
Kira kira, kenapa ada teman kantor yang kayaknya gampang banget dapet perhatian positif dari bos? Baru beberapa bulan kerja, eh udah sering di puji. Padahal kalau di lihat sekilas, kerjanya ya sama aja kayak karyawan lain. Nah, ada yang unik di situ. Mereka punya cara bikin dirinya di senangi atasan, bukan dengan menjilat atau pencitraan, tapi lewat sikap yang pas.
Kalau kamu penasaran gimana caranya biar atasan betah punya kamu di tim, yuk kita kupas satu per satu dalam pembahasan “Rahasia Jadi Karyawan yang Disenangi Atasan ” . Jangan khawatir, ini bukan tips kaku atau menggurui kok, tapi lebih ke pengingat santai biar kamu bisa dapet insight baru!
Tahu Cara Kerja Bosmu
Sebenarnya, atasan itu juga manusia biasa. Mereka punya gaya kerja, cara berpikir, bahkan cara komunikasi yang berbeda. Nah, karyawan yang di senangi itu biasanya peka. Dia tahu bosnya tipe detail yang suka laporan rapi, atau justru tipe visioner yang lebih seneng update singkat tapi jelas.
Kalau kamu bisa menyesuaikan cara kerjamu dengan cara kerja bos, itu udah jadi nilai plus. Misalnya, kamu tahu bosmu nggak suka laporan panjang. Jadi, tiap update kamu bikin ringkas dan to the point. Bosmu bakal seneng lho, karena merasa kalau kamu ngerti kebutuhannya.
Bisa Di andalkan Tanpa Banyak Drama
Nggak ada atasan yang suka karyawan bikin ribet. Jadi, salah satu kunci biar di senangi adalah jadi orang yang bisa diandalkan. Artinya, kalau kamu di kasih tugas, kamu selesaikan dengan baik tanpa harus di ingatkan berkali kali.
Bukan berarti kamu nggak boleh minta bantuan, ya. Justru kalau ada hambatan, atasan bakal lebih suka kalau kamu jujur dan segera kasih kabar, daripada diem aja sampai mepet deadline. Itu bikin bosmu tenang karena tahu kamu bukan tipe yang sembunyiin masalah.
Sopan, Tapi Nggak Kaku
Kadang orang salah paham, di kira biar di sukai bos harus selalu formal dan super jaim. Padahal nggak juga. Atasan biasanya lebih nyaman sama karyawan yang sopan tapi tetap natural. Kamu bisa ngobrol santai, kasih ide, bahkan sesekali bercanda asal tau situasi.
Intinya kamu harus tahu batas. Hormat tetap di jaga, tapi jangan sampai hubunganmu sama atasan terasa kayak ada tembok tinggi. Kalau kamu bisa bikin komunikasi cair, bosmu bakal lebih mudah ngehargain kamu.
Inisiatif Itu Mahal Harganya
Nah, ini yang sering bikin atasan langsung jatuh hati, inisiatif. Bukan berarti kamu harus sok sokan atau ngambil semua kerjaan. Tapi kalau kamu peka terhadap kebutuhan tim, lalu bergerak tanpa harus selalu di suruh, itu bikin bosmu seneng banget.
Contoh simpel, misalnya kamu lihat ada proses kerja yang bisa di percepat. Kamu coba kasih ide atau bahkan bikin draft solusi. Atasan akan merasa kamu bukan sekadar “kerja sesuai tugas”, tapi juga mikirin bagaimana tim bisa lebih baik. Itu beda kelas lho.
Bisa Kerja Sama dengan Tim
Jangan kira atasan cuma nilai kerjaanmu pribadi. Mereka juga lihat gimana kamu berinteraksi dengan tim. Kalau kamu sering bentrok sama rekan kerja, susah di ajak kompromi, atau suka cari menang sendiri, bosmu pasti pusing juga.
Sebaliknya, kalau kamu bisa bikin kerja tim jadi lebih lancar, itu udah jadi nilai tambah. Atasan bakal mikir, “Wah, orang ini bikin tim saya gampang jalan.” Siapa sih yang nggak suka punya anak buah begitu?
Nggak Ikutan Drama Kantor
Kantor itu sering kali kayak miniatur dunia. Ada gosip, ada politik kecil, ada drama. Nah, salah satu hal yang bikin atasan respek adalah kalau kamu bisa fokus kerja tanpa ikut larut di drama itu.
Bukan berarti kamu harus cuek bebek, ya. Tapi cukup tahu mana yang penting untuk didengar, mana yang lebih baik di lewatkan. Atasan bakal lihat kamu sebagai orang yang dewasa dan bisa dipercaya, bukan karyawan yang bikin suasana makin ribet.
Sikap Positif Itu Nular
Kamu sadar nggak kalau ada orang yang auranya bikin suasana kerja lebih enak? Itu biasanya orang dengan sikap positif. Atasan seneng punya karyawan kayak gitu, karena mereka bisa jadi penyeimbang ketika suasana kerja lagi berat.
Sikap positif nggak harus berarti kamu selalu happy. Tapi, sesederhana nggak gampang ngeluh, bisa kasih semangat ke rekan kerja, atau melihat masalah sebagai tantangan, itu udah bikin kamu kelihatan beda. Bosmu bakal mikir, “Orang ini bikin energi tim lebih sehat.”
Jujur dan Punya Integritas
Kalau bicara soal karyawan teladan, integritas itu harga mati. Atasan bisa aja tutup mata ke banyak hal, tapi soal kejujuran biasanya nggak bisa ditawar.
Misalnya, kalau ada kesalahan, kamu berani ngomong. Atau kalau memang belum bisa selesaikan tugas tepat waktu, kamu jujur bilang dan kasih solusi alternatif. Itu bikin bosmu yakin kalau kamu orang yang bisa di percaya. Dan percayalah, karyawan yang di percaya itu lebih gampang di sukai daripada yang pintar tapi penuh tipu tipu.
Mau Belajar dan Berkembang
Atasan biasanya seneng banget sama karyawan yang punya keinginan untuk terus belajar. Karena itu artinya kamu nggak cuma datang kerja, tapi juga mikir gimana bisa lebih baik lagi.
Kalau ada pelatihan, kamu semangat ikut. Kalau ada teknologi baru, kamu coba pelajari. Atasan akan lihat kamu sebagai investasi jangka panjang. Mereka bakal mikir, “Orang ini worth it untuk di bina lebih lanjut.”
Tahu Kapan Harus Bicara, Kapan Harus Diam
Kadang, yang bikin atasan nggak nyaman sama karyawan adalah kalau karyawan itu terlalu banyak komentar tapi nggak kasih solusi. Atau sebaliknya, selalu diam meski punya ide bagus.
Jadi, pintar pintarlah membaca situasi. Kalau lagi rapat, jangan ragu kasih masukan, tapi dengan cara yang konstruktif. Kalau lagi ada keputusan penting, jangan sok interupsi kalau bukan tempatnya. Atasan bakal seneng karena merasa kamu tahu kapan harus maju, kapan harus menahan diri.
Disenangi Itu Bukan Upaya Menjilat
Jangan sampai kamu salah paham. Jadi karyawan yang di senangi atasan bukan berarti kamu harus menjilat atau nurut seratus persen. Justru atasan biasanya lebih respek sama karyawan yang punya pendirian, tapi bisa menyampaikannya dengan cara yang tepat.
intinya gimana sikap kamu. Kalau kamu bisa di andalkan, komunikatif, positif, jujur, dan mau berkembang, bosmu pasti akan lebih gampang menyukaimu. Dan kalau udah sampai tahap itu, percayalah, peluang kariermu akan terbuka lebar.
Nah, sekarang tinggal kamu pilih, mau jadi karyawan yang biasa biasa aja, atau mau jadi karyawan yang bikin atasan bangga punya kamu di tim?
Semoga pembahasan kali ini tentang “Rahasia Jadi Karyawan yang Disenangi Atasan” Bermanfaat untuk kamu ya! Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.