
Sebenarnya bayi baru lahir hingga berusia 2 bulan tergolong normal jika sering BAB dan encer. Namun, bagaimana jika mereka terdeteksi diare? Tentu saja ini adalah hal yang membahayakan. Apalagi terkuak fakta terkait diare pada bayi akibat botol susu. Jadi, apakah bayi sebenarnya tidak boleh menggunakan botol susu?
Kasus Diare Pada Bayi Akibat Botol Susu
Ternyata masalah ini bukan termasuk mitos ya gais. Ada beberapa penelitian kesehatan yang membuktikannya. Misalnya saja penelitian tentang diare pada bayi ASI ataupun susu formula yang menggunakan botol pada tahun 2019 di negara kita. Laporan menyatakan ada sekitar 1.516.438 kasus diare pada bayi. Dan penelitian tersebut juga mencangkup bagaimana hubungan diare dengan pemberian susu menggunakan botol. Hasil mengejutkan adalah hampir lebih dari 40% bayi yang menggunakan botol susu terpapar diare.
Penelitian ini juga memperlihatkan adanya bakteri E.Coli yang merupakan bakteri pada saluran pencernaan kita ada pada botol susu. Dan sebanyak 50% lebih bayi yang menggunakan botol susu tidak mendapatkan tingkat higienitas yang baik. Jadi bisa kita simpulkan penggunaan botol susu rentan terkena bakteri karena tidak kasat mata dan pembersihan yang kurang baik.
Nah, dengan adanya data dan fakta ini, apakah orang tua sebaiknya tidak menggunakan botol susu lagi pada bayi? Padahal, tidak semua bayi bisa menyusui langsung dari payudara ibu, bukan? Ada banyak kendala seperti ASI kurang lancar, ibu bekerja, puting lecet, kecil atau faktor penyulit lainnya. Jadi, ASI dengan botol susu atau penggunaan susu formula pasti menjadi pilihan alternatif kebanyakan orang tua.
Lantas, Bagaimana Mengatasi Masalah Ini?
Walaupun hubungan antara diare bayi dan penggunaan botol susu cukup kuat. Tapi, bukan berarti penggunaan botol dilarang ya! Hanya saja harus bisa kita bersihkan dengan baik dan minimal 3 kali dalam seminggu harus kita lakukan sterilisasi. Cara sterilisasi ini juga bermacam-macam, ada dengan sinar UV atau menggunakan gelombang mikro.
Untuk alat sterilisasi botol sudah banyak dijual bebas kok. Sediakan satu alat yang anda yakini terbaik untuk membuat botol susu anak menjadi steril ya! Jangan lupa selalu sterilkan botol setelah baru pertama kali anda beli, penggunaan bekas bayi lain atau anda tidak yakin dengan kualitas air pembersih botol tersebut.
Bakteri, parasit dan virus yang bisa saja bersarang pada botol susu tidak steril memang tidak bisa kita singkirkan 100%. Hanya saja kita bisa mengurangi kemungkinan bayi terpapar dalam jumlah yang banyak dan menciptakan diare pada mereka. Perhatikan juga tanda-tanda diare dan jenis pup bayi normal ya!
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.