Networking Itu Penting Banget Buat Kariermu
Bagikan ke Teman

Kamu pernah merasa gak, udah kerja keras, udah upgrade skill sana sini, tapi kok ya karier kayak jalan di tempat? Sementara si A yang dulu pas kuliah jarang masuk, eh sekarang udah jadi manager startup. Si B yang postingannya isinya cuma ngopi cantik, tau tau direkrut perusahaan luar negeri. Kok bisa?

Jawabannya bisa jadi satu kata aja, networking.
Yes, networking itu penting banget buat kariermu!

Dan sebelum kamu bilang, “Ah, aku mah introvert,” atau “Aku nggak suka basa basi,” yuk tahan dulu keluhanmu, duduk manis, dan baca artikel ini sampai habis. Karena bisa jadi, ini jawaban dari kenapa kamu merasa mentok padahal skill mu udah segunung.

Networking itu Bukan Cuma Soal Kenalan

Banyak yang salah kaprah. Dikiranya networking itu soal kenalan sama orang penting, ikut event, kumpul kumpul sambil tebar senyum dan tukar kartu nama. Padahal, networking itu lebih dari itu, lho.

Networking adalah soal membangun hubungan. Hubungan yang tulus, saling mendukung, dan saling menguntungkan. Bukan cuma ngincer kesempatan kerja dari orang, tapi juga menawarkan nilai balik. Bahkan sekadar jadi pendengar yang baik pun bisa bikin orang inget kamu.

Dan yang paling penting, networking itu bukan soal banyak banyakan followers atau seberapa sering kamu nongkrong di event. Tapi soal siapa aja yang inget kamu, percaya kamu, dan siap bantu kamu, kalau kamu butuh dan memang pantas di bantu.

Karier Itu Gak Bisa Solo Run

Kamu boleh aja jago. Tapi di dunia kerja, yang jalan sendiri itu biasanya capek duluan. Dunia profesional itu keras, dan kamu perlu ekosistem yang sehat biar bisa tumbuh bareng. Nah, di situlah pentingnya networking.

Bayangin ya:
– Kamu butuh referensi kerja,
– Mau belajar hal baru,
– Lagi cari peluang kolaborasi,
– Atau butuh motivasi saat burnout…

Kalau kamu punya koneksi yang solid, semua itu bisa lebih ringan di jalani. Tapi kalau kamu hidup dalam gua, gak kenal siapa siapa, ya berat juga sih. Karena gimana pun, manusia itu makhluk sosial. Termasuk dalam urusan kerja dan karier.

Bukan Nepotisme, Tapi Trust

Mungkin ada yang nyeletuk, “Wah, berarti karier sekarang tuh soal siapa yang kamu kenal ya? Bukan tentang siapa yang paling kompeten?”

Eits, tunggu dulu. Gak sesederhana itu.

Gini lho, perusahaan, klien, atau rekan kerja itu suka banget sama orang yang mereka percaya. Dan rasa percaya itu lahir dari hubungan. Kamu mungkin hebat, tapi kalau orang gak kenal kamu, gimana mereka bisa yakin buat kasih kamu proyek penting?

Makanya, networking itu penting banget buat kariermu! Karena lewat jaringan, kamu bisa bangun kepercayaan. Bukan karena kamu ngejilat, tapi karena kamu hadir dalam ekosistem mereka. Kamu di kenal, di lihat, dan di hargai.

Jangan Nunggu Butuh Baru Sowan

Ini nih yang sering kejadian. Selama hidup adem ayem, gak pernah sapa siapa-siapa. Tapi begitu butuh kerjaan, baru nyapa temen lama: “Eh bro, ada lowongan gak?”
Waduh, sorry to say ya… Tapi itu bisa kelihatan banget motifnya. Dan gak enak banget lho di posisi yang disapa cuma pas kamu lagi perlu.

Networking yang sehat itu dibangun sebelum kamu butuh. Kayak nabung. Kamu nabung dulu biar pas lagi butuh, tinggal ambil. Sama juga, kamu bangun relasi dulu, jalin koneksi, rawat hubungannya… supaya nanti ketika kamu butuh, mereka juga ingat dan siap bantu.

Kualitas Bukan Kuantitas

Punya 10.000 koneksi LinkedIn tapi gak ada satu pun yang beneran kenal kamu ya percuma. Mending punya 10 koneksi yang tahu kamu siapa, tahu kamu bisa apa, dan siap ngajak kamu grow bareng.

Jadi gak usah ngoyo ikut semua webinar, atau DM semua orang di dunia. Mulai aja dari lingkungan terdekat. Teman kuliah, rekan kerja, komunitas yang kamu ikuti. Sapa mereka, ngobrol santai, bantu kalau bisa bantu.

Koneksi yang dibangun dari empati itu jauh lebih kuat daripada yang di bangun dari ambisi pribadi doang.

Networking Buat Introvert? Bisa Banget, Kok

Kamu introvert? Wah, selamat. Justru kamu punya modal bagus buat networking yang deep. Karena kamu gak suka basa basi, kamu cenderung bikin hubungan yang lebih bermakna. Kamu cenderung jadi pendengar yang baik, dan itu kualitas yang banyak di cari orang, lho.

Networking gak harus selalu ramai-ramai di event. Bisa juga lewat tulisan, diskusi dua arah, bahkan obrolan online. Jadi, jangan jadikan kepribadianmu sebagai alasan. Justru itu bisa jadi gaya networking mu yang khas.

Dunia Kerja Gak melulu Cuma Soal CV

Boleh aja kamu punya CV panjang. Tapi percayalah, kadang satu rekomendasi dari orang yang tepat jauh lebih kuat daripada dua halaman prestasi.

Orang lebih percaya orang.

Makanya, saat kamu dikenal baik, punya reputasi positif, dan aktif di jaringan profesional, kamu bisa dapat banyak kesempatan yang gak ada di lowongan publik. Karena faktanya, banyak banget posisi kerja itu di dapat lewat referensi, bukan lewat apply.

Jadi, networking itu penting banget buat kariermu! Kalau kamu pengin naik level, jangan cuma kejar sertifikat. Kejar juga koneksi dan hubungan yang berkualitas.

Dunia Digital Bikin Networking Jadi Lebih Mudah (dan Lebih Rumit)

Sekarang zamannya serba digital. Mau kenalan sama orang yang kamu kagumi? Bisa lewat LinkedIn. Mau kolaborasi? Ada komunitas online. Mau belajar bareng? Ikut forum atau group WhatsApp. Semua tinggal klik.

Tapi ingat ya, digital juga rawan disalahgunakan. Jangan asal add orang tanpa perkenalan. Lalu Jangan DM orang tiap hari cuma buat nawarin sesuatu. Jangan terlalu sering jualan. Bangun dulu trust-nya.

Kalau kamu rajin berbagi insight, kasih komentar yang nyambung, atau ikut diskusi dengan sopan… orang akan mulai notice kamu. Dan dari situ, hubungan bisa mulai terbentuk.

Tips Networking yang Gak Kaku dan Gak Norak

Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, nih aku kasih bocoran:

Jangan ngemis perhatian. Jadilah orang yang memberi duluan. Share ilmu, bantu jawab pertanyaan, atau beri apresiasi tulus.

Follow up dengan sopan. Kalau udah ketemu di event, coba DM atau email singkat, ucapkan senang bertemu dan ajak ngobrol ringan.

Gabung komunitas. Cari yang relevan sama bidangmu. Aktiflah, jangan cuma jadi penonton.

Latih elevator pitch. Bisa jelasin siapa kamu dan kamu ngapain dalam 30 detik itu penting banget. Jangan kebanyakan narasi, ntar dikira mau curhat.

Stay consistent. Networking itu maraton, bukan sprint. Jangan cuma muncul pas butuh, lalu hilang 3 tahun.

Networking Bisa Jadi Pintu Rezeki Tak Terduga

Coba deh, kamu inget inget: ada gak momen dalam hidupmu di mana seseorang merekomendasikan kamu ke pekerjaan bagus? Atau tiba-tiba diajak proyek freelance? Atau diajak bikin startup bareng?

Itu bukan kebetulan. Itu hasil dari hubungan yang kamu bangun.

Jadi, kalau hari ini kamu merasa belum banyak koneksi, belum punya relasi yang solid, ya gak apa-apa. Semua orang mulai dari nol. Tapi kamu bisa mulai sekarang.

Dan jangan minder ya, karena everyone starts somewhere.

Networking = Tumbuh Bersama

Ini mungkin poin paling penting.

Networking bukan soal nyari untung buat diri sendiri. Tapi soal tumbuh bareng. Kamu bantu orang lain, suatu hari dia bantu kamu balik. Kamu belajar dari orang lain, nanti kamu yang gantian ngajarin. Saling dukung, saling kuatkan.

Di dunia kerja yang keras ini, kita butuh orang lain buat terus jalan. Dan networking yang sehat itu bisa jadi pelindung dari rasa sepi, insecure, dan stuck.

Makanya, mulai dari sekarang, jangan cuma sibuk memperbaiki CV. Perbaiki juga relasimu. Karena sekali lagi… networking itu penting banget buat kariermu!

Karena Kariermu Bukan Hanya Tentang Kamu

Kadang kita mikir karier itu yang sebatas harus jadi ini, aku pengin kerja di situ, aku mau gaji sekian.” Tapi kalau kamu mau bertumbuh lebih sehat dan lebih jauh, coba ubah mindset nya.

Karier itu tentang ekosistem. Tentang siapa yang ada di sekitarmu. Tentang siapa yang bisa kamu bantu, dan siapa yang bisa kamu ajak naik bareng.

Jadi, mulai buka diri. Sapa teman lama, ikut komunitas, berbagi insight. Jangan tunggu nanti. Jangan tunggu kamu jadi siapa siapa dulu. Mulailah dari sekarang. Karena koneksi itu bukan cuma buat sukses, tapi juga buat bahagia dalam perjalanan menuju sukses itu sendiri.

Dan sekarang giliran kamu mulai bikin langkah kecil. Siapa yang mau kamu sapa hari ini? Semoga pembahasan kali ini “Networking Itu Penting Banget Buat Kariermu!” Bermanfaat buat kamu!

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: