
Uang adalah lembaran kertas dan logam berharga alat tukar menukar barang dan pembelian. Sayangnya, sebagai masyarakat modern kini kita juga harus mengetahui ciri-ciri uang palsu. Agar kedepannya lebih awas dan waspada sehingga tidak menjadi korban penipuan sindikat uang palsu tersebut.
Mengapa Harus Waspada?
Sebab sudah ada banyak oknum yang mencetak dan menyebarluaskan uang palsu ini. Tanpa tidak kita sadari, masyarakat menengah ke bawah adalah korban yang teraniaya. Seperti sebuah pabrik uang palsu di Gowa, Sulawesi Selatan yang baru-baru ini ketahuan. Tidak tanggung-tanggung alat cetak yang ada di perpustakaan Syekh Yusuf kampus UIN Alauddin bahkan memerlukan forklift untuk mengangkatnya masuk.
Penggerebekan alat yang terjadi tanggal 17 Desember 2024 ini terjadi akibat oknum uang palsu melakukan transaksi mencurigakan. Hal ini terungkap saat oknum inisial K melakukan transaksi dengan 5 lembar uang 100ribu palsu tanggal 26 November 2024. Karena mencurigakan akhirnya polisi mencari tahu dan terungkap pabrik dan sindikat uang palsu tersebut. Mirisnya, banyak pedagang kecil dan masyarakat Gowa menyatakan sudah mendapati uang palsu tersebut.
Lantas Apa Saja Ciri-Ciri Uang Palsu?
Agar tidak mudah menjadi korban uang palsu, mari kita bahas apa saja ciri-ciri uang palsu yang mencolok dan bisa membantu masyarakat mengenalinya, seperti:
Nominal
Biasanya uang palsu menggunakan nominal besar. Seperti pecahan 100 ribu atau pecahan 50 ribu. Namun, tak jarang juga menggunakan pecahan 20 ribu. Karena logikanya jika menggunakan pecahan uang kecil tentu akan membuang kertas, biaya produksi dan waktu para oknum pemalsuan, ya kan? Jika hanya mencetak uang dengan nominal tinggi tentu keuntungannya lebih banyak. Sehingga lebih waspada jika menerima uang nominal tinggi, usahakan periksa dengan teliti.
Ketebalan
Karena uang yang mereka palsukan menggunakan bahan kertas, maka akan terasa lebih tebal dan kasar. Bahan kertas uang asli lebih tipis dan halus. Karena memang menggunakan material khusus. Bahkan pada satu video yang menyatakan menemukan uang palsu yang bisa terbelah menjadi dua sisi. Seolah-olah uang tersebut hanya menggunakan perekat bukan kertas uang asli. Seram, bukan?

Warna
Untuk warna juga berbeda, warna uang palsu terkadang cenderung lebih kusam dari uang asli. Bahkan tidak jarang juga lebih mencolok dari yang asli.
Logo
Anda bisa memperhatikan dengan baik ada logo yang timbul jika kita melihat uang asli melalui cahaya. Namun tidak akan terlihat pada uang palsu. Dan logo ini juga akan bercahaya jika menggunakan lampu UV.
Benang Pengaman
Uang asli memiliki benang pengaman yang seperti terlihat teranyam pada kertasnya. Tentu saja memiliki tekstur berbeda dan terlihat terpisah. Sedangkan uang palsu biasanya hanya mencetak gambar benang pengaman saja sehingga akan teraba menyatu.
Blind Code
Coba raba bagian tepi uang asli, pasti akan ada bagian teraba kasar yang merupakan blind code. Ini adalah kode tunanetra agar bisa memudahkan pada tunanetra menggunakan uang tersebut. Berbeda dengan cetakan uang palsu, biasanya tidak ada kode ini.
Nah, itu dia beberapa ciri-ciri uang palsu yang wajib kita ketahui. Untuk kedepannya, jangan sampai tertipu lagi ya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.