Berat Badan Turun Drastis Dengan Diet Puasa Daud?

Ada banyak metode diet untuk anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun, pernahkah menggunakan metode diet puasa Daud? Yap, ini memang puasa ala Nabi Daud AS yang merupakan salah satu nabi dalam agama Islam. Jadi, bagi anda yang beragama Islam menjalankan diet puasa Daud selain dapat bonus turun BB juga dapat pahala ya kan? Tapi, bagi anda yang tidak ingin memakan berita mentah-mentah. Ada baiknya nih, cari tahu terlebih dahulu apa sih diet puasa Daud tersebut?

Sekilas Tentang Diet Puasa Daud

Puasa Daud sendiri adalah puasa yang disarankan dalam agama Islam. Puasa ini menggunakan metode selang seling. Anda akan berpuasa sehari kemudian besoknya tidak puasa, lanjut lusa puasa lagi. Ya, secara kasar begitulah metode puasanya. Dalam dunia kesehatan sendiri terutama yang membahas tentang diet untuk pembakaran lemak memang disarankan untuk berpuasa juga.

Namanya adalah intermittent fasting. Dan, sebenarnya kita sudah membahas masalah IF ini pada beberapa waktu lalu. Anda bisa baca-baca lagi kok kalau belum tahu apa itu intermittent fasting. Dan, puasa Daud ini juga ada dalam dunia kesehatan dengan nama ADF (alternate day fasting). Memang metode ADF ini serupa dengan puasanya nabi Daud AS. 

Unik bukan? Adanya kaitan antara teknologi, kesehatan dengan ilmu dalam agama Islam. Untuk itu, maka anda juga harus coba ADF alias diet puasa Daud ya! Agar tubuh lebih mudah membakar lemak dan menjadi lebih sehat. Bonusnya? Tentu saja berat badan akan mengalami penurunan.

Kenapa demikian? Karena beberapa jam ketika tubuh tidak mendapatkan asupan kalori. Maka, tubuh juga akan berusaha untuk tetap bertahan. Asal anda ketahui, tidak melakukan apapun alias mageran di tempat tidur saja butuh energi loh. Untuk apa? Tentu untuk bernafas dan agar semua organ tubuh bisa berfungsi dengan baik. Inilah mengapa ketika anda diet, anda harus hitung berapa TDEE dan BMR harian.

TDEE adalah jumlah kalori yang anda butuhkan setiap hari. Ada banyak kalkulator online untuk menghitung TDEE anda. Data yang dibutuhkan berupa umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, berapa kali siklus olahraga dan tinggi hingga berat badan. Sedangkan BMR adalah jumlah kalori yang anda butuhkan hanya untuk membuat organ-organ berfungsi dengan baik. Inilah mengapa anda harus tahu berapa TDEE dan BMR. Jadi, ketika anda ingin menurunkan berat badan, anda harus mengurangi jumlah kalori di bawah TDEE namun tidak sampai di bawah BMR. Dan menjadi salah satu alasan mengapa diet ekstrim tidak dianjurkan. Karena bisa mengganggu kinerja organ tubuh.

Bagaimana Cara Memulainya?

Nah, ingin menurunkan berat badan sambil dapat pahala? Anda bisa coba metode diet puasa Daud ini kok. Tenang saja, tidak ada hal khusus untuk memulai metode diet dengan cara berpuasa ala Nabi Daud AS ini. Anda hanya perlu berpuasa seperti biasanya dengan niat puasa. Jangan lupa untuk makan sahur ya gais! Agar nanti anda tetap bisa menjalankan hari-hari seperti biasa.

Tapi ingat, misalnya hari Senin anda berpuasa, maka hari Selasa tidak puasa. Anda bisa lanjut puasa hari Rabu dan Kamis tidak puasa. Atau, anda bisa melakukan diet ini 2 kali dalam seminggu dan seterusnya. Ketagihan puasa juga bukan hal buruk kok. Karena membatasi makanan apalagi yang berlemak, mengandung gula terlalu banyak atau micin juga baik bagi tubuh. Bahakan, beberapa penyakit juga bisa teratasi dengan puasa, loh.