
Pernah ngerasa nyetrum dikit pas nyentuh kulkas atau mesin cuci di rumah? Atau lampu yang tiba tiba kedap kedip tiap kali kamu nyalain alat elektronik yang cukup besar? Nah, bisa jadi itu tandanya rumahmu belum punya sistem grounding yang baik. Padahal grounding itu penting banget, lho. Bukan cuma buat rumah mewah, rumah sederhana pun wajib punya grounding supaya aman dan nyaman di huni.
Grounding atau pentanahan ini adalah sistem yang membantu arus listrik yang bocor untuk langsung di alirkan ke tanah. Jadi kalau ada korsleting atau gangguan listrik, arusnya nggak sampai bikin alatmu rusak atau bahkan nyetrum orang. Kamu tentu nggak mau hal hal seperti itu kejadian di rumah, kan?
Kenapa Grounding Penting?
Grounding itu seperti jalur darurat buat arus listrik yang nyasar. Misalnya, ada kerusakan di kabel atau alat listrik, grounding ini akan mengalirkan arus berlebih langsung ke tanah. Jadi alat elektronik kamu nggak gampang rusak dan kamu juga nggak harus was was setiap kali pegang kabel atau perangkat logam.
Selain itu, grounding juga bantu stabilin tegangan listrik di rumah. Jadi, meskipun ada lonjakan arus dari luar (misalnya karena petir atau gangguan jaringan), rumahmu tetap aman. Semua arus kelebihan itu langsung di buang ke tanah lewat sistem grounding ini.
Grounding Itu Nggak Harus Mahal, Serius Deh!
Banyak orang mikir kalau pasang grounding itu ribet dan mahal. Padahal kenyataannya, kamu bisa bikin sistem grounding sendiri di rumah tanpa perlu keluar banyak uang. Cukup dengan beberapa alat sederhana dan sedikit usaha, kamu udah bisa pasang grounding yang aman.
Ingin pasang grounding sendiri di rumah? Ini panduan lengkap dan praktisnya! Simak penjelasannya sampai akhir ya!
Alat dan Bahan yang Kamu Butuhkan
Kamu butuh beberapa komponen dasar:
Kabel grounding, idealnya kabel tembaga dengan ukuran minimal 10 mm². Kabel ini yang bakal jadi jalur utama arus listrik ke tanah.
Batang tembaga atau ground rod, biasanya sepanjang 1,5 sampai 2 meter. Ini di tanam ke dalam tanah sebagai penerima arus.
Klem atau penjepit logam, buat nyambungin kabel ke batang grounding dengan kuat.
Peralatan bantu, seperti palu besar, obeng, dan tang, supaya pemasangannya lebih gampang.
Langkah Langkah Pemasangan Grounding Sendiri
Pertama tama, kamu pilih dulu lokasi buat nanam batang grounding. Cari tempat yang tanahnya agak lembap dan nggak terlalu keras. Hindari area berbatu, ya.
Setelah itu, tanam batang tembaga sedalam mungkin, minimal 1,5 meter. Makin dalam, makin bagus daya serapnya. Lalu sambungkan kabel grounding ke batang itu pakai klem logam. Pastikan sambungannya rapat dan kuat, jangan sampai goyang.
Langkah berikutnya, tarik kabel itu ke panel listrik rumah kamu, lalu hubungkan ke terminal grounding. Kalau kamu nggak yakin bagian ini, boleh juga minta bantuan teknisi listrik buat ngecek sambungannya.
Kalau mau lebih maksimal, kamu bisa cek tahanan tanahnya pakai alat khusus. Tapi kalau nggak ada, selama batangnya cukup dalam dan tanahnya lembap, biasanya sudah cukup efektif.
Tips Biar Grounding Rumah Tetap Optimal
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya grounding yang udah kamu pasang tetap bekerja dengan baik:
Jaga agar sambungan kabel tetap kering dan nggak berkarat.
Siram tanah di sekitar batang grounding secara berkala, apalagi kalau musim kemarau.
Hindari sambungan ke kabel netral. Ingat, grounding harus punya jalur sendiri.
Kalau rumah kamu besar, pertimbangkan untuk pasang lebih dari satu titik grounding.
Biayanya Berapa, Sih?
Ini dia kabar baiknya, biaya pasang grounding sendiri nggak bikin kantong bolong. Kalau kamu udah punya beberapa alat, kamu cuma perlu beli kabel tembaga dan batang grounding. Estimasinya sekitar seratus ribuan aja. Kalau kamu mau bayar tukang buat bantu pasang, ya tinggal tambah biaya jasanya.
Yang penting, kamu tahu bahwa uang segitu nilainya jauh lebih kecil di banding risiko rusaknya alat elektronik atau bahkan keselamatan orang orang di rumah. Jadi jangan di tunda tunda, ya.
Grounding Itu Investasi
Sering kali orang mikir grounding itu cuma untuk rumah gede atau proyek besar. Padahal justru rumah sederhana perlu perlindungan ekstra. Dengan grounding, rumah kamu jadi lebih aman, perangkat elektronik jadi lebih awet, dan kamu pun bisa tidur lebih nyenyak tanpa khawatir tiba tiba ada korsleting.
Nah, gimana? Udah mulai kepikiran buat pasang grounding sendiri?
Ingin pasang grounding sendiri di rumah? Itu tadi panduan lengkap dan praktisnya. Sekarang kamu udah punya gambaran lengkapnya, tinggal eksekusi. Yuk, lindungi rumahmu dengan cara yang sederhana tapi sangat berarti ini.
Jangan tunggu sampai ada kejadian baru bertindak, ya. Grounding rumah itu langkah kecil yang punya dampak besar. Kamu pasti bisa! Semoga bermanfaat ya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.