
Penyakit stroke dapat diobati dengan berbagai cara. Salah satu cara pengobatan penyakit stroke ialah dengan cara diet stroke. Apa itu diet stroke? Nah, simaklah artikel ini untuk mengetahui apa itu diet stroke, apa saja syarat diet ini, dan bagaimana penatalaksanaanya.
APA ITU DIET STROKE?
Diet stroke bertujuan untuk memberi makanan secukupnya guna memenuhi kebutuhan nutrisis dan gizi pasien stroke. Diet ini memiliki manfaat untuk memperbaiki keadaan stroke, misalnya seperti disfagia, kelainan ginjal, dekubitus, dan pneumonia. Diet ini juga memiliki manfaat untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dan cairan.
SYARAT MELAKUKAN DIET STROKE
Untuk melakukan diet stroke ini sendirimembutuhkan beberapa syarat tertentu. Berikut beberapa syarat yang dibutuhkan dalam melakukan diet sehat tersebut adalah:
- Saat melakukan diet harus memenuhi energi yang dibutuhkan yaitu, pada rentang 25 hingga 45 kkal/kg berat badan. Namun pada fase akut energi yang perlu diberikan sebanyak 1100 hingga 1500 kkal/hari.
- Protein yang diberikan memenuhi kebutuhan, yaitu pada rentang 0,8 hingga 1 gr/kg berat badan. Namun pada kondisi pasien yang kekurangan protein maka diberikan protein sebanyak 1,2 hingga1,5 gr/kg berat badan. Sedangkan, pada pasien yang diikuti penyakit penyerta berupa ginjal, maka protein yang diberikan sebanyak 0,8 gr/kg berat badan.
- Lemak yang diberikan cukup memenuhi kebutuhan tubuh, yaitu sebanyak 20 hingga 25% dari kebutuhan secara total.
- Karbohidrat yang diberikan memenuhi kebutuhan tubuh, yaitu sebanyak 60 hingga 70% dari kebutuhan secara total.
- Vitamin yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan tubuh, terutama riboflavin, vitamin A, B6, B12, E, dan juga asam folat.
- Mineral yang diberikan memenuhi kebutuhan yang cukup, terkhusus magnesium, kalium, dan juga kalsium, serta membatasi pemberian natrium dengan cara mengurangi konsumsi garam dapur tidak lebih dari 1½ sdt/hari.
- Memberikan serat yang memnuhi kebutuhan tubuh.
- Memberikan cairan yang memenuhi kebutuhan tubuh.
- Membentuk makanan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh pasien penderita stroke
- Makanan yang di berikan untuk dikonsumsi oleh pasien penderita stroke diberi dalam porsi kecil namun sering.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan diet pada pasien dengan penyakit stroke memiliki beberapa prinsip. Berikut beberapa prinsip yang ada pada penatalaksanaan diet pada pasien dengan penyakit stroke:
- Mengoptimalkan pemenuhan energi yang dibutuhkan oleh tubuh pasien penderita stroke guna mencegah katabolisme pada tubuh. Energi yang diberi dinaikkan sesuai kondisi pasien secara bertahap pada setiap harinya.
- Memberikan protein dengan jumlah normal kepada pasien penderita stroke. Jenis protein yang diberikan ialah protein nabati yang mengandung serat yang tinggi serta protein hewani yang mengandung rendah lemah hingga sedang.
- Dalam pemberian lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, penting untuk menghindari pemakaiaan santan kental, gorengan, hingga pemakaian mentega dan margarin. Disarankan untuk menggunakan minyak nabati untuk pemberian lemak yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Pemberiang karbohidrat sesuai kebutuhan tubuh penting diperhatikan. Terutama pemberian karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah serta pemberian karbohidrat yang kompleks. Seperti contohnya ubi, singkong, beras merah, labu, dan lain sebagainya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentan diet stroke. Penting untuk mengetahui dan mengingat hal yang sudah dipaparkan pada artikel ini guna menerapkan diet dengan baik dan benar. Diet ini sendiri hanyalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengobati ataupun mengurangi dampak dari penyakit stroke yang di derita oleh pasien.
Leave Your Comment:
Anda harus masuk untuk berkomentar.