Bagikan ke Teman

Belakangan ini, banyak penjelasan yang menyatakan jika pemberian bedak tabur tidak lagi disarankan untuk bayi. Kabarnya, ada beberapa bahaya bedak tabur untuk bayi. Benarkah?

Padahal dari beberapa waktu lalu pemberian bedak bayi berbentuk serbuk atau butiran ini sudah sering kita lakukan, bukan? Namun karena perkembangan teknologi dan ilmu kesehatan. Ada baiknya anda cek faktanya terlebih dahulu pada artikel ini, ya!

Bahaya Bedak Tabur Untuk Bayi

Menggunakan bedak tabur pada bayi, terutama yang mengandung talc (talcum powder), dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Berikut adalah bahaya utama yang terkait dengan penggunaan bedak tabur pada bayi:

  1. Masalah Pernapasan : Bedak tabur sering mengandung partikel halus yang bisa terhirup oleh bayi. Jika terhirup, partikel ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan paru-paru, berpotensi menyebabkan batuk, mengi, atau bahkan gangguan pernapasan lebih serius.
  2. Iritasi Kulit : Penggunaan bedak tabur pada kulit bayi dapat menyebabkan iritasi atau ruam kulit, terutama jika bedak terpapar pada area yang lembab atau terkena gesekan, seperti area popok.
  3. Risiko Kanker: Beberapa bedak tabur mengandung talc, yang telah dikaitkan dengan risiko kanker ovarium jika digunakan secara terus-menerus di area genital. Meskipun bukti yang menghubungkan talc dengan kanker pada bayi belum terbukti secara pasti, penggunaan talc pada bayi tetap menjadi perhatian.
  4. Infeksi Jamur atau Bakteri: Penggunaan bedak tabur di area popok bisa menciptakan lingkungan lembab jika tidak digunakan dengan benar, yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.
  5. Efek Jangka Panjang pada Kesehatan: Penggunaan bedak tabur secara berulang dapat menambah risiko masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan atau masalah kulit, seiring waktu.
  6. Interaksi dengan Produk Lain : Jika bedak tabur digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lain yang mengandung bahan kimia, risiko iritasi atau reaksi negatif mungkin meningkat.

Rekomendasi Penggunaan Aman

Bagaimana jika ingin tetap memberikan bedak pada bayi? Berikut rekomendasi penggunaan aman yang bisa orangtua gunakan:

  • Gunakan Alternatif yang Aman: Pertimbangkan menggunakan alternatif seperti lotion atau krim yang dirancang khusus untuk bayi, yang tidak mengandung bedak atau talc.
  • Hindari Penggunaan Berlebihan: Jika memutuskan untuk menggunakan bedak tabur, aplikasikan dalam jumlah yang sangat sedikit dan jauhkan dari wajah dan area pernapasan bayi. Pastikan untuk menghindari area yang lembab dan iritasi.
  • Baca Label dan Pilih Produk dengan Hati-hati: Pilih produk yang bebas talc dan dirancang khusus untuk kulit bayi, dan selalu baca label untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan.
  • Konsultasi dengan Dokter : Jika ada kekhawatiran mengenai penggunaan produk perawatan bayi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan anak untuk mendapatkan saran yang sesuai.

Penggunaan bedak tabur pada bayi dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu, terutama jika mengandung talc atau digunakan secara berlebihan. Menggunakan alternatif yang lebih aman dan mengikuti pedoman penggunaan yang hati-hati dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Posted by Nessa
PREVIOUS POST
You May Also Like

01 Comment

  • 8 Mitos dan Fakta Bayi Newborn Populer, Cek Disini! - Ngalam Life,
    12 Desember, 2024

    […] Bahaya Bedak Tabur Untuk Bayi […]

Leave Your Comment: