Menawan! Objek Wisata di Uang Rupiah yang Recommended Untuk Dikunjungi!

Pernah tidak, kalian bertanya tanya akan pemandangan mana saja dan dimana saja lokasi tersebut ketika memegang uang kertas? Atau bahkan kalian tidak menyadari bahwa ada berbagai macam pemandangan alam yang megah di uang kertas Rupiah?
Disini akan kita bahas dimana saja asal foto pemandangan di uang kertas Rupiah yang biasa kita gunakan sehari hari. Tempat tempat ini akan menjadi referensi terbaik pula untuk berwisata dan berkunjung.

Gunung Bromo

Ketika memegang Uang Rupiah Pecahan 5000, akan terlihat sebuah pemandangan indah yakni gunung yang megah menghiasi uang rupiah ini yaitu Gunung Bromo yang Terkenal hingga mancanegara karena keindahannya yang sangat memukau mata. Gunung Bromo adalah gunung api aktif yang terletak di perbatasan kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo.

Pada pemandangan ini terlihat spot sunrise yang sangat iconic di Gunung Bromo. Tepatnya yakni di penanjakan 1 yang berada di ketinggian 2.770 meter diatas permukaan laut. Gunung Bromo Menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berada di wilayah Wonokitri, Pasuruan, spot ini menjadi andalan pelancong yang ingin menikmati semburat matahari terbit di Bromo.

Taman Nasional Wakatobi

Ketika memegang uang Rupiah Pecahan Rp 10.000, kita akan melihat pemandangan bawah laut yang indah yakni Potret Taman Nasional Wakatobi. Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau besar, yaitu Pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia dan Pulau Binongko.

Keindahan alam laut Wakatobi memang sudah tak perlu diragukan lagi. Bukan tanpa alasan bila kawasan ini menjadi lokasi penyelaman terbaik di dunia. Saking indahnya, wisatawan mancanegara rela berbondong-bondong berkunjung demi menikmati kekayaan baharinya yang luar biasa di Wakatobi ini.

Bawah laut yang mencapai Luas 1,39 juta hektar yang dipenuhi terumbu karang yang beraneka warna serta satwa satwa laut yang cantik menawan. Kedalaman airnya bervariasi dengan bagian terdalam 1.044 meter. Permukaan laut ini berpasir dan berkarang tersusun dengan anggunnya. Wakatobi juga menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan prioritas yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Banda Neira

Ketika memegang Uang Rupiah Pecahan Rp1.000,  terlihat pemandangan Banda Neira yang sangat elok. Objek wisata indah ini berada di Kabupaten Maluku Tengah.
Banda Neira merupakan kawasan bersejarah, karena pernah menjadi lokasi pembuangan Bung Hatta saat tengah memperjuangkan kemerdekaan. Meskipun sejarahnya kelam, tapi pemandangannya sangat menawan. Destinasi ini juga menjadi surga penyelam karena populasi bawah laut yang amat  memukau.

Rumah Limas

Pada Pecahan Uang Rupiah Rp. 10.000, terlihat rumah limas yang berada di Museum Negeri Sumatera Selatan atau lebih dikenal dengan nama Museum Balaputra Dewa. Rumah itu sudah dibangun sejak tahun 1830 dan beberapa kali mengalami perpindahan tempat.

Sumatera Selatan tak hanya dikenal dengan kuliner khasnya saja yakni pempek Palembang, namun juga rumah adat Limas yang unik dan menarik untuk diketahui sejarahnya.
Rumah Limas dibangun di tepi sungai dan menghadap ke barat atau yang disebut Matoari Edop artinya matahari terbit atau kehidupan baru.

Sedangkan Rumah Limas yang menghadap ke timur disebut Matoari Mati artinya matahari terbenam atau melambangkan akhir kehidupan.

Ada banyak sejarah simbol, dan makna mendalam pada rumah adat Sumatera Selatan.
Rumah limas sendiri merupakan hunian tradisional yang dibangun dari kayu. Bagian atapnya dihiasi ornamen yang disebut simbar yang fungsinya sebagai penangkal petir. Selain itu, jumlahnya juga mewakili simbol yang berbeda-beda. Selain ditandai dengan atapnya yang berbentuk limas, rumah tradisional ini memiliki lantai bertingkat-tingkat yang disebut Bengkilas dan hanya dipergunakan untuk kepentingan keluarga dan bermacam macam kegunaan tiap tingkatnya.

Pulau Derawan

Pada Uang Pecahan Rp. 20.000 Terbaru kalian akan menemukan pemandangan elok. Destinasi ini masih dalam wisata bahari paling indah yakni Pulau Derawan yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Bak pulau pribadi, Pulau Derawan menyambut siapa pun yang berkunjung dengan keindahan alam yang menakjubkan. Bagi Anda yang bisa menyelam, biota lautnya akan menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan. Selain memiliki beberapa ekosistem tropis yang terdiri dari ekosistem terumbu karang, ekosistem lamun, dan ekosistem mangrove, Kepulauan Derawan juga punya spesies yang dilindungi dan khas.

Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai. pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai terlihat bersih dan tidak ada sampah yang berserakan.

Kebun Teh Malino

Pada Uang Pecahan Rp20.000,00 edisi sebelumnya dihiasi gambar Kebun Teh Malino dengan hamparan hijau berlekuk lekuk yang sangat luas dan amat menawan. Perkebunan ini berada di Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Sulawesi Selatan.
Tempat ini kini lebih dikenal dengan nama Malino Highlands, Perkebunan ini memiliki luas sekitar 200 hektar dan berada pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Kalau dulu hanya dipusatkan sebagai tempat penghasil teh, sekarang kawasan ini juga menjadi objek wisata yang populer karena hawa sejuk menggoda dan pemandangan lembah hijau yang  ditawarkan ditempat ini.

Malino tidak hanya menyuguhkan keindahan khas perkebunan teh saja. Destinasi wisata ini juga memiliki beragam wisata lainnya yang tidak kalah menarik. Beberapa jenis daya tarik wisata yang berada di wilayah Malino Highlands antara lain:
1. Air terjun
Wisatawan bisa menikmati keindahan dua air terjun sekaligus. Air terjun tersebut adalah Air Terjun Takapala dan Air Terjun Ketemu Jodoh. Masing-masing berjarak 600 dan 800 meter menyusuri jalan menurun dari puncak perkebunan teh Malino.
2. Taman Bunga Malino
Selain dikenal keindahannya yang tak akan pernah terlupakan, lokasi ini juga menjadi sentra penelitian tanaman bunga yang dijadikan komoditi ekspor.
3. Kawasan Hutan Pinus
Keindahannya panorama pepohonan pinus di sekitarnya membawa nuansa asri yang menenangkan bagi wisatawan yang datang untuk berwisata.

4. Fasilitas Seru
Aktivitas ini berupa paralayang, menunggang kuda, bungee jumping, trampolines, cross country running, bersepeda, taman satwa, outbond, jalur tracking, hingga teropong untuk melihat benda-benda angkasa. Di lokasi ini juga terdapat mini zoo yang dilengkapi dengan berbagai koleksi satwa.

Pura Ulun Danau Bratan, Bali.

Kalau Kalian memegang uang Rp. 50.000 akan disuguhkan dengan Pemandangan yang disebut bagian dari Bedugul Bali dan Lebih tepatnya yakni Pura Ulun yang berada di Danau Bratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Bali memang terkenal dengan segudang tempat wisatanya yang Indah. Salah satunya wilayah Bedugul Ini.
Pura Ulun ini merupakan pura terbesar kedua setelah Pura Besakih. Selain memiliki nilai spiritual, pura ini juga menawarkan pemandangan alam keren dan udara yang sejuk. Tempat wisata pura Ulun Danu Bratan Bedugul inj  selalu menjadi ikon pariwisata Bali.

Taman Nasional Komodo

Pada Pecahan Uang Rp 50.000 terlihah pemandangan Taman Nasional Komodo yang diambil dari Pulau Padar. Padar sendiri merupakan pulau terbesar di kawasan ini. Selain itu, ada Pulau Komodo yang menjadi habitat satwa langka komodo dan Pulau Rinca.
Taman Nasional Komodo terdiri atas tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².
Pada tahun 1980, Taman Nasional Komodo didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Sebab terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia.
Bersama dengan komodo, setidaknya ada 25 spesies hewan darat dan burung, masuk dalam kategori hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan Taman Nasional Komodo.

Raja Ampat

Gambar pemandangan yang menghiasi uang kertas pecahan Rp100.000 yakni Raja Ampat. Raja Ampat sering disebut surganya wisata bahari yang terkenal sampai ke seluruh dunia. Raja Ampat, yakni kepulauan dengan pulau hijau dan laut biru cemerlang yang berada di Papua. Saat ini tengah menjadi incaran para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat (bagian Kepala Burung Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia, selain itu ia menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan bawah laut.

Ngarai Sianok

Pada Pecahan Uang Rp 2.000, menyajikan gambar tebing tebing yang tersusun indah yakni Pemandangan Ngarai Sianok.
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Lembah Ngarai Sianok, berbentuk memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di Kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan dan disebut lembah paling cantik di Sumatra Barat. Ngarai sianok juga menjadi habitat flora dan fauna yang cukup kaya termasuk bunga Raflesia Arnoldi.