Sindrom kulit tua
Bagikan ke Teman

Belakangan ini banyak influencer yang terlihat sudah berumur baik laki-laki maupun perempuan. Uniknya suara mereka terdengar seperti remaja walaupun kulitnya sudah mengendur ala orang tua senior. Ternyata ini akibat sindrom kulit tua yang kebanyakan orang masih belum tau tentang kelainan tersebut. 

Bahkan sebagian orang yang sama sekali tidak tau dan tidak ingin mencari informasi pasti akan menghakimi dengan kejam. Misalnya saja “nenek-nenek tidak tau diri, atau kakek-kakek ganjen”. Karena tampilan kulit mereka yang khas penuaan tidak sesuai dengan gaya fashion atau kebiasaan mereka. Karena memang mereka belum setua itu!

Bahkan sindrom ini membuat penderitanya terlihat sangat tua walaupun dari kecil. Parahnya lagi bisa menyerang lebih awal. Sehingga mereka seolah-olah tidak merasakan masa muda. Lantas, sindrom apa sebenarnya yang akan kita bahas ini?

Kelainan Unik, Sindrom Kulit Tua! 

Sindrom kulit tua sejak bayi sering dikaitkan dengan Progeria, yaitu kelompok kelainan genetik langka yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan bayi atau anak kecil mengalami tanda-tanda fisik yang biasanya muncul pada orang lanjut usia.  Sindrom ini sendiri terbagi 2, yakni:

1. Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS)

Penyebab: 

  • Disebabkan oleh mutasi pada gen LMNA, yang mengkode protein lamin A, penting untuk stabilitas inti sel.  
  • Mutasi ini menghasilkan protein abnormal bernama progerin, yang mempercepat penuaan sel.  

Gejala: 

  • Kulit tipis, keriput, dan tampak tua sejak bayi atau balita.
  • Rambut rontok (alopecia) dan hilangnya lemak di bawah kulit.
  • Pertumbuhan terhambat dan tubuh lebih kecil dari anak-anak seusianya.  
  • Wajah khas: kepala besar, rahang kecil, dan hidung runcing.  
  • Penuaan dini organ tubuh, terutama pembuluh darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.  

Dampak:  

  • Anak-anak dengan HGPS biasanya mengalami penyakit kardiovaskular berat di usia dini.
  • Rata-rata harapan hidup sekitar 13–15 tahun, dengan penyebab kematian utama adalah serangan jantung atau stroke.  

Pengobatan: 

  • Belum ada obat yang bisa menyembuhkan, tetapi terapi seperti inhibitor progerin (lonafarnib) dapat memperlambat perkembangan penyakit.  
  • Perawatan suportif seperti fisioterapi dan pengelolaan nutrisi membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.  

2. Werner Syndrome (Progeria Dewasa)

Gejala :

  • Biasanya muncul setelah pubertas atau di usia 20-an, bukan sejak bayi.  
  • Pasien mengalami penuaan cepat, rambut beruban dini, kulit keriput, dan katarak dini.  
  • Sering menyebabkan komplikasi seperti diabetes, osteoporosis, dan kanker.    

Sindrom kulit tua sejak bayi, terutama Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS), adalah kondisi genetik langka yang menyebabkan penuaan ekstrem sejak usia dini. Meskipun belum ada obat yang menyembuhkan, terapi modern dapat membantu memperlambat perkembangannya. Jadi mulai sekarang jika menemukan orang tua yang terlihat sudah tua namun suara dan gayanya masih mengikuti trend anak muda jangan langsung ngejudge ya! Siapa tau mereka salah satu penderita sindrom kulit tua.

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: