Eqvgg Ada banyak sekali jenis alergi yang menyerang masyarakat di dunia. Termasuk di negara kita. Hanya saja, sebagian alergi tidak terdeteksi atau bahkan banyak yang mengabaikannya. Misalnya saja alergi makanan, contohnya adalah alergi udang. Apakah anda sudah tahu bagaimana ciri-cirinya? Jika belum mari kita bahas serba serbi alergi udang berikut ini.
Alergi Udang Itu Apa Sih?
Alergi ini termasuk ke dalam alergi makanan seafood atau makanan bercangkang shellfish. Dan, alegi ini akan terpicu jika seseorang sedang memiliki sistem imun melemah dan mengkonsumsi makanan tersebut. Alergi seafood sendiri terbagi menjadi 2 yakni :
- Moluska (hewan dengan kulit lunak namun memiliki cangkang) : tiram, remis maupun kerang.
- Krustasea (hewan dengan kulit keras/tebal) : lobster, kepiting atau udang.
Biasanya seseorang akan mengalami alergi terhadap salah satu kelompok binatang seafood di atas. Namun, yang biasanya sering menyebabkan alergi adalah kelompok krustasea.
Gejala Alergi Udang
Lantas, apa saja sebenarnya gejala yang ditimbulkan ketika kita sedang mengalami alergi udang ini? Anda juga harus tahu jika protein udang yang bernama tropomiosin ini yang menyebab adanya reaksi alergi. Sebab, histamin di dalam tubuh akan menyerang protein tersebut karena dianggap benda asing. Hingga nantinya menyebabkan berbagai gejala, mulai dari gejala ringan hingga yang membahayakan nyawa kita.
Kapan gejala ini akan muncul? Pada sebagian orang gejalanya bisa langsung muncul beberapa menit setelah mengkonsumsi udang. Tapi, ada juga yang baru menimbulkan gejala alergi setelah beberapa jam memakan udang loh! Lantas, bagaimana gejala dan tanda yang harus anda curigai? Berikut daftar gejala umum alergi udang tersebut:
- Diare
- Gatal-gatal dan kemerahan di kulit.
- Bengkak-bengkak hingga pada bagian mata.
- Pembengkakan pada bagian mulut, tenggorokan dan bagian kulit lainnya.
- Hidung tersumbat, mengi dan kesulitan bernafas.
- Kulit terasa seperti terbakar.
- Sakit perut.
- Muntah.
- Sakit kepala.
Bahkan, reaksi alergi yang banyak orang takutkan adalah Syok Anafilaksis. Gejala dan tandanya berupa:
- Penyempitan saluran nafas karena adanya bengkak pada saluran tenggorokan.
- Pusing, sakit kepala bahkan sampai mengalami penurunan kesadaran.
- Tekanan darah turun parah.
Nah, jika tanda gejala seperti ini anda rasakan maka anda butuh pertolongan secepat mungkin.
Baca Juga : Apa Itu Intermittent Fasting? Yuk Cari Tahu Disini!
Bagaimana Cara Diagnosis Yang Tepat?
Anda tidak disarankan untuk melakukan self-diagnose. Karena memang harus melalui uji alergi terlebih dahulu. Kebanyakan orang tidak sadar jika mereka alergi udang. Sebab jenis alergi ini tidak melulu muncul ketika anda selesai mengkonsumsi udang saja loh! Anda bahkan bisa saja terkena gejala setelah mengkonsumsi makanan yang berhubungan dengan udang atau olahan udang. Tanpa anda sadari, pasti anda akan melewatkannya.
Pengobatan Alergi Udang
Obat-obatan akan langsung diberikan oleh tenaga kesehatan jika anda datang berobat. Masalahnya, bagaimana jika ada anggota keluarga dengan keluhan serupa tiba-tiba kambuh di rumah? Selain mengetahui bagaimana gejala dan tandanya, anda juga harus tahu pengobatan pertama yang harus anda lakukan. Caranya adalah:
- Lihat tingkat keparahan alergi. Jika syok anafilaksis terjadi langsung datangi tempat pengobatan (medis) terdekat.
- Usahakan tidak memberikan makanan terlebih dahulu.
- Jika pasien mengalami diare maka berikan larutan oralit terlebih dahulu.
- Segera hubungi dokter jika gejala semakin memburuk.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat antihistamin untuk mengatasi gejala umum alergi ringan. Namun, jika sudah terjadi reaksi yang berat. Maka pasien akan diberikan obat epinefrin agar syok bisa berhenti. Nah, jika anda merasa ada riwayat alergi makanan, hati-hati saat makan ya!
1 thought on “Alergi Udang? Ini Dia Pengertian, Ciri-Ciri dan Pengobatannya”