
Selain kulit putih mulus tanpa noda, pasti ada banyak mitos dan fakta Albino yang beredar pada masyarakat kita, ya kan? Sebenarnya kondisi ini berkah atau termasuk kecacatan? Apakah orang yang terlahir albino memiliki gangguan atau penyakit bawaan? Adakah keunggulan atau kekurangan kondisi ini? Daripada penasaran, mari kita bahas pada artikel kali ini.
Apa Itu Albinisme (Albino)?
Albinisme adalah kondisi genetik bawaan di mana tubuh tidak bisa memproduksi pigmen melanin. Kondisi ini termasuk langka, dengan frekuensi hanya sekitar 1 dari 20.000 kelahiran. Secara umum, albinisme okulokutaneus (OCA) menyebabkan kulit, rambut, dan mata kekurangan pigmen serta berbagai kelainan mata. Orang dengan albinisme memiliki kulit, rambut, dan mata yang sangat terang. Secara medis, albinisme hanya memengaruhi pigmen tubuh, bukan penyakit menular.
Kekurangan dan Penyakit
Karena kekurangan melanin, penderita albinisme lebih peka terhadap sinar matahari. Kulit mereka mudah terbakar dan berisiko terkena kanker kulit. Para ahli menekankan pentingnya perlindungan matahari seumur hidup bagi penderita albinisme. Hampir semua pasien juga mengalami gangguan penglihatan, seperti mata berkedip tak terkendali (nistagmus), mata juling, dan sensitivitas cahaya (fotofobia). Albinisme tidak dapat kita sembuhkan. Namun dokter mata dapat memberikan perawatan khusus untuk membantu penglihatan. Misalnya dengan kacamata atau terapi.
Selain masalah ini, kebanyakan orang albino sehat normal. Beberapa bentuk albinisme yang sangat langka memang memiliki kelainan tambahan. Misalnya Sindrom Hermansky-Pudlak dan Sindrom Chediak-Higashi. Pada kondisi ini, selain masalah pigmen, juga muncul gangguan pembekuan darah atau sistem kekebalan yang lemah. Namun, kasus-kasus seperti ini sangat jarang.
Mitos dan Fakta Albino
Ada beberapa mitos dan fakta Albino yang sering terungkap pada masyarakat sekitar. Beberapa mitos yang sering masyarakat yakini seperti:
- Albinisme adalah penyakit menular atau kutukan.
- Orang albino pasti memiliki kecerdasan rendah atau tuli.
- Semua albino memiliki rambut putih dan mata merah muda.
- Orang albino tidak bisa hidup normal.
- Albinisme tidak menular sama sekali. Ini hanyalah variasi genetik normal, sama seperti warna mata biru atau cokelat.
Sedangkan beberapa faktanya adalah:
- Albinisme tidak mempengaruhi kecerdasan atau pendengaran. Anak albino dapat berprestasi di sekolah biasa seperti anak lainnya.
- Tidak semua rambut putih. Warna rambut dan mata albino beragam, tergantung tipe albinisme dan keturunan. Banyak yang punya rambut pirang atau cokelat muda, dan mata biru, hijau, atau cokelat. Jika mata tampak merah muda, itu hanya pantulan cahaya pada iris yang sangat pucat.
- Dengan perawatan yang tepat, orang albino bisa hidup normal seperti orang lain.
Dari sudut pandang medis modern, albinisme memang memerlukan perhatian khusus pada penglihatan dan perlindungan sinar matahari, tapi umumnya tidak membawa penyakit bawaan lain. Semua mitos di atas telah dibantah oleh penelitian dan catatan medis.
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.