
Punya anak yang pilih pilih makanan itu tantangannya bisa bikin pusing tujuh keliling, ya. Apalagi kalau sudah urusan sayur. Begitu lihat warna hijau atau tekstur yang nggak familiar, langsung deh mulut di kunci rapat. Padahal, kamu pasti pengin banget si kecil tumbuh sehat dengan asupan sayur yang cukup setiap harinya.
Nah, jangan keburu menyerah. Kuncinya ada di cara kamu menyajikan sayur itu sendiri. Dengan sedikit sentuhan kreativitas dan trik sederhana, sayur bisa disulap jadi menu yang bikin anak ketagihan, lho. Yuk, simak ide masakan berbasis sayur yang anak suka berikut ini. Siap siap dapur kamu jadi medan eksperimen seru!
- Pizza Mini Sayur
Siapa sih yang nggak suka pizza? Tapi kalau kamu bikin versi sehatnya, anak anak bisa makan enak sekaligus dapat asupan gizi dari sayur.
Kreasinya gimana?
Gunakan roti tawar atau tortilla sebagai dasar. Oleskan saus tomat homemade, lalu taburi potongan paprika warna warni, jamur, brokoli kecil, dan jagung manis. Tutup dengan keju parut, lalu panggang sebentar. Bentuknya mini dan pas digenggam, anak pun senang!
Tipsnya sebaiknya Ajak anak untuk menghias pizzanya sendiri. Mereka akan lebih semangat makannya kalau merasa ikut ambil bagian.
- Bola bola Tahu Sayur
Bentuk makanan yang bulat dan mungil biasanya lebih di sukai anak anak. Apalagi kalau teksturnya lembut dan renyah di luar.
Bahan utamanya?
Tahu putih, wortel parut, daun bawang, bayam cincang, dan sedikit tepung terigu. Campur jadi satu, bentuk bulat, lalu goreng atau panggang. Rasanya gurih, teksturnya empuk, dan warna warni sayurnya justru bikin menarik.
Bisa di jadikan seperti Lauk utama, bekal sekolah, atau bahkan camilan sore.
- Spaghetti Saus Merah Sayur Rahasia
Anak kamu doyan spaghetti? Bagus! Sekarang saatnya selipkan sayur ke dalam sausnya.
Gimana caranya?
Haluskan wortel, tomat, paprika, dan bawang bombay, lalu tumis dan bumbui sebagai saus spaghetti. Tambahkan sedikit daging ayam atau sapi biar rasanya makin mantap. Tekstur saus yang creamy dan warnanya yang menggoda bikin anak nggak sadar kalau mereka lagi makan banyak sayur, lho.
Sayur tersembunyi ini ampuh banget buat anak yang susah banget makan sayuran utuh.
- Pancake Bayam Keju
Bayam bisa kamu ubah jadi pancake gurih yang bikin anak penasaran. Warnanya hijau cerah, tapi rasanya? Yummy banget lho
Campuran adonannya:
Bayam blender, telur, tepung terigu, susu, dan keju parut. Goreng di wajan datar seperti pancake biasa. Sajikan dengan saus keju atau yogurt plain. Enak buat sarapan atau camilan sehat.
Psst! Kalau di kasih bentuk lucu pakai cetakan, di jamin makin menarik!
- Muffin Wortel Cokelat
Kalau anak kamu suka kue atau makanan manis, coba deh kreasikan wortel jadi muffin lezat. Wortel punya rasa manis alami, jadi cocok di padukan sama cokelat.
Bahan:
Wortel parut, tepung, telur, bubuk cokelat, sedikit gula, dan minyak sayur. Panggang dalam cup muffin, dan voila! Muffin sehat nan manis siap di sikat.
Kelebihannya?
Anak tetap bisa nikmatin rasa manis, tapi lebih sehat dan bergizi.
- Sup Pelangi
Sup biasanya identik dengan makanan yang membosankan buat anak. Tapi kalau kamu ubah tampilannya jadi lebih cerah dan warna warni? Ceritanya beda.
Isi supnya:
Wortel, buncis, jagung, kentang, dan makaroni. Tambahkan potongan daging ayam atau bakso agar lebih menarik. Jangan lupa beri sedikit lada dan sejumput kaldu alami.
Triknya yakni Potong sayur jadi bentuk kecil dan lucu. Bisa pakai alat pemotong sayur dengan bentuk bintang, hati, atau hewan.
- Donat Kentang Bayam
Donat nggak selalu harus manis, lho. Kamu bisa bikin versi gurih dari kentang dan bayam yang di goreng hingga keemasan.
Campuran bahan:
Kentang halus, bayam cincang, telur, dan sedikit tepung. Bentuk seperti donat, goreng, dan sajikan dengan saus mayo atau saus tomat homemade.
Seru juga buat camilan saat nonton bareng atau kumpul keluarga.
- Nasi Goreng Hijau ala Hulk
Anak-anak biasanya suka karakter superhero. Nah, kamu bisa manfaatkan ini buat bikin nasi goreng spesial berwarna hijau, seperti si Hulk!
Cara buatnya:
Blender bayam atau daun katuk dengan sedikit air, lalu tumis bersama bawang putih dan campurkan ke dalam nasi. Tambahkan telur orak-arik, potongan ayam, dan jagung. Warna hijaunya bakal jadi daya tarik tersendiri.
Ceritain ke anak kalau ini makanan favorit Hulk, siapa tahu mereka makin semangat makannya.
- Risoles Sayur Mayo
Risoles isi sayur bisa jadi cara jitu buat selipin banyak sayuran dalam satu gigitan.
Isiannya:
Wortel, kentang, buncis, jagung, dan sedikit mayones. Bungkus pakai kulit risoles, goreng sebentar, dan sajikan hangat. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam, dan rasanya pasti disukai anak-anak.
Bisa jadi snack sore atau isi bekal sekolah juga, lho.
- Tumis Tempe Brokoli Madu
Kalau kamu pengin anak suka brokoli, coba padukan dengan rasa manis alami dari madu dan gurihnya tempe.
Caranya:
Tumis bawang putih, masukkan tempe dan brokoli, tambahkan madu, kecap manis, dan sedikit garam. Sajikan dengan nasi hangat, dan kamu bakal lihat betapa mereka jadi doyan brokoli yang biasanya di hindari.
Sedikit Catatan Buat Kamu
Kunci dari semua ini bukan cuma di rasa, tapi juga cara penyajian dan bagaimana kamu membangun suasana makan. Jangan pernah paksa anak, ya. Biar mereka belajar kenal dan suka sayur secara alami. Yang penting, anak susah makan sayur coba trik berikut ini ya: sabar, konsisten, dan jadikan momen makan itu menyenangkan.
Biar gimana pun, anak-anak belajar lewat pengalaman. Kalau mereka merasa makanan sehat itu seru dan enak, lama lama mereka bakal terbiasa dan akhirnya suka.
Yuk, Mulai Masak Kreatif Hari Ini!
Sekarang kamu udah punya banyak banget ide masakan berbasis sayur yang di jamin bikin anak kamu makin doyan makan sehat. Tinggal pilih aja menu mana yang paling cocok dicoba hari ini.
Jangan takut bereksperimen di dapur. Yang penting, kamu nikmati prosesnya bareng si kecil. Karena selain urusan gizi, masak dan makan bareng juga bisa jadi momen bonding yang berharga banget, lho.
Selamat mencoba, dan semoga anak kamu makin akrab sama sayur! Semoga penjelasan artikel kali ini “Bahaya Makan Tanpa Sayur, Jangan Di anggap Remeh ya!” bermanfaat untuk kamu ya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.