Bagikan ke Teman

Kalau ada teman, pasangan, atau bahkan kamu sendiri yang tiap datang bulan jadi gampang tersinggung, jangan buru buru di labeli “baper” atau “drama queen”. Karena faktanya, marah marah saat haid atau menjelang haid itu real. Bahasa medisnya sering di sebut PMS (Premenstrual Syndrome), dan itu di alami oleh hampir 80% perempuan di dunia. Jadi, bukan kamu doang, bukan pula sekadar kebetulan.

Nah, biar nggak jadi salah paham, yuk kita bedah pelan pelan kenapa fenomena ini bisa terjadi.
Simak pembahasan kali ini “Kenapa Cewek Haid Sering Marah? Yuk Pahami Bareng Bareng
” Sampai habis ya!

Hormon yang Main Roller Coaster

Kamu tahu nggak, tubuh perempuan tiap bulan itu kayak punya agenda khusus yang super sibuk? Siklus haid bikin hormon estrogen dan progesteron naik-turun dengan cepat. Nah, perubahan drastis inilah yang bikin otak ikut “ketarik”.

Estrogen turun → mood jadi gampang anjlok, bikin sedih, malas, bahkan gampang marah.

Progesteron naik → tubuh jadi lebih sensitif, gampang capek, bahkan bisa bikin rasa nggak nyaman di perut makin parah.

Kombinasi dua hormon ini ibarat roller coaster. Jadi wajar banget kalau emosi cewek jadi lebih nggak stabil pas menjelang atau saat haid.

Nyeri Fisik Bikin Mental Ikut Lelah

Bayangin deh, tiap bulan kamu harus hadapi kram perut, pegal di punggung, payudara nyeri, ditambah sakit kepala. Tubuh aja udah remuk rasanya, eh masih dituntut buat kerja, belajar, atau ngurus rumah.

Nah, rasa sakit fisik yang nggak kelar-kelar ini bikin mental gampang ke-trigger. Jadi kalau ada hal kecil yang salah—entah pasangan telat balas chat, atau temen kerja salah ngomong—rasanya kayak “kok dunia jahat banget sih sama aku?”.

Perut Kembung, Tidur Nggak Nyenyak

Selain sakit, haid juga sering bikin perut kembung, gampang lapar, bahkan insomnia. Tidur yang kurang bikin otak nggak bisa regulasi emosi dengan baik. Makanya, gampang meledak walau masalah sepele.

Coba deh inget, waktu kamu lagi kurang tidur aja bisa cranky, kan? Nah, bayangin kalau ditambah dengan sakit perut dan hormon jungkir balik.

Kenapa Bisa Jadi Marah ke Orang Sekitar?

Ini juga sering ditanya: kenapa marahnya sering dilampiaskan ke orang terdekat, bukan ke orang asing?

Jawabannya simpel: karena merasa aman. Cewek yang lagi haid tahu dia bisa marah atau ngomel tanpa takut ditinggal oleh orang-orang terdekat. Jadi bukan berarti mereka nggak sayang, tapi justru karena merasa nyaman, emosinya keluar apa adanya.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Sekarang bagian pentingnya: bagaimana menghadapi kondisi ini, baik buat kamu yang haid maupun buat orang di sekitarmu.

  1. Buat yang Lagi Haid:

Kenali tanda-tanda PMS. Kalau kamu tahu kapan mood bakal turun, kamu bisa lebih siap.

Istirahat cukup. Tidur yang nyenyak bisa mengurangi emosi yang nggak stabil.

Makan sehat. Hindari gula berlebihan, junk food, atau kopi terlalu banyak. Ganti dengan buah, sayur, dan air hangat.

Olahraga ringan. Jalan santai atau yoga bisa banget bantu tubuh melepas endorfin, hormon yang bikin mood lebih baik.

Latihan napas. Saat mulai kesal, coba tarik napas dalam, hembuskan pelan. Sesederhana itu bisa menenangkan otakmu.

  1. Buat Pasangan atau Orang Terdekat:

Jangan baper duluan. Ingat, ini bukan marah personal ke kamu, tapi efek tubuhnya yang lagi kacau.

Dengarkan, bukan debat. Kadang cewek cuma butuh didengarkan, bukan disanggah.

Bantu dengan hal kecil. Misalnya bikinin minum hangat, pijat punggung, atau sekadar nemenin rebahan.

Sabar. Kedengarannya klise, tapi memang itu yang paling membantu.

PMS vs PMDD, kenali Perbedaannya

Nah, ada satu hal penting yang sering terlewat. Kalau nyeri dan emosinya sampai parah banget, bikin aktivitas kacau, bahkan muncul rasa putus asa, bisa jadi itu bukan sekadar PMS biasa, tapi PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder).

PMDD lebih serius dan butuh penanganan medis. Jadi kalau kamu merasa gejalanya ekstrem banget, jangan ragu buat konsultasi ke dokter.

Marah Wajar Tapi Jangan Dibiarkan

Kalau kamu cewek, marah saat haid itu normal, bukan kelemahan. Tubuhmu lagi kerja keras, jadi wajar emosimu naik turun. Tapi penting juga untuk belajar mengelola, supaya nggak sampai menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Kalau kamu cowok, atau orang di sekitar cewek yang lagi haid, ini bukan alasan buat nge judge atau menjauh, tapi justru waktu yang tepat buat kasih dukungan.

Haid ini memang bagian natural dari tubuh perempuan, tapi itu bukan berarti gampang di jalani. Jadi, saling mengerti adalah kunci biar fase bulanan ini nggak jadi sumber konflik, melainkan momen untuk lebih peduli.
Semoga pembahasan kali ini “Kenapa Cewek Haid Sering Marah? Yuk Pahami Bareng Bareng” Bermanfaat untuk kamu ya! Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya ya!

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: