Filler bibir
Bagikan ke Teman

Wah! Akhir akhir ini Filler bibir menjadi salah satu prosedur kecantikan yang makin populer di kalangan masyarakat ya!
Mulai dari artis, orang awam banyak sekali tergoda oleh hasilnya yang instan untuk kecantikan ini yang efeknya adalah bibir yang akan nampak lebih bervolume, simetris, dan lebih terlihat cantik sensual.
Tapi Meski begitu, di balik keinginan kuat akan kecantikan instan hasil dari filler bibir tersebut, ada risiko komplikasi yang harus anda tahu dan juga perhatikan lho!  Tidak sedikit pula yang mengalami efek samping, mulai dari masalah pembengkakan ringan hingga komplikasi serius yang dapat mengancam kesehatan anda lho. Ngeri bukan?

Makanya Jangan sampai menyesal ya! Kenali berbagai komplikasi filler bibir sebelum mencoba! Dengan memahami potensi potensi dari bahaya  prosedur filler bibir ini penting untuk kita agar tidak terjebak dalam tren tanpa mempertimbangkan efek jangka panjangnya. Nah, simak artikel “Komplikasi Filler Bibir yang Harus Anda  waspadai” Dengan baik hingga habis ya!

Apa sih Filler Bibir dan Mengapa Bisa Menyebabkan Komplikasi?

Sudah tahu belum, konsep proses filler bibir? Nah, Filler bibir adalah sebuah prosedur di mana zat zat tertentu, seperti asam hialuronat secara bertahap di suntikkan ke dalam bibir untuk menambah volume Bibir atau memperbaiki bentuknya lho!
Meskipun pada umumnya, proses ini di anggap aman aman saja jika di lakukan oleh tenaga medis profesional, tapi jangan terkecoh! prosedur ini tetap memiliki risiko yang besar lho!
Salah satu risikonya adalah komplikasi, nah Komplikasi dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari teknik penyuntikan yang salah, kurang tepat, atau selain itu, karena kondisi setiap orang berbeda, maka respons tubuh terhadap zat yang di suntikkan juga berbeda. Contohnya akan menimbulkan hingga reaksi alergi secara berlebihan!.
Nah pada Beberapa kasus bahkan menunjukkan bahwa filler bisa menyebabkan efek samping jangka panjang yang sulit di atasi lho! Ini merupakan efek fatal adanya filler bibir.

Komplikasi yang Harus Diwaspadai


Adapun komplikasi Komplikasi yang Harus anda waspadai antara lain sebagai berikut ini:

1. Pembengkakan dan Memar Berlebihan

Adanya efek samping ringan yang sering terjadi setelah filler bibir ini adalah terjadi pembengkakan dan juga memar di area suntikan. Biasanya, kondisi semacam ini akan berangsur angsur mereda dalam beberapa hari setelahnya. Namun, awas dan perhatikan ya, jika pembengkakan berlangsung lebih dari seminggu atau di sertai rasa nyeri yang tidak biasa, asal anda tahu ini bisa menjadi tanda adanya reaksi yang lebih serius lho! Jadi perlu anda waspadai sebelum semuanya terlambat untuk di tangani Karena risiko yang fatal akan menyebabkan efek yang sulit di sembuhkan atau bahkan terjadi efek buruk secara permanen.

2. Infeksi

Risiko lain, adalah terjadinya infeksi. Nah, Infeksi merupakan salah satu komplikasi serius yang bisa terjadi jika prosedur di lakukan dengan alat yang tidak steril atau oleh tenaga medis yang kurang berpengalaman dalam menjalani proses dari filler bibir tersebut!
Gejala infeksi bisa berupa:
Kemerahan yang semakin parah
Nyeri hebat pada area tertentu
Keluarnya nanah dari area suntikan
Terjadi Demam

Nah, perlu anda waspadai, Jika mengalami gejala ini, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih parah lagi ya!

3. Reaksi Alergi terhadap Filler

Tahu Tidak? Bahwa tidak semua orang cocok dengan bahan yang di gunakan dalam filler bibir. Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi yang bermacam macam pada setiap orang lho!
Nah, reaksi ini akan di tandai dengan terjadinya:
Gatal atau ruam di sekitar bibir
Pembengkakan ekstrem yang tidak kunjung reda
Sesak napas atau reaksi anafilaksis (kasus yang jarang, tetapi bisa berbahaya)

Sebelum menjalani prosedur prosedur tersebut, sangat penting untuk melakukan tes alergi agar mengetahui apakah tubuh memiliki reaksi negatif terhadap bahan filler.

4. Bibir Terasa Keras dan Tidak Alami

Jika proses filler ini tidak di suntikkan dengan teknik yang benar, terdapat kesalahan dalam prosesnya atau bahkan penggunaannya yang terlalu berlebihan, maka bibir bisa terasa keras dan tidak alami lho! Boro boro mendapatkan tampilan yang sensual dan proporsional, parahnya, hasilnya justru akan terlihat kaku dan juga aneh.

5. Tersumbatnya Pembuluh Darah (Vascular Occlusion)

Wah jika ini terjadi maka akan membahayakan tubuh anda lho! Karena Ini adalah salah satu komplikasi paling serius dari filler bibir. Jika filler tidak sengaja di suntikkan ke dalam pembuluh darah atau terlalu menekan pembuluh di sekitarnya, aliran darah bisa banget terhambat lho! Gejalanya meliputi antara lain sebagai berikut:
Rasa sakit intens di area suntikan
Kulit di sekitar bibir menjadi pucat atau kebiruan
Muncul luka atau jaringan mati di sekitar bibir
Nah, Jika masalah masalah tersebut tidak segera di tangani , maka kondisi ini bisa menjadi penyebab kerusakan jaringan secara permanen lho!  Yang dalam kasus ekstremnya dapat berujung pada nekrosis atau kematian jaringan kulit.

6. Hasil tidak simetri dan Tidak Sesuai Harapan

Salah satu alasan orang mengapa melakukan filler bibir adalah untuk memperbaiki bentuk bibir tentu agar terlihat lebih proporsional, lebih simetris dan juga lebih cantik tentunya. Namun, apa daya, jika hasilnya justru berujung pada asimetrinya bentuk bibir. Tidak cantik lagi kan? tidak jarang lho, di mana salah satu sisi bibir lebih besar dari yang lain atau bentuknya jadi tidak merata. Kalau begini sih serem harus mendapatkan perhatian ekstra lho!

Penyebab dari tidak simetrisnya ini bisa karena teknik penyuntikan yang tidak tepat, distribusi filler yang tidak merata, atau respons tubuh terhadap zat yang di suntikkan. Jika ini sudah terjadi, memperbaiki hasil filler yang gagal bisa jauh lebih sulit di bandingkan prosedur awalnya lho!

7. Migrasi Filler ke Area Lain

Filler bibir yang mengalami masalah,  bisa jadi tidak berada di tempatnya setelah di suntikkan lho! Dalam beberapa kasus, bahan filler bisa berpindah ke area lain di sekitar bibir atau bahkan ke bagian wajah lainnya. Seram juga ya! Tentunya Hal ini bisa banget menyebabkan tampilan wajah menjadi tidak alami dan sulit di perbaiki tanpa upaya upaya tambahan perbaikan!

Proses dari Migrasi filler ini biasanya terjadi jika filler yang di gunakan memiliki viskositas yang rendah atau bisa jadi apabila teknik penyuntikan tidak di lakukan dengan tepat.
Jadi, sangat penting sekali untuk memastikan bahwa dokter yang di pilih untuk melakukan prosedur filler bibir ini memiliki pengalaman mumpuni dan juga keahlian yang cukup.

8. Adanya Reaksi Inflamasi Jangka Panjang

Nah, ada lagi kasus, Beberapa orang mengalami peradangan kronis di sekitar area suntikan filler lho!  bahkan durasinya bisa jadi berbulan bulan setelah prosedur di lakukan. Gejala yang bisa saja muncul meliputi antara lain sebagai berikut:

Rasa nyeri atau tidak nyaman yang terjadi terus menerus
Munculnya benjolan benjolan kecil di bagian bawah kulit bibir
Adanya Pembengkakan yang berkepanjangan yang tidak kunjung mereda
Lalu, Reaksi inflamasi seperti ini sering kali memang membutuhkan perawatan tambahan, seperti pemakaian obat antiinflamasi atau melakukan prosedur untuk melarutkan filler bibir yang sudah terlanjur di suntikkan tersebut.

Bagaimana Menghindari Komplikasi Filler Bibir?

Jika anda kokoh tetap ingin sekali mencoba filler bibir, ada beberapa langkah yang bisa di ambil untuk meminimalkan risiko komplikasi tersebut, caranya sebagai berikut ini antara lain:

Jangan sekali sekali anda tergiur oleh harga yang murah ya! Melakukan hal ini tentu saja berpengaruh pada penampilan keseluruhan. Jadi pastikan prosedur di lakukan oleh dokter yang memiliki sertifikasi dan pengalaman terbaik dalam menyuntikkan filler.

Gunakan Filler Berkualitas


Pastikan bahan bahan yang di gunakan dalam prosedur adalah bahan filler yang aman, berkualitas dan telah mendapat izin dari badan kesehatan resmi, seperti FDA atau BPOM ya!

Lakukan Konsultasi Sebelum Prosedur


Nah, Sebelum memutuskan untuk melakukan filler, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai risiko, efek samping yang mungkin terjadi dan ekspektasi hasil yang anda inginkan ya!

Selalu Ikuti Instruksi Perawatan Pasca suntik


Setelah di lakukan prosedur filler bibir dan selesai segala prosesnya, belum sepenuhnya selesai lho! Kenapa? Masih sangat penting sekali untuk mengikuti petunjuk dokter mengenai perawatan pasca suntik filler,  hal ini seperti mencegah dan menghindari adanya tekanan pada bibir agar tidak sampai merubah bentuknya, lalu berupaya tidak mengonsumsi alkohol atau makanan  makanan pedas dalam beberapa hari setelah prosedurnya selesai.

Hindari Overfilling


Memang hasinya membuat orang tergiur. Tapi perlu anda perhatikan. Adanya penggunaan yang terlalu banyak filler dalam satu kali prosedur ini dapat mudah meningkatkan risiko komplikasi lho!  Jika anda ingin menambah volume bibir, lakukan secara bertahap ya, atau lebih baik lakukan dalam beberapa sesi dengan dosis yang lebih kecil.

Jadi proses Filler bibir ini sangat dikagumi banyak orang akhir akhir ini karena bisa memberikan hasil yang memuaskan jika di lakukan dengan tepat. Namun, bukan berarti prosedur ini bebas risiko lho! Jangan sampai anda menyesal telah melakukan filler bibir! Sebaiknya Kenali berbagai komplikasi dari filler bibir sebelum mencobanya ya!

Risiko yang telah dijelaskan dalam artikel ini tentang “Komplikasi Filler Bibir yang Harus Anda waspadai” Telah dibahas banyak sekali risiko risikonya. Mulai dari pembengkakan ringan hingga risiko penyumbatan pembuluh darah yang serius, komplikasi filler bibir bisa sangat beragam lho! Oleh karena itu, pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini. Jika ingin tampil lebih menawan, pastikan kesehatan tetap menjadi prioritas utama! Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk anda! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

PREVIOUS POST
You May Also Like

01 Comment

  • Tanpa Suntik! Ini Bahan Alami Pengganti Filler Bibir • Ngalam Life,
    02 Februari, 2025

    […] medis lho! Dengan perawatan rutin menggunakan bahan alami, anda juga bisa banget mendapatkan efek yang hampir sama tanpa perlu merogoh kocek dalam dalam apalagi […]

Leave Your Comment: