Masa Pemilu atau Pemilihan Umum adalah masa masa menentukan pemimpin atau wakil rakyat yang seharusnya dapat di maksimalkan dengan baik.
Dalam pemilu, ada Istilah Golput yakni seseorang yang masuk dalam kategori pemilih dalam pemilu memutuskan untuk tidak menggunakan haknya untuk memilih salah satu calon dalam pemilu.
Bagi sebagian orang, golput atau golongan putih merupakan hal yang dapat menjadi pilihan ketika masyarakat bingung atas pilihannya sendiri atau karena tidak adanya kepedulian oleh masyarakat terhadap calon pemimpin dan wakil rakyat.
Sebenarnya golput bukanlah merupakan solusi terbaik bagi demokrasi kita yang menentukan kesejahteraan masyarakat. Mengingat banyaknya hal yang harus di perbaiki dalam tata kelola kenegaraan dan hal hal lain yang berkaitan dengan kemajuan bangsa dan negara.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai Alasan alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Golput. Simak penjelasannya hingga habis ya!
Alasan alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Golput
Inilah beberapa alasan yang bisa kita jadikan acuan untuk menghindari golput antara lain:
Memilih Pemimpin adalah Tanggung Jawab Bersama
Alasan pertama Kenapa Kita Tidak Boleh Golput yakni sebagai warga negara indonesia yang baik tentunya kita berperan penting atas kemajuan bangsa ini.
Mengingat negara kita adalah negara demokrasi yang di tentukan oleh rakyat dan banyak hal yang bersumber dari rakyat dan untuk rakyat tentunya banyak yang harus di pertanggungjawabkan salah satunya adalah memilih pemimpin atau wakil rakyat. Nantinya, kemajuan bangsa di tentukan oleh rakyat yang mampu memilih pemimpin yang memiliki visi misi yang maju kedepan dan memiliki program terbaik demi mendukung kesejahteraan bersama.
Jika dalam hal pemilihan umum kita golput maka kita sebagai warga negara tidak bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat luas.
Meminimalisir Risiko terburuk
Ketika memilih pemimpin di ibaratkan bagai memilih keburukan maka tidak memilih pemimpin akan lebih dianggap sebagai kesesatan yang nantinya semakin memperburuk keadaan kepemimpinan dalam negara kita. Minimal dalam memilih pemimpin masyarakat akan mempertimbangkan bagaimana sosok, program atau kinerja yang akan di lakukan oleh pemimpin pada masa kedepannya.
Kita tidak bisa memungkiri terkadang kita juga tidak bisa mengenali secara baik 100 persen seseorang namun kita bisa memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani kita akan penilaian terhadap pemimpin tersebut dan di ikuti dengan bagaimana penelusuran atau jejak kinerja dari beberapa calon pemimpin atau wakil rakyat tersebut.
Tentunya hal ini akan semakin Meminimalisir Risiko terburuk atas kesalahan kepemimpinan di negara kita.
Meningkatkan Keperdulian Berbangsa dan Bernegara
Golput menunjukkan ketidak pedulian seseorang terhadap masyarakat berbangsa dan bernegara karena tidak mau ikut serta mengambil alih keputusan dalam pemilihan kepemimpinan negara.
Padahal sudah ada wadah masyarakat untuk menyuarakan suara rakyat agar masing masing masyarakat dapat mengambil andil dalam kemajuan bangsa dan bernegara.
Melaksanakan Anjuran Agama
Memilih pemimpin yang baik merupakan anjuran agama lho! Bagaimana tidak bahwa nilai suatu bangsa di tentukan oleh pemimpinnya. Pemimpin yang banyak mengajak kebaikan akan memberikan dampak yang baik bagi suatu lingkup masyarakat. Sebaliknya jika anda membiarkan seseorang yang buruk buruk mengambil alih kepemimpinan maka anda juga membiarkan bangsa, negara juga agama anda rusak.
Sama halnya dengan anjuran memilih pemimpin yang adil. dalam Al Qur’an Surat Shad (38) ayat 22.
يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ
Artinya; “Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi. Maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.
Sungguh, perkara kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah kita bisa memilih seorang pemimpin terbaik yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhkan diri dari Larangan Allah.
Ketaatan kepada pemimpin berlaku selama tidak di suruh melakukan perbuatan maksiat. حدثني أبو السائب سلم بن جنادة قال، حدثنا أبو معاوية، عن الأعمش، عن أبي صالح، عن أبي هريرة في قوله:”أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولي الأمر منكم”، قال: هم الأمراء. Artinya; menceritakan Abu Saib Salam bin Junadah, berkata ia, menceritakan Abu Muawiyah, dari ‘Amasy. Dari Abi Shalih, dari Abu Hurairah, firman Allah “taatilah Allah dan taatilah Rasul serta ulil amri”, ia berkatal; mereka adalah pemimpin.
Jadi sebaiknya bijaklah mengambil keputusan atas pemimpin anda, jangan golput. Tentunya pemimpin yang membawa kebaikan lebih besar daripada kemudhorotan.
Merupakan wujud ikut serta mensejahterakan Bangsa dan Negara
Memilih pemimpin yang baik berarti anda telah memberikan andil dalam sebuah pemilu. Nah Dengan memberikan suara, kita dapat memilih calon yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kepentingan kita. Selain itu kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar benar mewakili kepentingan rakyat. Dengan Kepedulian anda, anda akan dapat merasakan pula kesejahteraan seluruh masyarakat berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang dengan pemimpin pilihan anda.
Nah, itulah Alasan alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Golput. Oleh karena itu, mari kita gunakan hak suara kita dengan bijak dan bertanggung jawab!
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Jangan lupa gunakan hak pilih anda dan jangan Golput!
