Juli 26, 2024
Home » Tata Cara Mandi Rasulullah SAW Baik Untuk Kesehatan

Sebagai Seorang muslim, kita tidak pernah terlepas dari anjuran anjuran Rasulullah selaku suri tauladan yang memberikan kita arahan untuk melakukan seluruh aktivitas sehari hari.
Semua yang diajarkan itu pastinya bermanfaat untuk kesehatan kita. Banyak sekali anjuran Rasulullah yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah anjuran untuk mandi atau membersihkan diri. Karena membersihkan diri juga termasuk sebagian dari iman.

Rasulullah juga menekankan bahwa pangkal dari kesehatan adalah kebersihan. Beliau selalu membiasakan hidup bersih. Mulai dari mencuci tangan sebelum dan setelah makan, bercebok usai buang air besar dan juga air kecil, rutin memotong kuku tangan dan kaki, serta mandi.

Tata Cara Mandi Rasulullah SAW


Nah, tata cara mandi Yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut ini:
Sebelum mengguyur seluruh anggota tubuh, sebaiknya melakukan hal hal berikut.

  1. Satu Gayung air di siramkan ke telapak kaki.
  2. Satu Gayung di siramkan ke betis.
  3. Satu Gayung di siramkan ke paha.
  4. Satu Gayung di siramkan ke perut.
  5. Satu Gayung di siramkan ke bahu.
  6. Berhentilah sejenak selama 5 hingga 10 detik. Dengan ini anda akan merasakan seperti uap/angin yang keluar dari ubun ubun bahkan meremang, setelah itu anda bisa melanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Memang Disunnahkan kalau mandi, Rasulullah selalu menyiram kakinya terlebih dahulu sebelum membasahi seluruh tubuhnya.
Memang Hal ini akan berdampak pada tubuh anda lho!
Seperti halnya pada gelas yang sebelumnya di isi air panas namun kemudian kita isi dengan air sejuk. Nah, Apa sih yang terjadi? Yap, Gelas akan mudah retak.
Nah, jika hal tersebut di terapkan pada tubuh kita, maka apa yang terjadi ya?
Nah, sebenarnya Suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu bersifat sejuk, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap atau boleh jadi hal tersebut menjadi penyebab kematian di karenakan pecahnya pembuluh darah.

Mendahulukan mandi sisi kanan


Rasulullah juga menganjurkan untuk mandi dengan mendahulukan sisi tubuh bagian kanan. Hal tersebut juga merupakan sunnah dari Rasulullah SAW.
Anjuran membasuh badan dari sisi kanan ke sisi kiri sesuai dengan hadis ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, sebagaimana yang dicontohkan Nabi.

Yang berikut ini bunyinya:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268).

Beberapa dampak buruk bagi kesehatan karena tidak berhati hati dalam mandi:

  1. Dapat menyebabkan stroke
    Kadang kala kita menjumpai orang yang jatuh di Kamar mandi secara tiba tiba lalu terkena ‘stroke’.
  2. Dapat mudah masuk angin
    Nah, terkadang kita bisa mudah masuk angin dikarenakan cara mandi kita yang salah.
  3. Dapat menimbulkan migrain
    Sebaiknya anda dapat mencegah segala dampak buruk karena kebiasaan mandi yang salah. Dengan begitu anda bisa menerapkan Cara mandi seperti Rasulullah SAW. Cara mandi ini baik bagi semua tingkatan umur terutama yang sedang mengalami penyakit berat seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain/ sakit kepala sebelah. Semoga anda sekalian selalu sehat.

Waktu mandi Yang dianjurkan dalam Islam

Sebenarnya, tidak ada batasan waktu untuk melakukan mandi. namun terdapat waktu waktu tertentu yang dianjurkan untuk mandi dalam agama Islam.
Sebagaimana yang di kutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 2 karya Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili (2021:479), waktu mandi menurut madzhab Syafi’i adalah pertengahan malam. Sedangkan menurut madzhab Maliki pada seperenam terakhir malam dan dianjurkan setelah shalat Subuh. Di sisi lain, madzhab Hanafi dan Hambali memerintahkan untuk melakukan mandi setelah shalat shalat subuh.
Dari penjelasan yang diutarakan oleh 4 madzhab tersebut, dianjurkan untuk untuk mandi pada pagi hari, baik setelah tengah malam maupun setelah shalat subuh. Mengapa bisa demikian?

Yap Pada waktu waktu tersebut, kandungan ozon pada air sangatlah tinggi. Hasilnya adalah tubuh serasa lebih segar dan pastinya akan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Waktu yang dilarang untuk Mandi

Beberapa Waktu yang dilarang untuk mandi
Selain terdapat waktu yang baik, ada juga lho! waktu yang dilarang untuk mandi dalam agama Islam. Terdapat 3 waktu yang dilarang melakukan mandi. Kapan sajakah waktu tersebut?

  1. Saat 30 Menit Setelah Shalat Ashar
    Nah, Pada waktu tersebut, kondisi darah manusia dalam keadaan panas. Jika seseorang memaksakan diri untuk mandi pada waktu tersebut, maka dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih.
  2. Saat Maghrib

Pada saat maghrib, kondisi jantung tergolong lemah. Selain itu, mandi pada waktu tersebut dapat meningkatkan resiko terkena penyakit paru paru basah.

  1. Setelah Isya hingga Jam 12

Sesudah isya merupakan waktu jantung manusia untuk beristirahat. Sehingga, apabila seseorang mandi pada waktu tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada jantung.

Nah, Itu dia Tata Cara Mandi Rasulullah SAW Baik Untuk Kesehatan dan juga waktu yang dianjurkan dan dilarang untuk mandi. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda.

1 thought on “Tata Cara Mandi Rasulullah SAW Baik Untuk Kesehatan

Tinggalkan Balasan