
Memberikan MPASI pada bayi 6 bulan ke atas adalah momen yang mendebarkan bagi banyak orang tua. Bagaimana tidak, kesalahan MPASI bahkan bisa berakibat fatal hingga menyebabkan stunting (gagal tumbuh) loh! Jadi, tidak hanya berpikir keras bagaimana menyusun menu, bagaimana kandungan gizi, apakah bayi mau menyantapnya saja ya. Sebagai orang tua kita juga harus mempelajari dan mengetahui kesalahan berikut ini. Bahkan, banyak sekali terjadi secara berulang, apa saja? Mari simak ulasannya berikut ini.
Apa Saja Kesalahan MPASI?
Beberapa kesalahan MPASI yang akan kita bahas berikut ini mungkin seringkali terabaikan. Bahkan, banyak yang menganggap kesalahan tersebut hal yang normal, padahal berbahaya bagi pertumbuhan anak loh. Berikut mimin kumpulkan apa saja yang sebaiknya dihindari:
- Terlalu Banyak Protein Nabati
Kacang-kacangan atau protein nabati sering menjadi bahan paling utama saat MPASI. Sayangnya banyak orang tua yang terlalu banyak memberikan takaran protein nabati ini, padahal penyerapan pada tubuh lumayan sedikit dan tidak optimal. WHO (2007) menyatakan protein nabati memiliki nilai cerna lebih rendah daripada hewani.
Penelitian Young & Pellett (1994) membuktikan kombinasi protein nabati mencukupi kebutuhan tubuh. FAO (2013) menunjukkan olahan nabati seperti tempe atau tahu memiliki penyerapan protein lebih baik. Studi Mariotti et al. (2008) menyatakan konsumsi protein nabati aman jika pola makan seimbang.
- Melupakan Lemak Sehat
Menambahkan lemak juga penting dalam pengolahan protein bagi tubuh sikecil. Jadi, jangan lupa tambahkan minyak saat menumis. Atau, bisa juga dengan menambahkan santan dan butter yang tidak tercampur banyak garam, ya!
- Terlalu Banyak Snack!
Hayo ngaku siapa yang terlalu banyak memberikan snack saat bayi sudah mulai makan? Buah-buahan yang kalorinya sedikit dan cenderung manis bisa membuat bayi mudah kenyang. Padahal, kalori harian bisa saja belum tercukupi. Apalagi jika menggunakan snack kemasan yang memiliki pengawet, hmm sebaiknya jangan ya!
- Serat dan Serat!
Serat memang memiliki peran dalam sistem pencernaan. Namun, untuk para bayi yang masih belajar makan, jangan sampai terlalu banyak memberi serat ya, kebutuhan sayuran masih sedikit untuk si kecil kok.
- Kurang Protein Hewani
Saat belajar makan, protein dari hewan ini sifatnya wajib ya! Jadi, jangan lupa memasak variasi protein hewani agar tumbuh si kecil bisa berjalan dengan normal. Seperti daging, ayam, telur dan ikan.
Nah, itu dia daftar kesalahan yang biasa terjadi saat MPASI. Jadi, jangan sampai terulang lagi, ya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.