Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh e commerce untuk membeli barang secara online. Sejak beberapa tahun belakangan ini, berbelanja online semakin digemari oleh kalangan masyarakat. Namun, ada beberapa masyarakat pula yang belum berani untuk berbelanja secara online karena ketakukan akan risiko barang yang tidak sampai, takut akan penipuan dan lain lain.
Sebenarnya sudah banyak situs berbelanja online yang terpercaya tanpa perlu ada yang ditakutkan. Banyak sekali manfaat berbelanja online seperti mendapatkan kemudahan dalam berbelanja dari rumah tanpa harus ke toko penjual, dapat melakukan pembayaran ketika barang diterima ke tangan pembeli, barang dapat langsung sampai ke rumah dengan pengiriman oleh kurir serta kemudahan kemudahan lainnya.
Dari banyaknya manfaat serta kemudahan yang ditawarkan dalam berbelanja online, banyak pula risiko yang harus dipertimbangkan untuk meminimalisir adanya kerugian dalam berbelanja online
Barang yang datang tak sesuai harapan atau ekspektasi
Salah satu risiko yang paling banyak ditemui karena membeli barang secara online adalah barang yang datang tak sesuai dengan ekspektasi atau harapan pembeli. Hal ini disebabkan karena tidak secara langsung meraba melihat dan memilih barang melainkan hanya berdasarkan gambar yang ditampilkan di platform penjualan.
Terkadang pembeli juga kurang jeli dalam memilih barang berdasarkan data secara lengkap yang disediakan penjual. Sebagai contoh perbedaan ekspektasi kain pada pakaian tertentu yang terlihat tebal namun nyatanya tipis. Perbedaan ukuran produk yang terlihat lebih kecil di gambar ternyata besar dan ekspektasi lainnya.
Untuk mencegah hal itu terjadi setidaknya pembeli harus jeli dalam melihat rincian lengkap mengenai jenis, bahan, ukuran dan data data lain.
Pengiriman lambat bahkan tertunda
Berbelanja online memiliki risiko keterlambatan barang yang dapat terjadi. Hal ini dikarenakan penjual dan pembeli juga tidak dapat mengantisipasi pengiriman yang dilakukan oleh kurir dalam pengiriman barang. Kendala kendala yang mungkin terjadi di lapangan tidak dapat terprediksi sebelumnya.
Risiko kerusakan barang dalam pengiriman
Risiko kerusakan barang saat pengiriman cenderung tinggi karena barang yang dibawa oleh suatu ekspedisi sangatlah banyak dan bukan membawa milik anda saja. Terkadang kurir akan memilih beberapa barang yang memang perlu perhatian khusus dan disendirikan karena karakteristik barang yang mudah rusak. Namun tak semua akan terjamin secara aman mengingat hal hal tak terkontrol juga bisa terjadi.
Sebaiknya penjual tidak lupa memberikan peringatan diluar kemasan untuk barang yang memiliki karakteristik mudah pecah atau mudah rusak.
Barang yang datang mengalami kesalahan atau kecacatan bawaan
Risiko perbedaan barang yang datang dengan gambar yang ditampilkan juga bisa saja terjadi.
Ketika melihat sebuah produk dengan gambar yang menarik tentu anda bisa saja langsung membeli tanpa bisa memeriksa/ melihat langsung apakah sesuai dengan barang aslinya. Untuk melihat keaslian gambar dan barang anda juga dapat mengamati review dari pembeli yang telah menerima barang. Apabila banyak komentar positif anda patut yakin untuk membeli barang tersebut dan jika sebaliknya sebaiknya anda berfikir fikir terlebih dahulu agar tak menyesal saat barang datang.
Tergiur membeli barang lain yang tak penting (konsumtif)
Kemudahan yang ditawarkan oleh situs belanja online membuat masyarakat senang dan bersemangat dalam belanja online. Bahkan terkadang banyak pula manusia yangtidak hanya membeli barang yang dibutuhkan saja, namun juga barang lain yang tak dibutuhkan. Apalagi apabila pembelian ditunjang dengan berbagai kemudahan dan promo/diskon yang ditawarkan membuat anda menjadi impulsif dan membeli berbagai barang yang diinginkan (lapar mata) walaupun kegunaanya tak begitu penting bagi kehidupan anda
Tergiur Berhutang / Menggunakan Paylater
Anda harus tetap berhati-hati ya! jangan sampai karena keinginan semata menjadi tidak hemat dan boros serta menghabiskan uang. Bahkan sampai menggunakan kartu kredit, serta sampai memanfaatkan paylater yang telah disiapkan oleh platform tersebut. Padahal barang yang dibeli bukan merupakan kebutuhan penting anda melainkan kebutuhan yang tak penting.
Mungkin akan berbeda lagi ceritanya jika menggunakan paylater untuk suatu barang yang digunakan sebagai modal usaha atau barang kepentingan primer.
Rawan penipuan
Banyak sekali ditemui penipu dalam masyarakat yang mengatasnamakan online shop. Terkadang penipuan bukan benar benar resmi penjual online melainkan mereka adalah oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab yang mengincar pembeli yang kurang cerdas dalam berbelanja online.
Terkadang platform jual beli tidak resmi dan tanpa pengawasan, terkadang mereka menawarkan produk di luar platform yakni melalui telepon, whatsapp, facebook dan sosial media lain. Pastikan pembayaran tidak keluar dari aplikasi atau situs resmi dan komunikasi tetap dilakukan di platform online untuk mencegah tindak penipuan.
Oleh karena itu anda harus berhati-hati dan teliti dahulu sebelum membeli produk di situs belanja online. Pastikan website terpercaya dan memiliki review produk yang baik dari pembeli.
Itulah risiko risiko berbelanja online yang patut diwaspadai. Jadilah pembeli yang waspada, cerdas dan bijak!
2 thoughts on “Kenali Risiko Berbelanja Online!”