Tren naik haji
Bagikan ke Teman

Belakangan ini ada banyak foto dan video terkait trend naik haji aneh yang muncul di negara kita. Bisa mimin anggap aneh karena tidak hanya satu atau dua post serupa saja. Namun terlihat makin banyak dan seolah-olah menjamur belakangan ini. Apalagi makin banyak yang menggunakan cara unik untuk naik haji.

Walaupun memang kita sadari jika naik haji adalah salah satu dari 5 rukun Islam. Sehingga memang menjadi dasar dan wajib bagi umat Muslim yang sudah baligh dan berkecukupan melaksanakan haji. Namun anehnya pelaku naik haji yang belakangan seolah menjadi tren ini tergolong unik dan aneh. Entah benar-benar akan berusaha ke tanah suci dengan cara-cara mereka, atau sekedar fomo alias ikut-ikutan dan aji mumpung. Penasaran kan? Mari simak beritanya berikut ini.

Kenapa Muncul Tren Naik Haji Aneh?

Memang, jika Allah berkehendak maka hal yang terlihat mustahil bisa menjadi mungkin. Sayangnya, tidak semua hal bisa menjadi kenyataan tanpa tekat dan upaya yang kuat bukan? Nah, trend ini bermula dari beberapa postingan media sosial yang menampilkan perilaku serta cara aneh umat Muslim Nusantara yang ingin naik haji. Seperti beberapa berita yang sempat mimin lihat, yakni:

  • Naik sepeda motor berboncengan suami istri naik haji padahal sang istri tengah hamil.
  • Ayah yang mendorong sepeda anak nya dan menggunakan tulisan ke Mekkah, sedangkan sang ayah berjalan kaki.
  • Dua pemuda yang nekat berjalan kaki menuju tanah suci.
  • Dua pemuda yang berasal dari tanah Jawa akan berangkat naik haji menggunakan kapal yang terbuat dari rakitan galon. Iya, galon!

Sebenarnya ada banyak lagi fenomena aneh lainnya. Cuma, beberapa keanehan di atas bisa kita bayangkan apakah mereka akan berhasil? Apakah bisa naik haji dengan transportasi seadanya bahkan jalan kaki? Bagaimana menghadapi kendala di jalan? Makan, tidur, mandi, buang hajat atau kebutuhan lainnya? Penasaran ya kan? Sama, mimin juga!

Jarak Indonesia ke Mekkah

Berdasarkan peta dan menjabarkan google map, jarak negara kita ke Mekkah mencapai lebih dari 10.000 km. Nah, jarak selama ini membutuhkan waktu tempuh berbeda-beda sesuai dengan rute dan jenis kendaraan yang kita gunakan. Setidaknya, beginilah perhitungan yang bisa kita gunakan sebagai gambaran perjalanan, yakni:

  • Pesawat : Menggunakan pesawat dengan rute Jakarta Mekkah bisa mencapai waktu kurang lebih 10 jam perjalanan.
  • Sepeda : Kemungkinan jarak yang akan ditempuh pesepeda lumayan jauh. Dalam hal ini, kemungkinan akan sampai ke tanah suci lebih kurang 6 hingga 7 bulan.
  • Jalan kaki : Jika sanggup menempuh perjalanan 30 km setiap hari maka akan sampai sekitar 1 tahun di Makkah

Nah, itu dia perumpamaan estimasi berapa lama perjalanan antara Indonesia ke Makkah. Belum lagi lama atau sebentarnya perjalanan ini tergantung dari mana anda memulai dan bagaimana cara anda kesana.

Mungkinkan Kita Tempuh Dengan Transportasi Biasa?

Nah, bukannya mustahil sebenarnya cara ini sudah ada yang berhasil. Salah satunya adalah kakek Supriyadi yang memulai perjalanannya ke Makkah dari Tangerang pada bulan September 2023 dan sampai bulan Januari 2024 lalu. Sayangnya selain menggunakan cara ekstrim, tetap saja butuh dokumen pelengkap haji seperti visa, passport, izin dan uang!

Ya, uang! Walaupun jalan kaki, naik sepeda atau menggunakan sepeda motor butuh uang. Bahkan semakin lama perjalanannya maka butuh lebih banyak uang juga. Jadi, tidak ada salahnya langsung menabung dan menggunakan layanan haji atau umroh yang biasa saja. Apalagi jika pengetahuan, fisik dan keuangan belum memadai. Maka, cara ekstrim naik haji ini bisa saja berujung gagal, ya kan?

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: