Laporan keuangan Merupakan salah satu dokumen yang sangat penting dalam dunia bisnis atau dunia usaha. Pada Umumnya, Usaha yang baik adalah yang memiliki Laporan Keuangan. Hal tersebut digunakan untuk menjamin kesehatan dan kelangsungan usahanya.
Ada beberapa kriteria pula dalam pembuatan laporan keuangannya yang baik dan benar menurut standart.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang mengeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan ini akan memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu lho!
Nah, sebuah perusahaan haruslah memiliki manajemen keuangan yang sehat dan efisien untuk mendapatkan keuntungan atau laba secara maksimal. Oleh karena itu, di perlukan laporan keuangan sederhana untuk menilai kinerja bisnis Anda.
Pengusaha bisa merekap sumber keuntungan yang paling besar melalui penyusunan laporan keuangan sederhana. Dengan begitu, Anda bisa lebih memaksimalkan bisnis yang sedang di kembangkan dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produk atau jasa.
Sedemikian pentingnya sebuah laporan keuangan bagi sebuah perusahaan sehingga banyak kerugian yang akan terjadi apabila sebuah perusahaan tidak memilikinya.
Selain itu banyak lagi Kerugian Tidak Punya Laporan Keuangan Usaha secara lengkap yang akan di bahas dalam artikel berikut ini.
Kerugian Tidak Punya Laporan Keuangan Usaha
Tidak Mengetahui Aset dan Kewajiban Yang di miliki
Apa sih aset itu? Aset adalah barang atau harta yang memiliki nilai ekonomi. Jadi, barang tersebut memiliki nilai setara dengan nominal uang.
Aset perusahaan dalam sebuah laporan keuangan meliputi aset lancar, investasi jangka panjang, aset pajak tertanggung, aset tetap dan aset tidak berwujud.
Jika tidak memiliki laporan keuangan maka pengusaha tidak akan mengetahui rincian aset aset tersebut.
Kewajiban adalah sesuatu yang di wajibkan, sesuatu yang harus di laksanakan, atau suatu keharusan. Pengertian kewajiban juga di maknai sebagai tugas atau tanggung jawab. Kewajiban ini dalam laporan keuangan bisa di sebut sesuatu yang harus di bayarkan dalam periode tertentu kepada pihak tertentu.
Tidak mengetahui kontribusi Biaya yang dikeluarkan
Apa itu biaya? Biaya adalah pengeluaran modal yang di gunakan untuk menghasilkan suatu produk berupa barang atau jasa.
Biaya juga di sebut adalah nilai pengorbanan terhadap proses produksi suatu produk yang di nyatakan dalam bentuk satuan atau berlakunya harga pasar.
Agar Anda mengetahui bahwa profit yang Anda terima benar benar telah sesuai dengan biaya yang telah Anda keluarkan untuk produksi anda harus memiliki catatan keuangan atas biaya tersebut. Catatan ini berupa Laporan Keuangan.
Jika bisnis Anda tidak memiliki laporan keuangan, akan sulit bagi Anda untuk memperoleh laporan terperinci seperti ini yang di dalam terdapat biaya.
Tidak mengetahui adanya kebocoran aset perusahaan
Dalam dunia bisnis kebocoran atau penggelapan aset bisa terjadi kapan saja dan di mana saja lho! Jangan salah!
Tidak memiliki laporan keuangan yang baik, sama halnya dengan memberi peluang untuk terjadinya hal hal yang tidak diinginkan tersebut.
Banyak peluang akan penggelapan aset perusahaan jika suatu usaha tidak memiliki laporan keuangan yang jelas. Laporan keuangan akan menjadi alat pemantau yang paling efektif untuk suatu tindak penyelewengan secara berkala dalam periode waktu tertentu.
Tidak memiliki proyeksi aset bisnis yang baik
Aset bisnis, jumlah modal yang di miliki, besarnya profit atau keuntungan yang mendapat sehingga memiliki dasar untuk membuat keputusan ke depan. Nah Jika tidak memiliki laporan keuangan, Anda tidak akan tahu berapa banyak yang telah menghasilkan oleh perusahaan dan apa saja kendala keuangan yang telah di hadapi. Ini akan menghambat seluruh kelancaran proses bisnis yang ada dan prospek kedepannya.
Sehingga ada kemungkinan Anda justru membuat keputusan yang salah dari sebuah prediksi keuangan yang salah karena tidak memiliki catatan jelas dan laporan keuangan yang valid.
Tidak bisa mendapat kredit usaha
Setiap usaha, terkadang membutuhkan supply dana tambahan untuk membesarkan bisnisnya. Nah, perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan akan kesulitan dalam mencari dana. Tak hanya pendanaan dari bank atau pinjaman perorangan, seluruh jenis pinjaman tidak akan berjalan dengan lancar.
Selain itu, laporan keuangan untuk kepentingan pinjaman juga memiliki kriteria tertentu agar bisa dapat di terima umum.
Laporan keuangan yang baik, akan lengkap dan bisa meyakinkan pihak Bank atau kreditur untuk memberi pinjaman lho!
Jadi Jika Anda tidak memiliki laporan keuangan, maka Bank akan memiliki keraguan terhadap kondisi usaha Anda saat ini.
Pentingnya laporan keuangan perusahaan ini membuat anda yang tengah berbisnis harus menyempatkan untuk membuat laporan keuangan secara berkala dan sesuai dengan laporan keuangan yang bisa berterima umum. Karena Kerugian Tidak Punya Laporan Keuangan Usaha sangatlah besar sekali.
Semoga anda bisa mengambil manfaat dalam artikel ini. Sampai jumpa pada artikel berikutnya!
