Bagikan ke Teman

Berbicara tentang coklat pasti banyak yang menggemarinya, bukan? Selain manis, coklat huga terbukti ampuh untuk mengembalikan mood yang bagus bagi orang yang mengkonsumsinya. Namun, tahukah anda tentang bahaya simpan coklat di kulkas?

Jika belum ada baiknya mencari tau apa saja bahayanya pada ulasan kali ini. Apalagi jika anda tergolong salah satu pecinta coklat harga mati, ya kan? Tentu saja ingin menyantap dan menikmati coklat tanpa ada gangguan apalagi bahaya, bukan?

Apa Saja Bahaya Simpan Coklat Di Kulkas

Kulkas sendiri adalah salah satu jenis elektronik multifungsi. Banyak orang yang gemar menggunakan alat pendingin ini, kan? Karena memang terbukti ampuh membantu mendinginkan sekaligus mengawetkan bahan makanan atau makanan jadi.

Sayangnya tidak semua bahan makanan maupun makanan jadi baik anda masukkan ke dalam kulkas. Ada beberapa yang sebaiknya anda hindari simpan di kulkas. Salah satunya adalah coklat ini.

Lantas bahaya apa sebenarnya yang bisa mengintai pecinta coklat jika menyimpannya di dalam kulkas? Ada beberapa hal yang akan terjadi jika anda menyimpan coklat di dalam kulkas seperti:

  1. Perubahan Tekstur

Hal pertama yang akan terjadi adalah perubahan tekstur dari coklat tersebut. Kita ketahui kulkas adalah sebuah tempat penyimpanan dengan suhu dingin dan cenderung membuat bahan makanan menjadi beku. Jika anda memasukkan coklat kedalam kulkas maka akan terjadi fenomena unik bernama sugar bloom.

Fenomena ini adalah reaksi ketika kandungan gula akan tertarik ke bagian dasar oleh udara dingin. Dan tidak hanya itu, kandungan gula tersebut akan membeku dan mengeras. Sehingga tekstur coklat akan berubah dan menjadi kurang menarik.

  1. Rasa

Selain tekstur, ternyata rasa juga akan mengalami perubahan. Karena tekstur mengalami perubahan karena fenomena sugar bloom maka rasa juga akan sedikit berubah. Terutama rasa manis yang akan berkurang jika langsung anda makan.

  1. Aroma

Dan masalah yang terakhir adalah perubahan aroma. Aroma ini bisa berubah karena ada banyak sekali jenis makanan yang ada di dalam kulkas. Dan aroma ini bisa terserap oleh coklat dan bisa menimbulkan rasa tidak sedap.

Bagaimana Penyimpanan Coklat Yang Disarankan?

Sebenarnya penyimpanan coklat ini juga harus kita sesuaikan dengan jenis coklatnya. Namun, berikut panduan penyimpanan coklat yang dianjurkan:

1. Suhu yang Tepat

Simpan coklat pada suhu 15–20°C. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan coklat meleleh, sementara suhu yang terlalu rendah (seperti di lemari pendingin) dapat menyebabkan munculnya bloom (lapisan putih akibat gula atau lemak naik ke permukaan). Hindari perubahan suhu yang drastis karena ini dapat mempengaruhi tekstur dan penampilan cokelat.

2. Kelembapan

Jaga kelembaban di bawah 50%. Kelembaban tinggi dapat menyebabkan gula pada permukaan coklat mencair, menciptakan tampilan bercak-bercak putih.

3. Hindari Paparan Cahaya

Simpan cokelat di tempat gelap, seperti lemari atau wadah tertutup, karena paparan cahaya dapat mempengaruhi rasa dan mempercepat proses oksidasi.

4. Jauhkan dari Bau Menyengat

Coklat dapat menyerap bau dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, simpan dalam wadah kedap udara untuk melindunginya dari bau seperti bawang, rempah-rempah, atau produk berbahan dasar kimia.

5. Wadah Penyimpanan

Gunakan wadah kedap udara atau bungkus coklat dengan aluminium foil, lalu masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah.

6. Penyimpanan di Lemari Pendingin (Jika Terpaksa)

Bungkus coklat dengan rapat menggunakan plastik atau aluminium foil untuk mencegah kondensasi. Masukkan ke dalam wadah kedap udara sebelum menyimpan di lemari pendingin.

7. Jangka Waktu Penyimpanan

Coklat hitam (dark chocolate) dapat disimpan hingga 2 tahun jika disimpan dengan baik. Coklat susu dan coklat putih memiliki masa simpan yang lebih pendek, biasanya sekitar 6–12 bulan, karena kandungan susu dan lemaknya lebih tinggi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan cokelat tetap enak dan berkualitas tinggi.

PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment: