“Migrain, kram dan pegal-pegal saat haid adalah hal yang biasa terjadi. Namun, jika sakit kepala saat haid timbul terasa intens, tidak kunjung reda dan mengganggu, bolehkan minum obat?”
Ada banyak gejala yang tidak menyenangkan dan mengganggu dialami oleh para wanita saat haid. Sekumpulan gejala ini bahkan datang jauh lebih awal sebelum haid dimulai. Gejala tersebut kita kenal dengan istilah PMS, bukan?
Namun, apa saja yang bisa menyebabkan nyeri atau rasa sakit di kepala saat menstruasi? Bahkan, rasa sakit kepala ini terkadang bertahan lama dan tidak kunjung reda. Apakah ada hubungannya dengan haid? Jika memang ada apa penyebabnya dan apakah boleh minum obat?
Penyebab Sakit Kepala Saat Haid
Ternyata, sakit kepala atau migrain memang ada hubungannya dengan menstruasi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita lebih mudah mengalami nyeri dan sakit kepala saat mereka sedang haid. Beberapa penyebab tersebut adalah:
Penurunan Jumlah Zat Besi Di Dalam Tubuh
Zat besi adalah komponen mikronutrien yang penting bagi tubuh. Sedangkan sebagian wanita mengalami siklus menstruasi panjang dan pendarahan hebat. Banyaknya tubuh mengeluarkan darah bisa berujung pada masalah kurangnya zat besi.
Jika jumlah zat besi di dalam tubuh mulai berkurang. Maka, kondisi ini kita namakan dengan istilah anemia. Anemia ini yang menyebabkan rasa sakit pada bagian kepala.
Naik Turun Hormon
Kemudian, nyeri di kepala juga berhubungan dengan jumlah produksi hormon estrogen dan progesteron yang turun selama haid. Penurunan hormon ini juga berpengaruh terhadap munculnya migrain. Sehingga, anda bisa saja mengalami rasa sakit kepala yang tak kunjung mereda.
Bagaimana Cara Mengatasinya? Bolehkah Minum Obat?
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah sakit kepala ketika anda menstruasi ini. Beberapa cara tersebut bahkan tergolong sederhana dan tidak selalu berupa obat-obatan. Cara mengatasi masalah ini adalah:
- Kompres Air Dingin : Jika anda merasa sangat terganggu dengan sakit ini, maka cobalah menggunakan kompres air dingin atau menggunakan es batu di sepanjang leher dan bahu hingga bagian kepala.
- Minum Air Putih : Jangan lupa juga minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi. Kurang cairan juga menyebabkan sakit kepala.
- Istirahat : Saat anda tengah menstruasi, usahakan selalu mencukupi kebutuhan istirahat. Yakni minimal 6 jam saat malam hari.
- Kurangi Asupan Tertentu : Sebaiknya kurangi asupan yang mengandung MSG, garam berlebihan, makanan manis, kafein dan makanan bergas yang mudah menyebabkan kembung.
- Kurangi Intensitas Menggunakan Gadget : Saat sakit kepala apalagi tengah menstruasi. Ada baiknya anda mengurangi menatap layar monitor. Baik menggunakan HP, Laptop, PC maupun TV.
- Pijat Relaksasi : Tidak harus selalu menggunakan layanan pijat atau SPA yang budgetnya lumayan mahal. Anda bisa memijat sendiri bagian leher, bahu dan kepala loh!
- Olahraga : Siapa sangka dengan rutin berolahraga selama haid akan membantu mengurangi rasa sakit di tubuh. Bahkan, badan akan terasa lebih bugar dan semakin sehat.
- Hindari Bebauan Tajam : Jangan memperparah rasa sakit kepala dengan berada di ruangan atau mencium benda berbau tajam.
- Konsumsi Minuman Hangat : Anda tahu beberapa rempah bisa membantu menghangatkan tubuh. Misalnya jahe, kunyit dan jeruk nipis. Minuman ini bisa membantu menghangatkan perut, meredakan mual serta mengurangi rasa sakit kepala.
- Konsumsi Suplemen Magnesium : Mengatasi dan mencegah anemia selama haid, silahkan rutin meminum suplemen magnesium, ya!
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri : Jika memang tidak kunjung reda, maka konsumsi obat-obatan pereda nyeri.
Jadi, apakah boleh minum obat jika kepala terasa sakit saat haid? Sebenarnya boleh saja, namun sebaiknya gunakan cara lain terlebih dahulu. Penggunaan obat adalah opsi terakhir, dan ingat kelola stres dengan baik ya!
1 thought on “Sakit Kepala Saat Haid, Bolehkah Minum Obat?”