Bagikan ke Teman

Siapa yang tidak tau tentang IF alias intermittent fasting? Cara ini biasa digunakan untuk mengurangi berat badan berlebihan dan mudah untuk berhasil. Namun, ada beberapa penyebab intermittent fasting gagal loh! Agar anda tidak mengalami nasib buruk, mari kita bahas apa saja yang bisa menggagalkan cara mudah diet ini. 

Faktor Penyebab Intermittent Fasting Gagal

Penyebab Intermittent fasting gagal karena beberapa faktor yang menghambat manfaatnya. Seperti beberapa kemungkinan berikut ini:  

  • Makan Berlebihan Saat Jendela Makan : Setelah puasa, beberapa orang cenderung makan dalam jumlah besar, terutama makanan tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh. Hal ini bisa menyebabkan surplus kalori sehingga berat badan tetap atau bahkan bertambah.
  • Pilihan Makanan yang Tidak Sehat : Jika selama jendela makan lebih banyak mengonsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, atau tinggi gula, tubuh tetap mengalami lonjakan insulin yang menghambat manfaat IF. Kurangnya asupan protein dan serat juga bisa menyebabkan rasa lapar berlebihan.  
  • Kurang Minum Air : Dehidrasi bisa membuat tubuh terasa lemas, pusing, dan bahkan memperlambat metabolisme.  Kadang, rasa haus bisa disalah artikan sebagai rasa lapar, sehingga mendorong makan berlebihan.  
  • Puasa yang Tidak Konsisten :  Melakukan IF secara tidak teratur atau sering melanggar jadwal puasa bisa membuat tubuh kesulitan beradaptasi.  Konsistensi sangat penting agar tubuh bisa memaksimalkan manfaat IF, seperti peningkatan sensitivitas insulin dan pembakaran lemak.  
  • Kurang Tidur : Tidur yang buruk dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin (hormon lapar) dan menurunkan leptin (hormon kenyang), yang bisa menyebabkan rasa lapar berlebihan. Kurang tidur juga meningkatkan stres, yang dapat memicu keinginan makan berlebih.  
  • Stres dan Kadar Kortisol Tinggi : Stres meningkatkan kadar kortisol, yang bisa memicu penyimpanan lemak, terutama di area perut. Stres juga sering kali membuat orang cenderung makan emosional (emotional eating), sehingga mengganggu manfaat IF.  
  • Olahraga yang Tidak Tepat atau Kurang Aktivitas Fisik : Berolahraga terlalu berat saat berpuasa bisa menyebabkan kelelahan atau bahkan rasa lapar berlebihan. Sebaliknya, kurang bergerak juga bisa menghambat pembakaran kalori dan penurunan berat badan.  

Bagaimana Solusinya? 

Untuk sukses dengan metode IF kita harus sesuaikan tipe IF yang cocok. Atau, anda bisa ikuti solusi berikut ini:

  • Pilih makanan bernutrisi saat jendela makan (protein, serat, lemak sehat).  
  • Tetap terhidrasi dengan banyak minum air.  
  • Tidur cukup dan kelola stres dengan baik.  
  • Lakukan IF secara konsisten sesuai dengan metode yang paling cocok.  
  • Kombinasikan dengan aktivitas fisik yang sesuai.  

Nah, itu dia pembahasan tentang penyebab IF bisa gagal. Jika sudah tau penyebabnya tolong dihindari agar bisa berhasil, ya!

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: