Alat musik Barok
Bagikan ke Teman

Pada zaman Barok yang berlamgsung sekitar tahun 1600 hingga 1750an di Eropa adalah zaman dengan musik nan unik. Musik Barok ini memiliki ciri khas tersendiri. Dan biasanya jika kita sudah pernah mendengarkannya maka akan mudah mengenalinya. Namun, tahukah anda apa saja alat musik Barok yang mereka gunakan selama periode abad ke 17 tersebut? Jika belum, maka kita akan membahasnya pada pembahasan kali ini. Dan juga, jika anda penasaran atau tertarik mempelajari lebih lanjut, maka silahkan kunjungi situs https://www.greatlakesbaroque.org, ada banyak informasi tentang era Barok di sana.

Ciri Khas dan Pengertian Era Musik Barok

Sebelum kita membahas tentang apa saja alat musik Barok yang biasa digunakan. Tidak ada salahnya membahas apa itu musik barok? Sebab, tidak semua orang sudah kenal dengan istilah musik yang satu ini, bukan? Apalagi dari zaman ke zaman dunia musik kian berkembang. Ada banyak sekali jenis alat musik dan genre yang kian bermunculan.

Untuk musik ini, sebenarnya adalah salah satu jenis musik yang terkenal akan kemeriahannya dan penggunaan instrumen yang berlatar megah. Melodi yang berornamen (ornamentasi berlebihan) dengan hiasan seperti trillo, mordent, dan appoggiatura. Melodi sering kali panjang, berulang-ulang, dan berkembang secara linear. Menggunakan sistem harmoni tonal (mayor dan minor) yang mulai berkembang pada masa ini.

Perubahan akord yang berulang untuk menciptakan pola yang terstruktur. Kadens sempurna (perfect cadence) sering digunakan untuk menandai akhir frasa musik. Polifoni dominan (beberapa melodi yang saling bersahutan). Ritme yang tetap dan teratur, dengan pola berulang. Ada juga dinamika teras (sudden dynamics), yaitu perubahan mendadak antara keras (forte) dan lembut (piano) tanpa transisi gradual.

Musik Barok sering kali berusaha mengekspresikan satu emosi dominan dalam sebuah karya atau bagian tertentu. Perasaan seperti cinta, kesedihan, marah, atau kegembiraan diekspresikan secara mendalam dan dramatis. Banyak karya musik yang berakar pada tema religius, baik itu liturgi maupun simbolisme Kristen. Bahkan komposer seperti Bach dan Handel menciptakan karya besar untuk keperluan ibadah.

Alat Musik Barok Apa Saja Yang Sering Komposer Gunakan?

Ternyata untuk menghasilkan ritme dan melodi yang dramatis, berulang, bersemangat dan tetap terdengar indah menggunakan banyak alat musik. Walaupun kita ketahui, ada 2 jenis musik Barok yang biasa mereka ciptakan. Yakni musik untuk keperluan beribadah dan untuk hiburan rakyat. Tetapi alat musik yang mereka pakai tetap mirip, yakni:

  • Harpsichord : Instrumen utama dalam musik Barok, digunakan untuk memainkan melodi. Suara dihasilkan dengan cara memetik senar.
  • Clavichord : Lebih kecil dan lebih lembut dibandingkan harpsichord, biasanya untuk latihan atau pertunjukan di ruang kecil.
  • Biola : Salah satu instrumen yang paling populer, sering digunakan dalam konserto dan sonata.
  • Lute : Instrumen dawai petik populer, sering digunakan untuk musik solo atau iringan.
  • Oboe : Instrumen tiup kayu dengan suara khas yang ekspresif.
  • Terompet Barok : Trompet tanpa katup, digunakan untuk nada-nada tinggi yang cerah dalam musik istana atau gereja.
  • Timpani : Sering digunakan dalam musik orkestra dan gereja untuk memberikan ritme.
  • Sacbut : Versi awal trombon, digunakan untuk melodi harmoni rendah.

Itu dia beberapa alat musik yang selalu digunakan untuk menghasilkan musik khaa Barok. Walaupun beberapa diantaranya tetap sama dengan alat musik instrument yang masih kita gunakan hingga saat ini.

PREVIOUS POST

Leave Your Comment: