Buku Tentang Depresi Ini Ajari Makna Penting Hidup, Yuk Baca!

Buku Tentang Depresi – Kata depresi bukan hal yang asing lagi bagi sebagian orang. Bahkan, tidak jarang sebagian dari kita sedang mengalami masalah kesehatan mental ini, kan? Sebab, Depresi bisa menyerang siapa saja, dengan tingkatan usia berapapun dan tidak terkait status sosial. Sederhananya, anda juga berpotensi terkena masalah serius ini.

Namun, kebanyakan orang pasti mengira jika depresi ini terlihat seperti seseorang yang tengah menyerah dalam hidup mereka. Menarik diri, jarang berbicara, malas makan bahkan terlihat sangat anti sosial. Padahal, orang dengan masalah kejiwaan ini bisa saja terlihat biasa-biasa saja. Beraktivitas seperti biasa atau bahkan terlihat “sangat bahagia”. 

Namun, sejatinya mereka butuh bantuan. Apalagi jika sudah memikirkan bagaimana cara melenyapkan diri sendiri dan menyakiti diri sendiri. Jika anda sedang merasa terlalu overthinking belakangan ini, cemas berlebihan dan memiliki banyak pikiran buruk lainnya. Maka, anda bisa salurkan emosi dan energi negatif melalui buku. Seperti rekomendasi buku yang akan kita bahas di bawah ini.

Sebuah Seni untuk Bersifat Bodo Amat

Buku ini sebenarnya sudah terbit dengan bahasa aslinya berjudul The Subtle Art of Not Giving a Fck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life. Semenjak kemunculannya tahun 2018 silam, buku ini menjadi salah satu pilihan best seller terlaris di sepanjang tahun. Dan juga, penulis dari buku ini ingin mengutarakan pada banyak orang jika ada banyak hal baik dari pengalaman dan hari buruk kita. 

Sehingga, anda yang tengah mengalami banyak hal negatif dan merasa paling tidak beruntung. Sebenarnya, anda bisa mengontrol bagaimana otak kita bereaksi terhadap sesuatu. Hingga akhirnya, hal baik juga akan datang menghampiri nantinya.

I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki – Buku Tentang Depresi Kisah Nyata

Buku yang versi aslinya ditulis oleh Baek Se He ini menceritakan bagaimana pengalaman hidupnya. Singkatnya, si penulis merasa memiliki gangguan kecemasan. Hingga akhirnya ia didiagnosis sebagai penderita distimia. Distimia adalah nama depresi tingkat ringan namun terjadi secara terus menerus.

Bisa anda bayangkan bagaimana jika hidup dengan gangguan kecemasan dan selalu memandang remeh diri sendiri? Tentu saja akan sulit bertahan agar tetap menjadi manusia yang waras, ya kan? Uniknya, buku yang ada versi 1 dan 2 ini menceritakan tentang percakapan antara penulis dan psikiaternya. Jadi, akan lebih mudah untuk anda pahami dan anda juga bisa mengetahui bagaimana depresi dan dampaknya.

First, We Make the Beast Beautiful

Buku dengan sampul berwarna ungu dan gambaran Gurita dengan warna senada ini adalah karya dari Sarah Wilson. Buku ini tidak hanya indah karena menceritakan tentang bagaimana seharusnya kita yang mengalami kecemasan, overthinking dan stress bisa tetap produktif. Pasalnya, sebagai penulis salah satu buku yang mendapatkan banyak penggemar ini, Sarah juga mengalami masalah serupa.

Sarah juga diketahui mengalami masalah depresi, bipolar bahkan eating disorder. Bayangkan saja jika anda sendiri yang mengalami komplikasi deretan penyakit kejiwaan tersebut. Pasti akan sangat berat, bukan? Uniknya, Sarah berhasil mencari cara agar masalah yang ia hadapi bisa ditanggapi dengan cara lebih baik.

Breakthrough! – Buku Tentang Depresi Inspirasional

Buku ini nantinya akan mengajarkan anda untuk melihat sebuah masalah atau kegagalan dari sudut pandang berbeda. Anda juga akan tahu bagaimana sebenarnya cara terbaik agar bisa mengatasi masalah kecemasan kita sendiri. Bagaimana cara agar anda tetap bisa survive pada saat terburuk sekalipun. 

Bahakan, akan tergambarkan bagaimana cara yang dilakukan oleh banyak tokoh sukses besar dunia. Sebab, tidak ada manusia yang benar-benar tidak memiliki masalah. Mereka mungkin hanya memiliki cara lebih baik menyingkapinya dibandingkan dengan anda sendiri. Ada banyak pesan penting dan menyentuh dari buku ini.

10% Happier

Apakah anda memilih manajemen emosi yang sangat buruk? Apakah emosi anda akan selalu meledak-ledak? Jika iya, hal ini bukanlah pertanda yang baik. Untuk itu, ada baiknya anda mulai membaca buku yang ditulis oleh Dan Harris ini. Buku 10% Happier ini sebenarnya buku yang berisikan pengalaman pribadi dari sang penulis. Harry adalah seorang pembawa berita. 

Anda pasti bisa membayangkan jika mereka harus datang ke berbagai tempat kejadian yang pastinya tidak semuanya aman, kan? Tapi, Harris memiliki cara unik untuk mengatasi rasa cemas, sedih dan emosi yang sering ia rasakan. Dari buku ini juga, anda bisa belajar bagaimana cara meditasi yang mudah dan praktis. Sehingga, emosi anda pasti akan jauh lebih terkendali. Yakin, anda tidak ingin membacanya juga?