehkan hutang merupakan salah satu menghambat rezeki karena hutang merupakan kewajiban yang harus di penuhi setiap orang. Menunda nunda pembayaran hutang akan membuat hutang semakin menumpuk dan tidak dapat terbayarkan. Selain itu, jika kebiasaan berhutang di biarkan, dia akan selalu bergantung pada hutang dan tergiur untuk berhutang yang lainnya. Sehingga dia tidak akan berusaha untuk mencari uang sendiri melainkan hanya berusaha untuk selalu berhutang.
Memiliki jiwa meminta minta
Jiwa meminta minta bukanlah jiwa yang akan mengantarkan diri kepada kekayaan. Karena meminta minta adalah jiwa orang miskin yang tidak mau berusaha dan hanya mengandalkan orang lain. Sebaiknya, jangan menjadi seorang peminta minta karena hanya akan mengkerdilkan upaya anda.
Tidak mau shalat sunnah, shalat dhuha dan lain lain.
Shalat dalam agama adalah untuk diri sendiri. Shalat tidak hanya mendatangkan ketentraman diri namun juga ada hal hal yang akan berdampak Positif di baliknya. Seperti dengan shalat anda akan mendapatkan kebahagiaan, rezeki yang lancar dan kehidupan yang sejahtera.
Apalagi jika yang dilakukan adalah shalat sunnah yang sebenarnya shalat sunnah adalah sebagai tambahan shalat wajib dan akan mendapatkan pahala sunnah. Apabila hal hal seperti shalat sunnah di lakukan maka akan banyak kebaikan yang akan diperoleh. Sebaliknya jika seseorang tidak mau mengerjakan shalat sunnah maka kebaikan dan rezeki tidak akan berjalan lancar menuju arahnya.
Beberapa shalat sunnah terbukti bermanfaat sebagai pembuka rezeki. Seperti shalat dhuha.
Terdapat hadis yang dapat memperjelas bahwa salat sunah dhuha dapat memperlancar rezeki.
“Wahai anak Adam janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya aku cukupi untukmu (kebutuhan) di akhir hari itu.” (HR Ahmad)
Salat hajat juga merupaka satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dapat di kabulkan oleh Allah SWT lo! Baik keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, hingga perlindungan dari perkara perkara yang mudarat.
“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad)
Selain itu, salat fajar juga di katakan lebih baik dari dunia dan seisinya, seperti sabda Rasulullah SAW berikut, “Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya” (HR Muslim)
Maka dari itu, salat sunah ini pun di yakini dapat memberikan kelancaran rezeki bagi Anda yang melakukannya lo!
Nah, itulah Kebiasaan Penghambat Rezeki yang harus di ketahui agar kita semua selalu mendapatkan kebaikan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
2 thoughts on “Kebiasaan Penghambat Rezeki”