Bagikan ke Teman

Tentunya Wawancara kerja adalah momen krusial yang bisa menentukan perjalanan karier seseorang. Namun, terkadang kegugupan atau kurangnya persiapan membuat beberapa orang melakukan kesalahan yang seharusnya bisa di hindari. Artikel ini membahas kesalahan saat wawancara kerja yang paling sering terjadi dan bagaimana cara menghindarinya. Hindari kesalahan kesalahan ini agar wawancara kerja Anda berjalan sukses dan lancar! Simak artikel kali ini hingga habis ya!

5 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja

Inilah 5 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja yang bisa anda jadikan acuan antara lain sebagai berikut:

1. Datang Terlambat


Ketepatan waktu adalah salah satu indikator profesionalisme. Datang terlambat ke wawancara memberikan kesan bahwa Anda tidak menghargai waktu pewawancara, apalagi jika Anda tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya.
Mengapa hal ini fatal? Karena Pewawancara akan menganggap Anda tidak disiplin. Dan hal Ini menunjukkan kurangnya persiapan dan tanggung jawab.

Cara Menghindarinya:
Pastikan Anda mengetahui lokasi wawancara dan hitung waktu perjalanan dengan margin waktu tambahan.
Jika ada halangan tak terduga, segera hubungi pihak perusahaan untuk memberi tahu keterlambatan Anda.
Tindakan kecil seperti ini menunjukkan bahwa Anda tetap peduli dan profesional meskipun ada hambatan.

2. Tidak Memahami Perusahaan

Salah satu kesalahan saat wawancara kerja yang sering terjadi adalah kurangnya pengetahuan tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketika pewawancara bertanya, “Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?” dan Anda menjawab dengan terbata bata, itu adalah sinyal buruk.

Mengapa ini fatal?
Menunjukkan kurangnya minat terhadap perusahaan. Anda tampak tidak serius dengan posisi yang dilamar.
Jadi, Cara Menghindarinya adalah:
Sebaiknya luangkan waktu untuk membaca situs web perusahaan, laporan tahunan, atau berita terkini tentang mereka.
Pahami visi, misi, dan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.
Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan menunjukkan ketertarikan yang tulus.

3. Berbicara Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit


Komunikasi adalah kunci dalam wawancara kerja. Namun, beberapa orang sering kali terjebak dalam dua ekstrem yakni berbicara terlalu banyak hingga melantur, atau terlalu sedikit hingga tampak tidak tertarik.

Mengapa hal ini fatal?
Karena Berbicara terlalu banyak dapat membuat Anda terlihat tidak fokus. Lalu Berbicara terlalu sedikit membuat Anda terkesan pasif atau tidak percaya diri.
Cara Menghindarinya antara lain:
Dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum menjawab.
Anda bisa menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pengalaman atau pencapaian Anda dengan terstruktur.
Jika Anda merasa jawaban Anda mulai terlalu panjang, akhiri dengan pernyataan yang relevan dengan pertanyaan.

4. Memberikan Jawaban Klise


Nantinya, pertanyaan klise seperti ini misalnya “Saya adalah pekerja keras”. Jawaban seperti ini tidak memberikan nilai tambah karena terlalu umum dan tidak spesifik.

Mengapa ini fatal?
Anda terlihat tidak autentik. Pewawancara mungkin merasa Anda tidak benar benar memahami kekuatan atau kelemahan Anda.

Sebaiknya lakukan ini untuk Menghindarinya:
Berikan contoh konkret untuk mendukung pernyataan Anda. Alih alih mengatakan “Saya pekerja keras,” katakanlah, “Dalam proyek terakhir saya, saya bekerja selama tiga minggu berturut turut untuk memastikan semua target waktu yang di haruskan terpenuhi, dan hasilnya adalah adanya peningkatan produktivitas dari tim sebesar 50%.”
Jawaban seperti ini memberikan gambaran nyata tentang nilai yang Anda bawa ke perusahaan.

5. Tidak Mengajukan Pertanyaan

Banyak kandidat merasa lega ketika wawancara hampir selesai, lalu melewatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Padahal, ini adalah peluang untuk menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang di lamar. Dan antusiasme terhadap perusahaan.

Mengapa hal ini fatal?
Pewawancara bisa saja menganggap Anda tidak tertarik pada posisi tersebut. Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan informasi penting tentang perusahaan.

Cara Menghindarinya adalah:
Siapkan daftar pertanyaan sebelum wawancara, seperti apa tantangan terbesar yang di hadapi tim di perusahaan ini?
Bagaimana proses evaluasi kinerja di perusahaan ini?
Apa yang Anda sukai dari bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan seperti ini menunjukkan bahwa Anda benar benar mempertimbangkan masa depan Anda di perusahaan tersebut.

Jadi wawancara kerja adalah seni komunikasi yang memerlukan persiapan matang dan kesadaran diri. Hindari kesalahan ini agar wawancara kerja Anda berjalan sukses dan lancar! Dengan memahami kesalahan saat wawancara kerja yang umum terjadi dan menerapkan strategi untuk menghindarinya, Anda bisa tampil lebih percaya diri dan profesional.
Ingat, wawancara bukan hanya tentang meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah kandidat terbaik, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa Anda menghargai kesempatan tersebut. Dengan menghindari lima kesalahan fatal di atas, Anda meningkatkan peluang untuk meraih pekerjaan impian Anda. Demikian pembahasan artikel kali ini tentang “5 Kesalahan Fatal Saat Wawancara Kerja”, semoga artikel kali ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari pekerjaan. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya! Bye! Semoga sukses!

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: