Jika anda tertarik untuk membuat sebuah blog dan ingin menjadikannya sebagai sebuah hobi berbayar. Maka, anda pasti butuh pengertian bandwidth hosting atau hal berkaitan tentang topik tersebut.
Agar tidak salah memilih penyedia layanan dan paket yang mereka sediakan. Maka, mari simak apa saja hal yang harus anda ketahui tentang bandwidth pada hosting berikut ini.
Pengertian Bandwidth Hosting Adalah?
Sebenarnya, apa sih bandwidth ini? Ternyata ini adalah sebutan seberapa banyak data transfer dari website atau blog anda untuk para pengunjung. Logika sederhananya adalah, jika bandwidth yang website anda miliki hanya sebesar 200 Mb.
Maka, jika ada 10 pengunjung, mereka cuma bisa menggunakan setidaknya masing-masing 20Mb, bukan? Jika sudah terpakai semua dan ada pengunjung ke 101, maka website tersebut tidak bisa mereka akses sementara waktu.
Sehingga, anda harus menentukan dan memilih besaran bandwidth pada blog atau website anda sesuai dengan kebutuhannya. Semakin besar jumlah nya maka semakin mudah pengunjung melakukan akses. Semakin cepat juga kecepatan website tersebut.
Pada dasarnya, kita tidak ingin masuk dan mengunjungi sebuah blog atau website yang lelet bukan? Kecepatan loading ini juga terjadi akibat banyaknya akses dan jumlah bandwidth hosting tidak cukup menampung semua pengunjung tersebut.
Lantas Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Bandwidth Pada Hosting Yang Tepat?
Lantas, bagaimana cara memilih hitungan bandwidth pada hosting yang benar? Sebenarnya, jumlah dari bandwidth yang anda perlukan dari satu website ke website lainnya pasti berbeda. Apalagi jika website tersebut adalah toko online atau e-commerce.
Jika ada banyak transaksi atau kegiatan yang berlangsung setiap harinya. Maka, membeli ukuran yang besar lebih kita sarankan. Berbeda dengan blog yang tidak banyak aktivitas harian pada website tersebut.
Tapi, berikut rumus sederhana yang bisa anda gunakan untuk menentukan jumlah yang tepat:
(A x B x C) + (D x E) x 31 x F. Berikut penjelasan setiap elemen pada rumus tersebut:
Elemen Rumus | Pengertian |
A | Pengunjung harian, ambil saja rata-rata setiap bulannya. Karena kunjungan harian pasti akan berbeda-beda. |
B | Page view harian dan cara mencarinya sama saja dengan kunjungan rata-rata harian, cari saja data setiap bulannya. |
C | Rata-rata ukuran setiap page (halaman) di website anda. Gunakan satuan kilobytes (kb). |
D | Jumlah unduhan konten di website anda setiap harinya |
E | Ukuran rata-rata konten anda yang diunduh setiap harinya dalam satuan kilobytes(kb). |
F | Estimasi angka error yang mungkin terjadi. Minimal adalah angka 1 namun semakin berkembang dan semakin banyak akses coba kalikan dengan angka yang jauh lebih besar. |
Sedangkan angka 31 pada rumus adalah jumlah hari yang biasa digunakan dalam perhitungan bandwidth hosting. Nah, dengan rumus ini seharusnya anda bisa memutuskan berapa jumlah bandwidth pada hosting yang tepat.
Apakah Harus Membeli Ukuran Bandwidth Yang Lebih Besar?
Rumus perhitungan di atas sebenarnya hanya estimasi saja. Setidaknya anda bisa mewujudkan kecepatan website yang bisa membuat pengunjung betah tanpa adanya loading lama, page error atau masalah lainnya.
Semakin responsif, semakin cepat dan semakin mudah mereka mendownload media di website maka pengunjung akan terus betah datang kembali. Jadi, beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah bandwidth website seperti:
- Peningkatan dan pertumbuhan traffic tentu saja membuat bandwidth pada hosting yang anda gunakan juga lebih banyak.
- Perubahan dari layout website atau blog juga mempengaruhi kapasitas bandwidth yang anda perlukan.
- Pertumbuhan Website juga mempengaruhi loh! Semakin banyak service yang anda tawaran atau semakin banyak halaman yang bisa pengunjung akses misalnya.
Demikianlah pengertian dari bandwidth pada sebuah hosting website dan bagaimana cara menghitungnya.
1 thought on “Ternyata Ini Pengertian Bandwidth Hosting Dan Cara Menghitungnya”