Kasus Non Binary Maba Unhas, Ini Penjelasannya!

Sudah baca kasus viral menghebohkan mahasiswa baru Unhas belum? Kabarnya, ada salah satu mahasiswa yang terlihat secara fisik adalah laki-laki namun mengaku sebagai seorang yang non binary? Lantas, apa sih maksud dari gender non binary ini? Apakah memang ada atau hanya sekedar mengada-ada saja? Daripada kamu bingung dan penasaran yuk simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Non Binary

Bukanya dari dahulu gender atau jenis kelamin ini hanya ada dua ya? Wanita dan Pria, bukan? Lantas, apa sih jenis kelamin netral yang dipopulerkan oleh salah satu Maba Unhas ini? 

Sejatinya gender atau jenis kelamin memang merujuk pada kondisi biologis seseorang. Biasanya laki-laki akan kita lihat dari adanya testis dan penis. Sedangkan wanita memiliki perkembangan payudara dan vagina.

Namun, yang membuat geger Unhas ini tidak masalah tentang biologis seseorang. Walaupun mungkin secara biologis kita bisa melihat jika seseorang adalah wanita atau pria. Namun, masalah gender netral ini hanya perasaan dan keyakinan yang mereka yakini.

Sehingga, mereka tidak akan mempermasalahkan penampilan fisik mereka. Sebab memang secara alamiah hanya ada 2 perbedaan dari penampilan fisik yang ada di diri manusia. Ya kalau tidak laki-laki, perempuan bukan? Gender netral ini juga biasa kita kenal dengan sebutan:

• Agender
• Genderqueer
• Genderfluid

Ya, memang yang bermasalah adalah perasaan atau logika mereka. Dimana mereka tidak merasa sebagai wanita dan juga bukan laki-laki walaupun kita secara fisik bisa membedakan mereka. Seperti salah satu maba Unhas tersebut yang jelas-jelas adalah laki-laki. Berpenampilan juga seperti laki-laki biasa pada umurnya.

Namun, biasanya mereka tidak merasa mereka adalah salah satu diantara 2 perbedaan gender. Dan biasanya juga mereka akan merujuk diri mereka sendiri sebagai “them/they atau mereka”. Jadi, kita tidak bisa memanggil mereka “she/her atau he/him”. Dan juga, biasanya gender netral ini terjadi akibat adanya pengaruh dari lingkungan.

Walaupun di kawasan timur seperti di negara kita hal ini masih sangat awam dan tabu. Tapi, bagi mereka yang merasa open minded maka mereka bebas mengekspresikan mereka sebagai agender sekalipun.