Rahasia Daun kelor
Bagikan ke Teman

Kamu mungkin sering dengar kalau daun kelor itu tanaman yang kaya akan nutrisi. Tapi tahukah kamu kalau di balik manfaat kesehatannya, daun kecil ini juga punya aura mistis yang bikin merinding?
Ya, di berbagai budaya, daun kelor bukan cuma sekadar tanaman biasa. Dari penangkal santet sampai pelindung dari roh jahat, kepercayaan terhadap kekuatan magisnya masih kuat sampai sekarang. Daun kelor punya makna mistis di banyak budaya dan jadi bagian dari ritual ritual yang di wariskan turun temurun. Penasaran? Yuk, kita kupas satu per satu dalam artikel “Rahasia Mistis Daun Kelor dalam Berbagai Kepercayaan”. Apa sajakah itu?

Daun Kelor di Kepercayaan Jawa adalah Musuh Bebuyutan Ilmu Hitam

Kalau kamu orang Jawa atau pernah dengar cerita cerita mistis, pasti tahu dong kalau daun kelor itu musuh bebuyutan santet dan guna guna?
Konon, makhluk halus atau energi negatif yang di kirim lewat ilmu hitam langsung luntur kalau kena daun kelor. Makanya, banyak orang yang menanam pohon kelor di pekarangan rumah buat perlindungan alami. Bahkan, kalau ada orang yang di yakini kena santet, biasanya dia akan di suruh mandi pakai air rendaman daun kelor biar energi negatifnya hilang.

Oh iya, dalam beberapa ritual adat, dukun atau orang pintar sering banget pakai daun kelor buat “membersihkan” orang yang kena gangguan makhluk halus. Caranya? Kadang di pukulkan ke badan pasien, kadang di tempelkan di kepala sambil di rapal doa doa.

Simbol Kesucian dan Keseimbangan di India

Nah, kalau di India, daun kelor ini bukan cuma di anggap tanaman herbal biasa, tapi juga punya nilai spiritual yang tinggi. Di Ayurveda, daun kelor sering di sebut sebagai tanaman yang bisa menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Menariknya, di beberapa daerah, pengantin baru di anjurkan menyentuh atau memakan daun kelor sebelum pernikahan. Katanya sih, ini simbol keberanian dan ketahanan dalam menjalani hidup berumah tangga. Seru ya?
Bahkan, para yogi dan biksu sering mengonsumsi daun kelor untuk menjaga keseimbangan energi mereka. Bukan sekadar buat kesehatan fisik, tapi juga buat kestabilan batin.

Pengusir Roh Jahat di Afrika


Di beberapa negara di Afrika, khususnya di wilayah Sub Sahara, daun kelor di percaya bisa menangkal niat jahat dan melindungi seseorang dari roh roh negatif.
Misalnya di Nigeria, ada ritual bernama “Ewe Orogbo” yang menggunakan daun kelor sebagai jimat pelindung. Biasanya, para tetua suku atau dukun akan mencampur daun kelor dengan ramuan lain untuk di jadikan amulet yang bisa di pakai sehari hari.
Oh, ada lagi nih! Beberapa masyarakat Afrika juga percaya kalau bayi yang baru lahir harus di mandikan dengan air kelor biar terhindar dari gangguan roh jahat dan tumbuh dengan selamat.

Perlindungan dari Aswang di Filipina


Kamu pernah dengar tentang Aswang? Ini makhluk mistis dalam mitologi Filipina yang mirip vampir atau manusia jadi jadian. Nah, daun kelor di percaya jadi salah satu cara buat menangkal mereka.
Banyak orang Filipina yang menanam pohon kelor di sekitar rumahnya supaya Aswang nggak berani mendekat. Kalau ada bayi di rumah, biasanya orang tua akan meletakkan ranting kelor di bawah bantalnya biar si kecil tetap aman dari gangguan makhluk halus.
Bahkan, beberapa dukun di Filipina pakai daun kelor dalam ritual eksorsisme buat mengusir roh jahat dari tubuh seseorang. Caranya? Daun kelor akan di taburkan ke tubuh pasien sambil dibacakan mantra mantra khusus.

Daun Kelor dalam Kepercayaan Islam


Dalam beberapa tradisi Islam, daun kelor juga sering di gunakan sebagai penangkal energi negatif. Banyak yang percaya kalau daun kelor bisa membersihkan tubuh dari gangguan jin atau sihir.
Makanya, ada yang rutin minum air rebusan daun kelor atau mandi pakai air rendamannya buat menjaga diri dari hal hal gaib. Beberapa rumah yang sering mengalami kejadian aneh juga kadang “di bersihkan” dengan membakar daun kelor atau menyiramkan air kelor ke sudut sudut ruangan.

Ritual Perpisahan dan Kematian


Yang bikin makin menarik, daun kelor juga punya peran unik dalam beberapa upacara kematian, terutama di Indonesia.
Misalnya, di beberapa daerah di Sulawesi dan Sumatra, sebelum jenazah di kafani, tangannya akan di celupkan ke dalam air kelor. Kenapa? Katanya biar arwahnya bisa berpindah ke alam lain dengan tenang dan nggak terikat dengan dunia manusia.
Selain itu, keluarga yang di tinggalkan kadang juga menggunakan daun kelor sebagai simbol pemutus hubungan antara roh dan dunia. Tujuannya? Biar yang meninggal nggak balik lagi dalam bentuk arwah gentayangan.

    Jadi, ternyata bukan cuma buat kesehatan aja lho! daun kelor punya makna mistis di banyak budaya dan di percaya punya kekuatan luar biasa. Dari Jawa sampai Afrika, dari Filipina sampai India, daun kelor selalu hadir dalam berbagai ritual yang berhubungan dengan dunia tak kasat mata.
    Mungkin kita nggak bisa membuktikan secara ilmiah, tapi kepercayaan ini udah bertahan berabad abad, lho. Entah kamu percaya atau nggak, yang jelas, daun kelor tetap jadi tanaman yang penuh misteri dan makna mendalam.
    Semoga artikel kali ini tentang “Rahasia Mistis Daun Kelor dalam Berbagai Kepercayaan” bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya ya!
    Nah, kalau kamu sendiri, punya pengalaman atau cerita unik soal daun kelor? Bagikan di kolom komentar, yuk!

    PREVIOUS POST
    You May Also Like

    Leave Your Comment: